Balitbangtan Kembangkan Inovasi Teknologi dan Varietas Unggul Buah Tropika
Foto : Kepala Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika (Balitbu Tropika) Balitbangtan, Ellina Mansyah.

Balitbangtan Kembangkan Inovasi Teknologi dan Varietas Unggul Buah Tropika

Pilarpertanian - Penggunaan benih bermutu dari varietas unggul dan penerapan teknologi budi daya yang baik merupakan cara efektif untuk meningkatkan produksi, produktivitas dan kualitas buah tropika.


Kepala Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika (Balitbu Tropika) Balitbangtan, Ellina Mansyah mengatakan agribisnis buah tropika dibagi menjadi tiga sektor yaitu sektor produksi yang meliputi perbenihan, varietas dan teknologi budidaya, sektor pemasaran, serta sektor penunjang lainnya.


Perbenihan tanaman buah agak berbeda dengan tanaman semusim lainnya, lanjutnya. Ada beberapa masalah antara lain jumlah pohon induk yang terbatas menyebabkan ketersediaan benih secara massal lambat untuk dicapai.


“Solusinya kita harus meningkatkan jumlah pohon induk untuk menghasilkan benih tanaman buah. Kita harus mendeterminasi dan membuat duplikat pohon induk terlebih dahulu,” kata Ellina saat menjadi pembicara dalam Bincang Buah Tropika Online bertema Strategi Agribisnis Buah Tropika Melalui Pendekatan Inovasi Teknologi dan Pemasaran pada Rabu (9/9/2020).



Langkah berikutnya, analisis kesamaan genetik (analisis DNA), registrasi pohon induk, dan pembuatan blok kebun benih induk harus dilakukan dengan berkolaborasi berbagai sektor terkait perbenihan.


Selain diperlukan terobosan teknologi untuk mempercepat penyediaan benih buah-buahan secara massal. Salah satunya melalui teknologi kultur jaringan. Selanjutnya, penyediaan dan prasarana perbenihan seperti rumah benih dan laboratorium kultur jaringan, sarana pengairan, dan tenaga terampil.


Teknologi transportasi benih yang efektif dan efisien juga dibutuhkan untuk memudahkan transportasi benih dari satu tempat ke tempat lainnya. “Selain menyediakan teknologi yang efektif dan efisien, kita juga membuat kantong-kantong benih di wilayah pengembangan sehingga akan mengurangi biaya transportasi,” terangnya.


Pada kesempatan tersebut, Ellina juga memaparkan inovasi teknologi dan beberapa varietas buah unggul yang telah dilepas oleh Balitbangtan seperti mangga, pepaya, salak, manggis, pisang, dan lain-lain.


Varietas mangga unggul antara lain Agri Gardina 45, Gadung 21, dan Garifta Merah. Beberapa teknologi untuk menunjang produk mangga berkualitas diantaranya dengan pengairan dan pemupukan, penanaman jarak tanam rapat, dan pengendalian lalat buah dengan skala luas. Balitbu Tropika juga mengembangkan budidaya mangga melalui top working untuk mengganti varietas-varietas yang tidak potensial agar lebih cepat menghasilkan.


Teknologi Area-Wide Management (AWM) dikembangkan untuk pengendalian lalat buah dalam skala luas yang ramah lingkungan. “Caranya dengan mengkombinasikan semua teknik pengendalian secara berkelanjutan dan terus menerus. Dari hasil penelitian, 100 persen dari tanaman mangga yang diaplikasikan dengan AWN ini bebas dari lalat buah,” terang Ellina.


Balitbu Tropika juga mengembangkan komoditas pisang yang relatif toleran terhadap penyakit layu bakteri dan layu fusarium seperti pisang Kepok Tanjung dan pisang INA 03. Inovasi teknologinya antara lain perbanyakan melalui kultur jaringan, teknologi pisang sehat, dan pengendalian hama penyakit layu fusarium secara terpadu.


