Antisipasi Kemarau, Kementan-BPTHPH Jabar Pantau Komoditas Strategis Hortikultura
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Antisipasi Kemarau, Kementan-BPTHPH Jabar Pantau Komoditas Strategis Hortikultura

Pilarpertanian - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa beberapa daerah di Indonesia akan memasuki kemarau. Dari total 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia sebanyak 30 persen diperkirakan mengalami kemarau lebih kering dari situasi normal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Daerahnya meliputi yaitu sebagian Aceh, sebagian pesisir timur Sumatera Utara, sebagian Riau, Lampung Bagian Timur, Banten Bagian Selatan, sebagian Jawa Barat, serta Jawa Tengah Bagian Tengah dan Utara. Prediksi awal kemarau terjadi pada Mei dan puncaknya pada Agustus 2020.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala BPTHPH Jawa Barat, Ajat Sudrajat memaparkan, keadaan kemarau ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap berkurangnya ketersediaan air untuk kebutuhan tanaman. “Imbasnya terjadi kekeringan serta biasanya berpengaruh terhadap peningkatan serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), terutama peningkatan serangan hama,” kata Ajat melalui keterangan tertulisnya, Rabu (27/5).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari hasil monitoringnya di kawasan Jabar, khususnya terkait komoditas hortikultura, pihaknya terus memantau secara intensif untuk meminimalisir dampak anomali cuaca dan OPT.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Berdasarkan data monitoring BPTPH Provinsi Jawa Barat sampai bulan April 2020 luasan tanaman cabai seluas 5.149 Ha dan bawang merah mencapai 1.575,5 Ha. Tentunya kami harus amankan pertanaman di lapangan dan memastikan bisa berproduksi secara optimal,” jelas dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ajat menambahkan bahwa untuk menghadapi dampak perubahan iklim tersebut, pihaknya telah melakukan langkah-langkah antisipasi yaitu dengan melakukan pemantauan lapangan terkait intensitas serangan OPT dan DPI. Peralihan musim kemarau (pancaroba) pada komoditas cabe dan bawang, biasanya berpeluang meningkatnya serangan OPT terutama hama seperti trips, kutu kebul, kutu daun dan ulat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Panasnya suhu pada musim kemarau menyebabkan perkembangan hama akan cenderung menjadi lebih cepat sehingga menyebabkan kerusakan pada tanaman yang mengakibatkan penurunan produktivitas tanaman saat panen,” beber Ajat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Sudrajat mengatakan sejak bulan April telah dibuat surat penugasan kepada POPT untuk mengintensifkan pengamatan OPT komoditas hortikultura strategis (seperti aneka cabai, bawang merah, bawang putih, jeruk dan buah lainnya), pengamatan data kekeringan serta pemetaan daerah endemis kekeringan sebagai bahan peringatan dini/ Early Warning System (EWS).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selain itu dalam rangka antisipasi dampak perubahan Iklim, pihaknya menghimbau para petugas POPT untuk mensosialisasikan sifat dan prakiraan awal musim hujan kepada PPL dan petani,” tutup dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Data EWS Lindungi Petani
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menjelaskan bahwa Data EWS perlindungan hortikultura telah dilakukan pada wilayah sentra utama pengembangan hortikultura. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, untuk selalu menekankan pentingnya data base yang kuat dan akurat sebagai acuan awal dan akhir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait satu data pertanian ini, Kementerian Pertanian berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS), BMKG, Pemerintah Daerah (Pemda) dan instansi terkait lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Untuk komoditas bawang merah dan aneka cabai wilayah EWS dipantau sebanyak 55 Kabupaten/Kota sebagai daerah sentra utama penyangga produksi nasional, baik di Pulau Jawa maupun di Luar Pulau Jawa,” kata Prihasto.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Prihasto menambahkan bahwa dengan adanya peringatan dini OPT, kekeringan dan pemetaan daerah endemis kekeringan diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan bagi petani untuk lebih mewaspadai akan munculnya OPT dan DPI. Sehingga dapat mengantisipasi terjadinya kerugian akibat serangan OPT dan dampak Perubahan iklim.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Disamping itu juga dapat dijadikan sebagai panduan bagi POPT untuk mendampingi dan pengawalan dalam penanganan DPI dan OPT,” kata dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu untuk antisipasi dampak perubahan iklim, Direktorat Perlindungan Hortikultura telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Perlindungan Hortikultura, Sri Wijayanti Yusuf menyatakan bahwa dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim ini harus dilakukan dengan langkah konkret yaitu memastikan kebutuhan dan bantuan yang dibutuhkan di lapangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Misalnya seperti varietas yang sesuai dengan musim kemarau, bantuan pompa air, serta penggunaan bahan pengendali OPT ramah lingkungan,” cetus dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal senada disampaikan Kepala UPTD BPTP Provinsi Sumatera Barat, Suardi mengatakan bahwa peran petugas POPT di wilayah binaannya akan dimaksimalkan untuk mendampingi, membimbing serta memantau petani di lapangan agar tidak terjadi gagal panen akibat serangan OPT maupun DPI.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Penerapan teknologi juga perlu dilakukan seperti pembuatan Bak Penampung Air, pembuatan sumur suntik dan penggunaan pompa air. Selain itu, salah satu langkah efektif penanganan dampak kekeringan adalah pemakaian pupuk kompos dan penggunaan mulsa dari bahan alami seperti jerami. Hal ini bisa diharapkan dapat meminimalkan dampak kekeringan di Sumatera Barat,” pungkasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Amran Kembangkan Varietas Padi Adaptif Perubahan Iklim di Lumbung Pangan Merauke

