Awal Tahun 2023, Panen Padi di Pandeglang Melimpah
Kementerian Pertanian Bersama Pemerintah Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang Menggelar Panen Raya Padi Perdana Awal Tahun 2023 di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Awal Tahun 2023, Panen Padi di Pandeglang Melimpah

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pemerintah Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang menggelar panen raya perdana padi awal tahun 2023 dengan produksi yang melimpah. Luas panen padi pada Januari 2023 di Kabupaten Pandeglang seluas 1.718 hektar dengan produktivitas 6 ton perhektar dan harga gabah yang berlaku sangat menguntungkan petani yakni Rp 5.000 per kilogram.


Berdasarkan angka KSA BPS, luas panen padi di Provinsi Banten pada Januari ini seluas 18.000 hektar, sudah masuk panen raya. Sementara prediksi panen padi di bulan Februari seluas 58.000 hektar, sehingga waktunya hasil panen untuk diserap.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan arahan untuk melakukan monitoring dan pengawalan kegiatan panen raya padi di awal tahun 2023 yang berlangsung mulai bulan Januari hingga April, di mana puncak panennya pada Maret-April. Luas panen padi nasional di awal tahun 2023 sangat luas, bahkan berdasarkan prognosa BPS luas panen padi di bulan Februari mencapai 1,4 juta hektar.


“Dari luas panen 1,4 juta hektar ini diperkirakan menghasilkan beras mencapai 4,3 juta ton, salah satunya disupport dari Pandeglang yang merupakan lumbung padinya Provinsi Banten dan penyangga pangan Ibu Kota,” demikian dikatakan Suwandi pada acara panen raya perdana padi bersama Plt Gubernur Banten, Al Muktabar dan Bupati Pandeglang, Irna Narulita di Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Selasa (10/1/2023).



Suwandi menambahkan dalam rangka menjaga dan meningkatkan ketersediaan beras nasional, Kementan dengan serius melakukan pengawalan kegiatan panen padi sekaligus memastikan petani untuk melakukan kegiatan penanaman kembali. Selain pengawalan, Kementan memberikan dukungan bantuan benih, pupuk, mekanisasi, penanganan pasca panen dan fasilitas permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat dan juga mendorong gabah petani diserap Bulog sehingga tetap mendapatkan jaminan harga yang menguntungkan.


“Sektor pertanian di tahun 2023 mengalami tantangan cukup berat yakni perubahan iklim ekstrim. Untuk itu Kementan mendorong optimalisasi areal tanam dan peningkatan produksi dengan menggunakan teknologi, salah satunya melalui Biosaka. Ini bukan pupuk tapi merupakan elisitor yang menggunakan rumput sekitar yang fungsikan dapat menyuburkan lahan dan meminimalisir hama penyakit sehingga mengurangi penggunakan pupuk kimia hingga 50 persen,” jelasnya.


Sementara itu, Plt Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan panen padi di awal tahun 2023 sangat melimpah, sehingga pemerintah Provinsi Banten mendorong Perum Bulog untuk menyerap gabah petani sehingga harga saat panen raya menguntungkan petani. Produksi padi di Provinsi Banten khususnya Pandeglang di tahun 2023 diperkirakan mengalami peningkatan karena adanya dukungan dari Kementan, baik bantuan sarana produksi maupun mendorong semangat petani dengan menggunakan teknologi pertanian.


“Kami ucapakan terima kasih atas dukungan jajaran Kementan dalam meningkatkan produktivitas padi di wilayahnya. Dia berharap, dukungan tersebut semakin menambah daya gedor semangat petani dalam berproduksi. Karena berkat bantuan dan perhatian Kementan produktivitas di wilayah Banten terus meningkat,” ucapnya.


Di tempat yang sama, Bupati Pandeglang, Irna Narulita memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang selama tahun sebelumnya hingga 2022 sangat konsisten memberikan bantuan untuk pembangunan pertanian Kabupaten Pandeglang, khususnya dalam peningkatan produksi padi. Alhasil, pertanian dan petani Pandeglang dalam kondisi apapun tetap tangguh dan menjadi penopang kebutuhan pangan Ibukota Jakarta khususnya Banten.


“Terima kasih banyak Pak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atas bantuannya untuk petani kami. Pertanian Pandeglang menjadi contoh bagi petani lain. Hari ini kami melakukan panen raya padi di Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran. Produksi padi di Pandeglang tahun 2023 ini kami optimis melimpah dan ke depannya kami pun optimis produktivitas naik karena adanya bantuan dari Kementan yang konsisten untuk kami,” tuturnya.


“Berkat bantuan Kementan juga, hasilnya luar biasa kinerja produksi Banten pada tahun 2022 naik kelas menjadi peringkat 8 produsen beras terbesar nasional. Peringkatnya naik dimana tahun sebelumnya peringkat 9,” tutup Irna.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]