Mentan Tegaskan Produksi Jagung Nasional Surplus
Produksi Jagung Nasional dalam Kondisi Surplus dan Sangat Cukup untuk Memenuhi Produksi Dalam Negeri.

Mentan Tegaskan Produksi Jagung Nasional Surplus

Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa produksi jagung nasional dalam kondisi surplus dan sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal ini sekaligus menunjukkan kekuatan sektor pertanian Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya untuk komoditas jagung yang strategis.


“Jagung Indonesia kuat. Produksinya lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional. Ini adalah bukti nyata dari kerja keras petani, penyuluh, dan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan pertanian,” ujar Mentan Amran di Jakarta, Jumat (18/7).


Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS), produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14% pada periode Januari–Juni 2025 diperkirakan mencapai 8,07 juta ton, atau meningkat 12,9% dibanding periode yang sama pada tahun 2024 yang sebesar 7,15 juta ton. Kenaikan produksi ini terjadi di tengah tantangan iklim dan cuaca yang tidak menentu, menunjukkan resiliensi sektor pertanian nasional.


Mentan menyampaikan bahwa surplus produksi ini tidak terjadi begitu saja, melainkan merupakan hasil dari berbagai program yang dijalankan Kementerian Pertanian,



“Dengan pendekatan yang terukur dan terintegrasi, kita tidak hanya menjaga kestabilan produksi, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan nilai tambah bagi petani,” jelas Mentan.


Menanggapi isu mengenai pembelian produk pertanian dari Amerika Serikat senilai USD 4,5 miliar, yang menjadi bagian dari kesepakatan penurunan tarif impor barang Indonesia menjadi 19%, Mentan menegaskan bahwa pemerintah tidak khawatir. Kesepakatan tersebut tidak akan mengganggu program ketahanan pangan nasional yang saat ini sedang diperkuat.


“Kewajiban itu tidak akan kontraproduktif dengan ketahanan pangan yang sedang kita galakkan. Soal impor, Kementerian Pertanian tetap memiliki kewenangan untuk memberikan rekomendasi,” ujar Amran usai menghadiri Kagama Leaders Forum di Kantor RRI, Jakarta Pusat, Kamis (17/7).


Ia mencontohkan bahwa salah satu komoditas yang selama ini pernah diimpor adalah jagung. Namun, jika produksi dalam negeri mencukupi, tentu impor tidak diperlukan.


“Kalau cukup, ya tidak impor. Kan ada rekomendasi dari Kementan. Jadi tidak bisa sembarang,” tegasnya.


Kementerian Pertanian terus berkomitmen mendorong Indonesia tidak hanya mandiri dalam produksi jagung, tetapi juga mampu menjadi eksportir jagung secara berkelanjutan. Surplus produksi saat ini menjadi modal besar untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar global, sekaligus memperkuat cadangan pangan nasional.


“Petani kita luar biasa. Dengan sinergi yang kuat antara pusat dan daerah, kami optimis Indonesia bisa mencapai swasembada dan ekspor jagung secara konsisten,” kata Mentan.


Mentan mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendukung dan menjaga semangat kemandirian pangan nasional. “Data dan fakta sudah sangat jelas. Jagung kita kuat, petani kita hebat. Tinggal kita jaga bersama agar tetap berkelanjutan dan berdampak langsung ke kesejahteraan petani,” tutupnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Komisi IV DPR RI Dukung Mentan Amran Usut Kasus Oplosan Beras: Ini Kejahatan Sistematis

Komisi IV DPR RI Dukung Mentan Amran Usut Kasus Oplosan Beras: Ini Kejahatan Sistematis

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI menyampaikan dukungan penuh terhadap keberanian dan ketegasan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam menindaklanjuti dugaan praktik pengoplosan beras premium dengan kualitas rendah. Hal ini disampaikan saat Rapat Kerja Komisi IV DPR RI di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025). Salah satu anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi NasDem, […]

Kecam Praktik Pupuk Palsu, Wamentan Sudaryono: Zalim dan Harus Diberantas!