Untuk buah durian, varietas yang sudah dilepas bekerjasama dengan pemerintah daerah antara lain durian Pelangi, Kalumpang, Tembago S Tarab, Nanga, Kromo Banyumas, dan Matahari. Untuk mendukung budi daya durian, Balitbu Tropika mengembangkan Kalender Budi Daya Durian yang berisi perlakuan-perlakuan dalam satu tahun siklus durian. “Jika dilaksanakan dengan baik maka durian akan berproduksi dan memberikan kualitas yang baik,” terangnya.


Upaya perbanyakan benih durian dilakukan melalui teknik sambung dini yang lebih efisien dibandingkan sambung pucuk yang dilaksanakan pada umur 12-16 minggu. Teknik sambung dini, lanjutnya, bisa dilaksanakan pada umur 6-7 minggu sehingga menghemat waktu produksi benih.


“Kelebihan sambung dini ini presentasi jadinya lebih tinggi lebih diatas 90 persen, lebih siap tanam, bidang sambung lebih sempurna, tidak terjadi kaki bangau, serta benih yang dihasilkan lebih baik,” tutur Ellina.


Varietas pepaya yang sudah dilepas dan dikenal masyarakat luas adalah pepaya Merah Delima. Teknologi yang dihasilkan adalah pemacuan pertumbuhan dengan pemanfaatan mikoriza serta rejuvinasi tanaman dengan pemangkasan dan cangkok.


Untuk buah manggis, varietas yang telah dilepas yaitu Ratu Tembilahan dan Ratu Kamang. Teknologi budidayanya antara lain pemacuan percepatan pertumbuhan benih dengan peningkatan konsentrasi CO2 dan mikoriza, teknologi pengendalian getah kuning, pengendalian hama burik, dan penanaman dengan jarak tanam rapat.


Untuk pengendalian getah kuning, Balitbu Tropika melakukan penelitian menggunakan kombinasi pengairan dan pemupukan. Teknologi ini, terangnya, terbukti bisa menurunkan getah kuning sekitar 45-52%. Sementara pengendalian hama burik dilakukan dengan berbagai kombinasi diantaranya sanitasi kebun, mengurangi kerapatan tajuk, pembalikan tanah di bawah tajuk, penggunaan mulsa jerami dan penggunaan perangkap.


Beberapa varietas salak yang sudah dilepas yaitu Sari Intan 295, Sari Intan 48, dan Sari Intan 541 telah berkembang di Bintan. Sementara untuk buah alpukat ada varietas Mega Murapi, Mega Paninggahan, dan Mega Gagauan. Untuk mendukung varietas-varietas tersebut, Balitbu Tropika mempunyai unit produksi benih sumber untuk mensupport para penangkar.


Bincang Buah Tropika Online yang dibuka oleh Kapuslitbang Hortikultura, Muhammad Taufiq Ratule ini juga menghadirkan Martin Minar Widjaya dari CV Java Fresh Indonesia dan Dede Herdiansyah dari TaniHub.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Harga Lebih Terjangkau, Warga Apresiasi Gerakan Pangan Murah Beras SPHP

Harga Lebih Terjangkau, Warga Apresiasi Gerakan Pangan Murah Beras SPHP

Pilarpertanian – Upaya pemerintah menstabilkan harga beras melalui penyaluran beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Melalui Gerakan Pangan Murah Beras SPHP, warga dapat membeli beras dengan harga yang lebih terjangkau. Salah satunya disampaikan oleh Diah, ibu rumah tangga asal Pondok Labu. Ia mengungkapkan sangat terbantu dengan adanya beras SPHP. Dengan […]

Kecam Praktik Pupuk Palsu, Wamentan Sudaryono: Zalim dan Harus Diberantas!

