Antisipasi Pandemi, Walikota Bitung Serukan Tanam di Pekarangan
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Antisipasi Pandemi, Walikota Bitung Serukan Tanam di Pekarangan

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar [PSBB] akan membatasi ruang gerak masyarakat, Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban mengajak masyarakat menanam tanaman pangan dan hortikultura di pekarangan maupun lahan kosong di sekitar rumah warga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tujuannya mengantisipasi apabila pandemi Covid-19 berkepanjangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pemerintah daerah yang akan menyediakan bibit tanaman dan masyarakat tinggal menanam,” kata Walikota Maximiliaan JL pada pencanangan program ketahanan pangan di Kota Bitung, belum lama ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seruan tersebut dikemukakan Walikota Maximiliaan JL pada pencanangan program ketahanan pangan melalui kegiatan penanaman perdana singkong, talas dan pisang pada sejumlah kebun milik petani milenial di Kota Bitung, belum lama ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami mengajak masyarakat khususnya petani milenial yang memiliki lahan kosong untuk segera diolah lalu ditanami umbi-umbian, bawang merah, tomat dan sayuran. Manfaatnya untuk persiapan makanan apabila pandemi Covid-19 berkepanjangan,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Walikota Maximiliaan JL menginstruksikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bitung, Sonny S Wenas untuk menyiapkan benih/bibit dan alat mesin pertanian [Alsintan] sehingga warga Bitung tak perlu membeli.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kalau ada warga yang membutuhkan benih dan bibit tanaman silakan koordinasi dengan dinas terkait,” katanya saat menyerahkan benih dan bibit kepada ketiga pemilik lahan yang diberdayakan untuk kawasan rumah pangan lestari [KRPL].
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyuluh pusat di Kementerian Pertanian RI, Suwarna selaku pendamping kegiatan penyuluhan pertanian Provinsi Sulawesi Utara langkah Pemkot Bitung sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo pada pengembangan KRPL, lazim disebut pertanian di perkotaan [urban farming].
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Program KRPL menjadi perhatian Mentan Syahrul karena setiap rumah tangga dapat mengakses pangan secara mudah dan murah dari aset pribadi di pekarangan rumah, dan kelebihan hasil produksi dapat dijual kepada tetangga maupun dipasarkan kepada pedagang di pasar tradisional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pendapat senada dikemukakan Kepala BPPSDMP Prof. Dedi Nursyamsi untuk mendorong unit pelaksana teknis [UPT] di seluruh Indonesia untuk menggelorakan semangat bertani mulai dari rumah tangga hingga ke lahan pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita tunjukkan pada dunia bahwa pertanian Indonesia tetap optimis berjuang melawan Covid-19. Sektor pertanian adalah dewa penolong bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan, termasuk dari tingkat rumah tangga,” kata Dedi Nursyamsi. (DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]