Aliran Air Jadi Kendala, Kementan Janjikan Pompa di Tuban
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi Saat Mengunjungi Lokasi Pertanian di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Aliran Air Jadi Kendala, Kementan Janjikan Pompa di Tuban

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan perhatian kepada para petani di tiga desa, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Ketiganya yakni Desa Prambon Tergayang Kecamatan Soko, Desa Mojomalang Kecamatan Parengan dan Desa Sukorejo Kecamatan Parengan.


Sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, kunjungan Kementan ke wilayah Kabupaten Tuban tersebut untuk memaksimalkan hasil pertanian sebagai upaya menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada pangan.


“Kami berharap cita-cita menjadi lumbung pangan dunia itu bisa terwujud. Mudah-mudahan para petani bisa terus konsisten menanam. Karena kami di pemerintah juga terus berupaya untuk mendorong dan mewujudkan impian tersebut,” kata Mentan Amran.


Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan pihaknya melihat langsung kondisi pertanian di Kabupaten Tuban. Dan akan memberi bantuan sebagai stimulan selain menyarankan untuk membeli secara swadaya seperti pompa dan lainnya agar proses produksi terus berlangsung.



Berdasarkan informasi dari petani, aliran air menjadi kendala utama yang mereka temui saat akan memulai tanam.


“Para petani ini terkendala persoalan aliran air. Ini yang membuat masa tanam yang biasanya dilakukan di Desember menjadi mundur dan sebagian tergantung dari hujan” kata Suwandi, Rabu, 21/2/24.


Selama ini, lanjutnya, para petani mendapatkan air dari Sungai Jomblang dengan menggunakan empat pompa yang dilengkapi selang berukuran tiga inci dan memiliki panjang 150 meter.


“Pompa-pompa tersebut bisa mengaliri 4 hektare dengan biaya solar yang digunakan perjamnya berkisar Rp20 ribu. Ini yang kami terima sehingga perlu kami bantu pompa dengan tenaga listrik agar lebih maksimal,” jelas Suwandi.


Sementara di Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Suwandi menyebut bahwa mundurnya aktivitas tanam terjadi akibat dampak El Nino.


Kondisi itu, kata dia, mengakibatkan aliran air sulit didapatkan para petani. Sehingga memaksa mereka untuk menunda masa tanam agar mendapatkan hasil maksimal.


“Di desa ini para petani juga membutuhkan bantuan pompa agar aliran air bisa maksimal dialiri ke area persawahan. Apalagi hamparannya juga tercatat seluas 200 hektare. Sehingga perlu didorong untuk pompanisasinya dengan jarak terdekat yakni 3 kilometer air berasal dari Bengawan Solo,” beber Suwandi.


Persoalan yang sama juga didapatkan di wilayah Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban dan 5 desa lainnya.


Di wilayah ini, kata dia, air yang dialiri menggunakan pompa itu berasal dari Sungai Kening dengan perkiraan air yang diterima ke lahan seluas 34 hektare.


Namun, Suwandi menyebut para petani mengeluhkan mahalnya biaya operasional bahan bakar minyak untuk mengairi sawah mereka. Sehingga perlu diganti tenaga listrik dengan memodifikasi pompa dengan ditambah dinamo untuk bisa menghemat biaya operasional.


“Ini bisa lebih hemat apabila memakai listrik yang nantinya bisa dimodifikasi dengan dinamo. Sehingga kami putuskan ke depan akan ada kerja sama Distan dengan PLN setempat untuk mengaliri listrik masuk ke sawah,” jelas Suwandi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Salah satunya dengan mengerahkan 3.700 unit pompa air. Dengan pengerahan mekanisasi secara maksimal ini, diharapkan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000.000 ton tercapai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan alsintan untuk Jatim […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Pidie, Aceh, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (18/04/24), yang bertujuan untuk mendorong program pompanisasi bagi petani setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mempercepat proses tanam di wilayah Desa Arun, […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan di Provinsi Aceh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, menggelar rapat koordinasi strategis (17/04/24). Dalam rapat yang digelar di Markas Pangdam Iskandar Muda, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan darurat […]