Kecam Praktik Pupuk Palsu, Wamentan Sudaryono: Zalim dan Harus Diberantas!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa praktik pemalsuan pupuk merupakan tindakan keji yang tergolong sebagai kejahatan kemanusiaan. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menyatakan, tindakan tersebut harus diberantas hingga ke akarnya karena berdampak serius terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional. “Memalsukan pupuk itu zalim. Sangat zalim! Karena ini […]

Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP, Mentan Amran: Harga Harus Terkendali

Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP, Mentan Amran: Harga Harus Terkendali

Pilarpertanian – Pemerintah resmi menyalurkan 1,3 juta ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) untuk digelontorkan secara bertahap ke seluruh Indonesia. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa langkah ini diambil guna menekan gejolak harga beras di masyarakat. “Hasil Rakortas adalah yang pertama kita melepas 360 ribu ton untuk bantuan sosial. Yang kedua […]

Mentan Amran Pastikan Stok Beras Aman, Percepat Penyaluran dan Tindak Tegas Kecurangan di Pasar

Mentan Amran Pastikan Stok Beras Aman, Percepat Penyaluran dan Tindak Tegas Kecurangan di Pasar

Pilarpertanian – Pemerintah memastikan bahwa stok beras nasional dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hingga hari ini, stok beras di Perum Bulog tercatat sebesar 4,2 juta ton, jumlah tertinggi dalam sejarah. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa untuk menjaga stabilitas harga, pemerintah telah mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) sebanyak 360 […]

Mentan Amran: Tak Ada Ruang untuk Mafia Pangan di Indonesia

Mentan Amran: Tak Ada Ruang untuk Mafia Pangan di Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyuarakan perlawanan tanpa kompromi terhadap mafia pangan dan pelaku korupsi yang selama ini menjadi penghambat kedaulatan pangan Indonesia. “Kita harus kerja keras. Kami mohon dukungan semua pihak. Kami sedang membenahi Kementan, dan hasilnya sudah terlihat. Reformasi birokrasi meningkat tajam, predikat WTP kembali diraih, dan capaian indikator antikorupsi […]

Usai Rakortas Pangan, Mentan : Pupuk ZA Sudah  Bisa di Gunakan Petani Tebu Plasma

Usai Rakortas Pangan, Mentan : Pupuk ZA Sudah Bisa di Gunakan Petani Tebu Plasma

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan kabar menggembirakan bagi petani tebu di seluruh Indonesia. Usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bidang pangan bersama sejumlah kementerian dan lembaga, pemerintah memutuskan bahwa pupuk ZA subsidi kini sudah dapat diberikan kepada petani tebu plasma. “Untuk petani tebu seluruh Indonesia, ZA sudah bisa diberikan. Itu pupuk subsidi. […]

Beras Food Station Cipinang Diperiksa di 5 Laboratorium Berbeda: Tidak Sesuai Standar Mutu dan Dijual di Atas HET

Beras Food Station Cipinang Diperiksa di 5 Laboratorium Berbeda: Tidak Sesuai Standar Mutu dan Dijual di Atas HET

Pilarpertanian – Menanggapi munculnya respons terkait temuan kualitas beras produksi PT Food Station Tjipinang Jaya, Kementerian Pertanian melalui Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Moch Arief Cahyono, menegaskan bahwa sampel beras dari Food Station telah diuji di lima laboratorium yang berbeda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sejumlah merek beras seperti Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra […]

Kunjungi Kediri, Mentan Amran Paparkan 4 Solusi Tingkatkan Produktivitas Tebu Nasional

Kunjungi Kediri, Mentan Amran Paparkan 4 Solusi Tingkatkan Produktivitas Tebu Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan produktivitas tebu nasional. Dalam sebulan terakhir, Mentan Amran tercatat telah tiga kali mengunjungi Provinsi Jawa Timur—provinsi penyumbang produksi gula terbesar di Indonesia. Kunjungan terbarunya dilakukan dalam rangka menghadiri acara Sarasehan Petani di Kebun Tebu Jengkol C5, Kediri, Selasa (15/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, […]

Harga Lebih Terjangkau, Warga Apresiasi Gerakan Pangan Murah Beras SPHP

Harga Lebih Terjangkau, Warga Apresiasi Gerakan Pangan Murah Beras SPHP

Pilarpertanian – Upaya pemerintah menstabilkan harga beras melalui penyaluran beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Melalui Gerakan Pangan Murah Beras SPHP, warga dapat membeli beras dengan harga yang lebih terjangkau. Salah satunya disampaikan oleh Diah, ibu rumah tangga asal Pondok Labu. Ia mengungkapkan sangat terbantu dengan adanya beras SPHP. Dengan […]