Antisipasi El Nino, Kementan Adakan Rapat Koordinasi di Jawa Timur
Kementerian Pertanian Mengadakan Rapat Koordinasi Gerakan Nasional Antisipasi El Nino di Jawa Timur.

Antisipasi El Nino, Kementan Adakan Rapat Koordinasi di Jawa Timur

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian mengambil langkah nyata untuk mengatasi dampak fenomena El Nino yang berdampak pada sektor pertanian. Hal ini tergambar dalam Rapat Koordinasi Gerakan Penanggulangan Dampak El Nino yang digelar hari ini di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, dihadiri oleh perwakilan seluruh Direktorat, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten seluruh Jawa Timur serta pihak perbankan, berbagai tindakan strategis perlu diambil untuk melindungi pertanian dan ketahanan pangan nasional.


Membuka acara Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, menyoroti betapa pentingnya langkah-langkah pencegahan dalam menghadapi El Nino. Ia menyebutkan Gerakan Nasional (GERNAS) El Nino yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian ini telah berjalan selama 24 hari di 10 provinsi dan 130 kabupaten. Presiden dan Menteri Pertanian pun memberikan perhatian serius pada gerakan ini.


Diungkapkan oleh Suwandi bahwa Kementerian Pertanian menargetkan 500.000 hektar secara nasional pada Gernas ini, di mana Jawa Timur diamanatkan untuk menanam sekitar 60.549 hektar. Ia menegaskan pentingnya konsolidasi kelompok tani dan solusi pembiayaan melalui KUR untuk membantu petani menghadapi tantangan.


“Gernas El Nino harus menjadi perhatian kita semua. Kita harus bekerja keras untuk mencapai target yang telah ditetapkan, lakukan percepatan tanam, kalau benih bantuan tidak ada gunakan benih yang ada dulu atau hasil swadaya, pada musim berikutnya bisa kita ganti, dengan catatan administrasinya harus tertib dan terdata dengan baik, kemudian adakan rapat mingguan untuk evaluasi kegiatan, bentuk juga grup WA khusus Gernas El Nino untuk memudahkan komunikasi serta penyampaian informasi”, terang Suwandi.



Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT), Yuris Tiyanto sebagai penanggung jawab kegiatan Jawa Timur mengatakan bahwa menghadapi El Nino juga memerlukan kewaspadaan terhadap Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang dapat merusak hasil pertanian. Kesiapan petugas dan petani dalam mengantisipasi serangan hama penyakit tanaman mutlak diperlukan.


Terkait hal tersebut, pihaknya telah mengambil beberapa langkah penting, diantaranya menyebarkan buku ramalan yang berisi angka prakiraan serangan OPT baik hard copy maupun soft copy ke seluruh provinsi di Indonesia, serta surat kewaspadaan untuk daerah prioritas yang disinyalir akan mengalami serangan OPT tinggi.


Kemudian menerjunkan tim pengamanan produksi ke daerah yang rawan atau terdampak serangan OPT, dimana tim bertugas untuk memberikan bimbingan teknis kepada petani maupun gerakan pengendalian. Selain itu pihaknya juga mengirimkan petugas pengamatan ke beberapa daerah untuk memonitor perkembangan OPT di lapangan, hasil dari pengamatan tersebut akan menjadi saran tindak pengendalian ke depan.


Pada acara tersebut, Yuris juga memberikan hadiah goody bag sebagai penyemangat untuk 5 kabupaten yang capaian luas tanamnya sudah 100 persen. Ia berjanji pada Desember mendatang akan memberikan reward untuk kabupaten dengan realisasi tertinggi dan produksi terbesar.


“Keberhasilan gerakan ini tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama bapak ibu yang saat ini hadir, marilah kita bersama-sama melaksanakan Gernas El Nino dengan penuh tanggung jawab, bahu membahu antara pusat dan daerah, agar apa yang kita konsep dalam gerakan ini membuahkan hasil”, tutup Yuris.


Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, yang diwakili oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan Denny Kurniawan menyampaikan, bahwa Jawa Timur telah berupaya keras meningkatkan produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Meskipun dampak El Nino dirasakan, potensi luas panen padi dan produksi pangan diharapkan meningkat pada tahun 2023.


Langkah-langkah konkret pun diambil, termasuk percepatan tanam, kerja sama dengan Dinas PU SDA dalam menjadwalkan penggunaan air irigasi, dan sosialisasi budidaya tanaman sesuai dengan iklim dan kondisi setempat. Monitoring dan pelaporan terhadap serangan OPT dan dampak kekeringan juga ditingkatkan.


Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk rekan-rekan dari Direktorat Prasarana dan Sarana Pertanian, perbankan dan pelaku penggilingan padi, kolaborasi dalam pelaksanaan Gerakan Gernas El Nino semakin kuat. Semua pihak berkomitmen untuk mengoptimalkan langkah-langkah percepatan tanam, pengendalian OPT, dan dukungan pembiayaan kepada petani. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk memenuhi target produksi, tetapi juga untuk menjaga ketersediaan pangan dan kesejahteraan petani, urai Denny.


Menutup paparannya, Denny mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang telah memberikan kepercayaan dan bantuan, sehingga Jawa Timur mampu untuk memenuhi pasokan pangan melalui Gernas El Nino.


Sebagaimana kita ketahui menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) jauh-jauh hari telah mencanangkan Gerakan Nasional El Nino, SYL menyebutkan Kementan telah menyiapkan sejumlah upaya dalam mengantisipasi dan adaptasi dampak El Nino, diantaranya: identifikasi dan mapping lokasi terdampak kekeringan, serta mengelompokkan menjadi daerah merah, kuning dan hijau.