Kecam Praktik Pupuk Palsu, Wamentan Sudaryono: Zalim dan Harus Diberantas!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa praktik pemalsuan pupuk merupakan tindakan keji yang tergolong sebagai kejahatan kemanusiaan. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menyatakan, tindakan tersebut harus diberantas hingga ke akarnya karena berdampak serius terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional. “Memalsukan pupuk itu zalim. Sangat zalim! Karena ini […]

Didampingi Mentan Amran di Klaten, Presiden Prabowo: Kopdes Merah Putih, Upaya Memperpendek Rantai Distribusi untuk Rakyat

Didampingi Mentan Amran di Klaten, Presiden Prabowo: Kopdes Merah Putih, Upaya Memperpendek Rantai Distribusi untuk Rakyat

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Program ini menargetkan 80.000 koperasi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia sebagai upaya memperkuat distribusi pangan masyarakat dan kebutuhan pokok rakyat. Presiden menegaskan bahwa koperasi adalah solusi […]

Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP, Mentan Amran: Harga Harus Terkendali

Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP, Mentan Amran: Harga Harus Terkendali

Pilarpertanian – Pemerintah resmi menyalurkan 1,3 juta ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) untuk digelontorkan secara bertahap ke seluruh Indonesia. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa langkah ini diambil guna menekan gejolak harga beras di masyarakat. “Hasil Rakortas adalah yang pertama kita melepas 360 ribu ton untuk bantuan sosial. Yang kedua […]

Mentan Tegaskan Produksi Jagung Nasional Surplus

Mentan Tegaskan Produksi Jagung Nasional Surplus

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa produksi jagung nasional dalam kondisi surplus dan sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal ini sekaligus menunjukkan kekuatan sektor pertanian Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya untuk komoditas jagung yang strategis. “Jagung Indonesia kuat. Produksinya lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional. Ini adalah […]

Usai Rakortas Pangan, Mentan : Pupuk ZA Sudah  Bisa di Gunakan Petani Tebu Plasma

Usai Rakortas Pangan, Mentan : Pupuk ZA Sudah Bisa di Gunakan Petani Tebu Plasma

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan kabar menggembirakan bagi petani tebu di seluruh Indonesia. Usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bidang pangan bersama sejumlah kementerian dan lembaga, pemerintah memutuskan bahwa pupuk ZA subsidi kini sudah dapat diberikan kepada petani tebu plasma. “Untuk petani tebu seluruh Indonesia, ZA sudah bisa diberikan. Itu pupuk subsidi. […]

Presiden Prabowo: Pelaku Kecurangan Beras adalah Vampir Ekonomi, Menikam Rakyat dari Belakang

Presiden Prabowo: Pelaku Kecurangan Beras adalah Vampir Ekonomi, Menikam Rakyat dari Belakang

Pilarpertanian – Presiden Prabowo Subianto, menyampaikan peringatan tegas terhadap para pelaku usaha yang terlibat dalam praktik curang di sektor pangan. Saat peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Presiden menyebut para pelaku kecurangan beras sebagai pengkhianat bangsa dan vampir ekonomi yang merugikan rakyat demi keuntungan segelintir kelompok. Presiden Prabowo […]

Mas Dar Gandeng Petani Milenial Jateng Tembus Pasar Dunia, Ekspor Ubi dan Sayur Cuan Miliaran Rupiah

Mas Dar Gandeng Petani Milenial Jateng Tembus Pasar Dunia, Ekspor Ubi dan Sayur Cuan Miliaran Rupiah

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono resmi melepas ekspor komoditas pertanian senilai Rp1,335 miliar pada rangkaian kegiatan Pekan Agro Digital dan Inovasi (PADI) 2025. Ia menegaskan komitmen penuh pemerintah untuk mendukung ekspor melalui fasilitas akses pasar, pelatihan, dan lainnya. “Kita ingin menempatkan komoditas hortikultura, perkebunan, dan pertanian Indonesia menjadi juara dunia. Jawa Tengah selain […]

Mentan Amran Kuliah Umum di Unsulbar: Generasi Muda Penentu Masa Depan Pertanian Indonesia

Mentan Amran Kuliah Umum di Unsulbar: Generasi Muda Penentu Masa Depan Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa keberhasilan sektor pertanian masa depan sangat ditentukan oleh peran generasi muda. Hal tersebut ia sampaikan dalam kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa, dosen, dan pimpinan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Sabtu (19/7/2025). Dalam paparannya di kuliah umum yang mengangkat tema “Inovasi dan Teknologi dalam Meningkatkan Produktivitas […]