APKARINDO Dukung Mentan Lawan Mafia, Tegaskan Komitmen Kawal Kebijakan Pro-Petani
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Bertemu dengan APKARINDO di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.

APKARINDO Dukung Mentan Lawan Mafia, Tegaskan Komitmen Kawal Kebijakan Pro-Petani

Pilarpertanian - Asosiasi Petani Karet Indonesia (APKARINDO) menyatakan dukungan penuh kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam langkah tegasnya melawan mafia yang selama ini merugikan petani. Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum APKARINDO Irfan Ahmad Fauzi dalam pertemuan dengan Mentan Amran di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu (5/11/2025).


”Kita support Pak Menteri melawan mafia untuk membela para petani di seluruh Indonesia. Selama kebijakan-kebijakan itu pro terhadap petani, kami akan support, dukung, bahwa Pak Menteri bersama kami, para petani,” kata Irfan.


Ia menilai bahwa keberanian Mentan Amran melawan praktik mafia di sektor pertanian merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada petani. Menurut Irfan, langkah-langkah yang dilakukan Menteri Amran telah mengembalikan kepercayaan petani terhadap pemerintah. Mulai dari penurunan harga pupuk, pencabutan izin pengecer dan distributor yang melanggar ketentuan harga eceran tertinggi (HET), penyesuaian harga pembelian pemerintah (HPP) gabah bagi petani, serta penegakan hukum terhadap pelanggar.


”Saya kira energi yang disampaikan oleh Pak Menteri ke kami untuk bersama petani. Jangan lukai para petani di Indonesia, khususnya para petani karet,” ungkapnya.



Untuk itu, Irfan menegaskan bahwa APKARINDO mendukung Mentan Amran dalam mengawal berbagai kebijakan di lapangan. Selain itu, ia juga menekankan komitmen untuk mengawasi jika terdapat pelanggaran dari kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah.


”Kita bersama Pak Menteri. Kami akan terus kawal kebijakan yang telah dikeluarkan, harus dikawal di lapangan. Jangan sampai kebijakan yang dikeluarkan, tetapi di lapangan tidak terimplementasi. Makanya kami yang di bawah ini mengawal kebijakan tersebut untuk dilaksanakan. Terutama ya tadi kebijakan-kebijakan yang pro terhadap petani. Apakah ada mafia atau permainan, kami kawal,” paparnya.


Dalam kesempatan tersebut, Irfan juga mengapresiasi pertemuan dengan Mentan Amran yang berlangsung hangat dan memberikan solusi atas persoalan karet di Indonesia. Ia menjelaskan beberapa aspirasi yang disampaikan dan disambut oleh Mentan Amran. Mulai dari percepatan replanting atau peremajaan tanaman karet, pengelolaan dana perkebunan untuk petani karet, pengaturan harga karet, hingga hilirisasi kandungan karet untuk aspal.


”Tentu kami sangat bergembira dengan hadirnya Pak Menteri di industri karet ini. Pak Menteri Amran merespons positif dan ini adalah kabar gembira bagi petani karet di seluruh Indonesia,” ucapnya.


Mentan Amran dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa ia dan jajaran Kementerian Pertanian akan terus menegakkan aturan. Hal ini dilakukan untuk melindungi petani Indonesia dan memastikan program peningkatan produksi pangan nasional berjalan baik.


”Kami adalah pelayan masyarakat. Kami bela petani, bela rakyat Indonesia. Tetapi, seluruh mafia dan koruptor yang mengganggu Republik Indonesia, aku yang terdepan lawan mereka. Tidak boleh ada mafia berkeliaran mengganggu NKRI. Segala bentuk mafia harus kita lawan bersama-sama,” tegasnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Banggakan Generasi Combine Harvester Terbaru di Serpong

Mentan Banggakan Generasi Combine Harvester Terbaru di Serpong

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan kebanggaannya terhadap kemajuan teknologi alat mesin pertanian (alsintan). Salah satunya adalah generasi terbaru combine harvester hasil pengembangan Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Mekanisasi Pertanian (BRMP Mektan) di Serpong, Tangerang. Saat meninjau langsung dan menjajal performa prototipe Combine Harvester – MUD MAX pada Senin (3/11/2025), Mentan Amran […]

Wakil Ketua Umum GP Ansor Mempertanyakan Serangan Tempo kepada Mentan di Tengah Isu Mafia Pangan

Wakil Ketua Umum GP Ansor Mempertanyakan Serangan Tempo kepada Mentan di Tengah Isu Mafia Pangan