SYL juga meminta kepada seluruh jajaran pemerintah daerah untuk segera mendata wilayah-wilayah yang rawan terdampak El Nino. Selain itu, harus juga dilakukan percepatan tanam guna mengejar sisa hujan dan optimalisasi Alat Mesin Pertanian (Alsintan) guna mendukung percepatan tanam.


Ketersediaan air dengan membangun atau memperbaiki embung, dam parit, sumur dalam, sumur resapan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier dan pompanisasi termasuk ke dalam upaya yang dilakukan oleh SYL.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Optimis Sumut Capai Target Produksi Padi di 2025

Mentan Amran Optimis Sumut Capai Target Produksi Padi di 2025

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menambah target produksi padi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) hingga 700 ribu ton di tahun anggaran 2025. Kenaikan ini optimis dapat dicapai melalui kegiatan cetak sawah dan optimalisasi lahan (Oplah) dengan meningkatkan indeks tanam dari 1 kali menjadi 3 kali dalam setahun. “Ini luar biasa semangatnya targetnya […]

Warga Merauke Mulai Tanam di Sawah Baru, Optimisme Kesejahteraan Meningkat

Warga Merauke Mulai Tanam di Sawah Baru, Optimisme Kesejahteraan Meningkat

Pilarpertanian – Program lumbung pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto mulai membawa dampak positif bagi warga Kampung Kaliki, Distrik Kurik, Merauke. Sejak Oktober 2024, lahan seluas 100 hektare telah digarap oleh masyarakat dengan pendampingan intensif dari TNI dan arahan langsung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. “Kami mulai menggarap lahan ini dengan pendekatan sistem hambur […]

Kementan Siapkan 66 Brigade Pangan untuk Wujudkan Swasembada di Aceh Utara

Kementan Siapkan 66 Brigade Pangan untuk Wujudkan Swasembada di Aceh Utara

Pilarpertanian – Lhoksukon – Kementerian Pertanian (Kementan) membentuk 66 Brigade Swasembada Pangan (Brigade Pangan) di Provinsi Aceh untuk melaksanakan program Optimasi Lahan (Oplah) pertanian. Program ini bertujuan meningkatkan produksi padi serta pendapatan para petani. Dalam sambutannya pada Apel Siaga Brigade Pangan di Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (10/12/24), Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya […]

Komisi IV DPR RI: Perlindungan Lahan Pertanian Kunci Swasembada Pangan

Komisi IV DPR RI: Perlindungan Lahan Pertanian Kunci Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) pada masa reses persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 ke Kota Denpasar Provinsi Bali dalam rangka peninjauan terkait lokasi alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian. Kunker dilaksanakan di Kota Denpasar pada tanggal 9 Desember 2024 dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati […]

Solusi Radikal Kementan-BNPT untuk Penyelesaian Radikalisasi

Solusi Radikal Kementan-BNPT untuk Penyelesaian Radikalisasi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkolaborasi untuk memberdayakan mantan narapidana terorisme di sektor pertanian sebagai upaya deradikalisasi dengan cara ‘radikal’ atau cara tak biasa. Mantan narapidana akan dilibatkan dalam program Brigade Pangan. “Saya bangga pertemuan hari ini pembicaraan pelaksanaan program deradikalisasi yaitu kolaborasi dalam program Kementan Brigade Pangan,” kata […]

Harga Beras Alami Deflasi, Mendagri Tito Apresiasi Kinerja Mentan

Harga Beras Alami Deflasi, Mendagri Tito Apresiasi Kinerja Mentan

Pilarpertanian – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengapresiasi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan jajarannya atas upaya mengamankan kecukupan produksi padi nasional sehingga berdampak pada stabilitas harga beras. “Kalau melihat data BPS, good news-nya adalah harga beras masih relatif baik dan stabil. Ini karena suplainya cukup. Terima kasih Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan,” […]

Mentan Amran Bersyukur Produksi Padi di Provinsi Aceh Meningkat Signifikan Dengan Pompanisasi

Mentan Amran Bersyukur Produksi Padi di Provinsi Aceh Meningkat Signifikan Dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Lhoksukon – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersyukur produksi padi di Provinsi Aceh mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Peningkatan tersebut terjadi setelah Kementerian Pertanian (Kementan) gencar melakukan pompanisasi untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) Padi. Hasilnya, menurut Mentan Amran, terjadi peningkatan produksi padi di Provinsi Aceh mencapai kurang lebih 15 persen, sedangkan untuk […]

Wamentan Sudaryono Dorong Warga Binaan Lapas di Jateng Tingkatkan Keterampilan Pertanian

Wamentan Sudaryono Dorong Warga Binaan Lapas di Jateng Tingkatkan Keterampilan Pertanian

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mendorong warga binaan lembaga permasyarakatan (Lapas) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk memanfaatkan lahan-lahan di sekitar lapas sebagai tempat mengasah keterampilan di bidang pertanian. Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono saat menghadiri gerakan tanam padi di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, pada Senin, (9/12/2024) Menurut Wamentan Sudaryono atau […]

Petani Muda Aceh Bersyukur Mendapatkan Kesejahteraan Dari Pertanian Modern

Petani Muda Aceh Bersyukur Mendapatkan Kesejahteraan Dari Pertanian Modern

Pilarpertanian – Lhoksukon – Setelah sebelumnya Petani Muda asal Merauke, Matius, yang telah membuktikan keberhasilannya setelah berkecimpung masuk dalam usaha jasa alat mesin pertanian. Kini tersebut, Marwan, Petani Muda asal Lhoksukon, Aceh Utara, membeberkan keberhasilannya mengumpulkan pundi-pundi dari aktivitasnya di sektor pertanian. Marwan (24), petani muda asal Lhoksukon, Aceh Utara, mengaku mendapat penghasilan 20-30 juta […]