Mentan Amran Kembangkan Varietas Padi Adaptif Perubahan Iklim di Lumbung Pangan Merauke

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mendorong secara masif pengembangan varietas unggul padi Cakrabuana Agritan di Kabupaten Merauke. Varietas ini disebut adaptif perubahan iklim dan memiliki produktivitas tinggi, sehingga penggunaannya diyakini mampu meningkatkan hasil produksi petani. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah yang saat ini fokus melakukan akselerasi produksi beras untuk menghindari ancaman krisis […]

Tingkatkan Kinerja, Pergeseran Posisi Terjadi di BPPSDMP Kementan

Tingkatkan Kinerja, Pergeseran Posisi Terjadi di BPPSDMP Kementan

Pilarpertanian – Untuk meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan di masa depan, pergeseran posisi terjadi di Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian. Serah terima jabatan dilakukan Sabtu (20/7/2024), di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi, Jawa Barat. Serah Terima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama lingkup BPPSDMP melibatkan Kepala Balai Besar Pelatihan […]

Gelar Rakor, BPPSDMP Kementan Sosialisasi Pelayanan Informasi Publik Berbasis Artificial Intelligence

Gelar Rakor, BPPSDMP Kementan Sosialisasi Pelayanan Informasi Publik Berbasis Artificial Intelligence

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melakukan sosialisasi Platform CERMAT, yaitu Sistem Pelayanan Informasi Publik Terintegrasi Berbasis Kecerdasan Artificial Intelligence. Sosialisasi dilakukan dalam Rapat Koordinasi Kehumasan (Rakor) lingkup Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kamis (25/7/2024), di Hotel Aston Simatupang, Jakarta. Rakor yang […]

Indonesia Pilar Utama Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular (SSTC) Bidang Pertanian

Indonesia Pilar Utama Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular (SSTC) Bidang Pertanian

Pilarpertanian – Negara-negara Selatan-Selatan mengakui peran vital Indonesia dalam meningkatkan sektor pertanian. Terutama, melalui komitmen dalam capacity building yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian melalui Badan Pengembangan Penyuluhan dan SDM Pertanian (BPPSDMP). Pengakuan pentingnya peran Indonesia dalam sektor pertanian disampaikan oleh para perwakilan negara-negara yang hadir dalam Workshop Penguatan Kolaborasi Sektor Pertanian dalam Kerangka Kerjasama Selatan-Selatan […]

Aksi Cabai Murah Harga Petani yang Menguntungkan Semua Pihak

Aksi Cabai Murah Harga Petani yang Menguntungkan Semua Pihak

Pilarpertanian – Dalam upaya mengantisipasi gejolak harga bahan pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menggelar Aksi Cabai Murah Harga Petani. Komoditas yang dijual pada kegiatan ini difokuskan pada cabai merah keriting dan cabai rawit merah. Kegiatan berlangsung selama empat pekan, mulai 22 Juli hingga 16 Agustus 2024 di halaman belakang kantor Direktorat Jenderal Hortikultura Pasar Minggu, […]

Mentan Mewakili Presiden RI Ucapkan Belasungkawa Pada Rakyat Vietnam

Mentan Mewakili Presiden RI Ucapkan Belasungkawa Pada Rakyat Vietnam

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tiba ke Hanoi Vietnam pada Rabu, 25 Juli 2024 untuk menghadiri penghormatan terakhir meninggalnya tokoh besar nasional Vietnam Nguyen Phu Trong yang meninggal dunia pada usia 80 tahun pada Jumat (19/7/2024). Kehadiran Mentan kali ini untuk mewakili pemerintah Indonesia untuk menyampaikan bela sungkawa secara langsung pada keluarga dan […]

Cabai Murah untuk Masyarakat dari Kementerian Pertanian

Cabai Murah untuk Masyarakat dari Kementerian Pertanian

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian kembali menggelar Aksi Cabai Murah Harga Petani khusus cabai merah keriting dan cabai rawit merah. Aksi promosi ini merupakan bentuk upaya nyata pemerintah dalam mengantisipasi gejolak harga bahan pangan, khususnya cabai. Kegiatan Aksi Cabai Murah dilaksanakan selama empat pekan, mulai 22 Juli sampai 16 Agustus 2024 di halaman […]

Kementan Apresiasi Inovasi Pertanian Integrasi Poktan Mulya Tani

Kementan Apresiasi Inovasi Pertanian Integrasi Poktan Mulya Tani

Pilarpertanian – Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Suwandi mengapresiasi upaya yang dilakukan Ketua Kelompok Tani (Poktan) Mulya Tani, Parno yang mengelola Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) dengan teknik pertanian integrasi di Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu sore (17/7/2024). Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi didampingi Kadis Pertanian Kabupaten […]

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tinjau Simulasi Drone Tabur Pupuk di Papua Selatan

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tinjau Simulasi Drone Tabur Pupuk di Papua Selatan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo berkunjung ke Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Selasa, 23 Juli 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung simulasi penggunaan teknologi pesawat nirawak atau drone dalam penyebaran pupuk di hamparan sawah seluas 40.000 hektare. Simulasi drone tabur pupuk tersebut merupakan […]