Pilarpertanian – Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor), H. Muh Mabrur, menyoroti perseteruan antara media Tempo dan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Menurut Mabrur, tindakan yang dilakukan Menteri Amran sesekali diperlukan agar media tidak bertindak semena-mena dalam membuat framing negatif dan melontarkan fitnah keji terhadap lembaga maupun perorangan. Lebih lanjut, Waketum […]

Ekspor Pertanian Jadi Penopang, Hilirisasi Jadi Urat Nadi Kekuatan Ekonomi Nasional Indonesia

Ekspor Pertanian Jadi Penopang, Hilirisasi Jadi Urat Nadi Kekuatan Ekonomi Nasional Indonesia

Pilarpertanian – Kinerja ekspor Indonesia terus menunjukkan tren positif sepanjang Januari hingga September 2025. Berdasarkan data terkini, total nilai ekspor nasional mencapai USD 209,80 miliar, atau naik 8,14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini menjadi sinyal kuat bahwa sektor nonmigas, terutama pertanian dan industri pengolahan berbasis hasil bumi, kini menjadi tulang punggung utama […]

Mentan: Kios Pupuk Melanggar, Izin Dicabut

Mentan: Kios Pupuk Melanggar, Izin Dicabut

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan tidak ada ampun bagi kios dan distributor pupuk yang melanggar aturan Harga Eceran Tertinggi (HET). Pemerintah, kata Mentan Amran, telah melakukan penindakan tegas dengan mencabut izin 190 pengecer dan distributor pupuk yang terbukti menjual pupuk di atas harga yang telah ditetapkan. Ia juga menegaskan, para pelanggar […]

Mentan Amran Lapor ke Presiden : Produksi Beras 2025 Tertinggi, Naik 4,1 Juta Ton

Mentan Amran Lapor ke Presiden : Produksi Beras 2025 Tertinggi, Naik 4,1 Juta Ton

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaporkan langsung kepada Presiden RI Prabowo Subianto bahwa produksi beras nasional tahun 2025 mencapai capaian tertinggi dalam lima tahun terakhir, yakni naik sebesar 4,1 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11/2025) Mentan Amran menyampaikan bahwa lonjakan produksi tersebut mengacu pada hasil […]

Mendagri: Alhamdulillah, Beras Jadi Peredam Inflasi Nasional

Mendagri: Alhamdulillah, Beras Jadi Peredam Inflasi Nasional

Pilarpertanian – Kinerja sektor pertanian kembali menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras nasional tercatat mengalami penurunan (deflasi) pada Oktober 2025 dan berperan signifikan sebagai peredam laju inflasi nasional. “Alhamdulillah, beras menjadi peredam inflasi bulan ini. Ini menunjukkan kinerja positif dari seluruh pihak, terutama di sektor pangan, dalam menjaga stabilitas […]

Produksi Jagung Nasional Meningkat 9,34 Persen Sepanjang 2025

Produksi Jagung Nasional Meningkat 9,34 Persen Sepanjang 2025

Pilarpertanian – Produksi jagung nasional sepanjang Januari hingga Desember 2025 diperkirakan terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan hasil survei Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), potensi produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen mencapai 16,55 juta ton, atau meningkat 1,41 juta ton (9,34 persen) dibandingkan periode yang sama tahun 2024. “Potensi produksi […]

Kehormatan Petani VS Kebebasan Pers

Kehormatan Petani VS Kebebasan Pers

Pilarpertanian – Oleh: Ibrahim Asnawi (Koordinator Nasional GEMPITA) Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) menyikapi serius polemik yang terjadi antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Majalah Tempo. Langkah Kementan melayangkan gugatan perdata atas pemberitaan Tempo edisi  yang berjudul “Poles-Poles Beras Busuk” adalah langkah yang tepat, konstitusional, dan harus didukung. Kami melihat ini bukan sekadar urusan antara Kementan […]

Proyeksi Produksi Padi Tembus 60 Juta Ton, Luas Panen Meningkat Dua Digit

Proyeksi Produksi Padi Tembus 60 Juta Ton, Luas Panen Meningkat Dua Digit

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi padi nasional sepanjang tahun 2025 akan mencapai 60,34 juta ton gabah kering giling (GKG), meningkat 13,55 persen dibandingkan dengan capaian tahun 2024 yang sebesar 53,16 juta ton. Kenaikan ini ditopang oleh pertumbuhan luas panen yang mencapai dua digit sekitar 12,98 persen serta dukungan kondisi cuaca yang relatif […]