Presiden Prabowo: Pelaku Kecurangan Beras adalah Vampir Ekonomi, Menikam Rakyat dari Belakang
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Saat Menghadiri Acara Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Presiden Prabowo: Pelaku Kecurangan Beras adalah Vampir Ekonomi, Menikam Rakyat dari Belakang

Pilarpertanian - Presiden Prabowo Subianto, menyampaikan peringatan tegas terhadap para pelaku usaha yang terlibat dalam praktik curang di sektor pangan. Saat peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Presiden menyebut para pelaku kecurangan beras sebagai pengkhianat bangsa dan vampir ekonomi yang merugikan rakyat demi keuntungan segelintir kelompok.


Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa permainan harga oleh penggilingan padi besar dan produsen beras nakal telah merugikan petani. Meskipun harga Gabah Kering Panen (GKP) saat ini telah menyentuh Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar Rp6.500/kg, praktik penekanan harga oleh pelaku usaha besar masih berlangsung.


“Ada penggilingan padi besar yang nakal, yang mengeruk keuntungan hingga Rp2 triliun per bulan. Jika mereka tidak patuh pada kepentingan negara, saya akan sita dan serahkan kepada koperasi untuk dikelola demi kesejahteraan petani,” tegas Presiden Prabowo di hadapan ribuan kepala desa dan jajaran kementerian terkait, Senin (21/07/2025).


Lebih lanjut, Presiden Prabowo mengungkap adanya praktik manipulasi di pasar beras nasional, di mana terdapat beras kualitas eceran atau medium dikemas sebagai beras premium, lalu dijual dengan harga jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Menurutnya, hal ini bukan sekadar pelanggaran administratif, melainkan penipuan, kejahatan ekonomi, dan bentuk penghianatan terhadap bangsa.



“Kerugian masyarakat akibat praktik seperti ini mencapai Rp100 triliun per tahun. Ini penghianatan kepada bangsa dan rakyat. Ini upaya membuat Indonesia terus lemah dan miskin. Saya tidak terima, saya disumpah sebagai Presiden untuk memegang teguh aturan dan UUD yang berlaku,” ujar Presiden Prabowo.


Presiden Prabowo pun langsung memerintahkan Jaksa Agung dan Kapolri untuk mengusut dan menindak tegas seluruh pelaku kecurangan, baik dalam rantai distribusi maupun di sektor penggilingan padi dan distribusi beras.


“Jaksa Agung dan Kapolri, saya yakin kalian setia kepada rakyat dan kedaulatan Indonesia. Segera usut dan tindak! Kita bela kebenaran, keadilan, dan rakyat kita,” perintah Presiden tegas.


Presiden Prabowo juga menyatakan bahwa akar persoalan pangan nasional bukan sekadar masalah teknis, tetapi menyentuh soal kedaulatan ekonomi dan keadilan sosial. Ia menyebut praktik curang di sektor pangan terus membuat rakyat Indonesia miskin, meskipun negara telah memiliki semua instrumen pemerintahan.


“Kemerdekaan sejati bukan hanya lagu. Kemerdekaan sejati adalah kemerdekaan ekonomi. Negara yang merdeka adalah negara yang mampu memberi makan dan kehidupan layak bagi rakyatnya,” ucap Presiden Prabowo.


Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya telah memberi peringatan keras kepada para pengusaha untuk mematuhi aturan yang berlaku. Jika tetap melanggar, negara akan bertindak tegas.


“Kalau kita tertibkan, kita punya Rp100 triliun per tahun. Itu bisa memperbaiki 100 ribu sekolah. Dalam 3,5 tahun, kita bisa benahi semua bersama. Tapi kalau dibiarkan, ini saya anggap sebagai sabotase ekonomi Indonesia, menikam rakyat dari belakang. Ini harus kita hentikan!” tegasnya.


Seperti diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil mengungkap adanya dugaan terhadap 212 merk beras yang tidak sesuai dengan volume, Harga Eceran Tertinggi (HET), dan standar mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dugaan pelanggaran tersebut juga diduga menjadi salah satu penyebab anomali harga, yakni lonjakan harga beras tingkat konsumen di tengah peningkatan produksi dalam negeri.


Dalam berbagai kesempatan, Mentan Amran menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam dan akan menindak tegas pengusaha ataupun produsen yang terbukti melakukan kecurangan.


“Seluruh pengusaha beras seluruh Indonesia yang tidak mengikuti aturan harus ditindak. Ini perintah Bapak Presiden Prabowo. Karena kita harus menjaga pangan Indonesia di saat negara lain sedang mengalami kesulitan pangan,” tegas Mentan Amran.


Ia juga memastikan bahwa pasokan beras nasional saat ini dalam kondisi aman. Selama bulan Juli 2025, pemerintah akan menyalurkan 360 ribu ton bantuan pangan beras dalam rangka program perlindungan sosial. Selain itu, 1,3 juta ton beras akan disalurkan melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sampai akhir 2025.


“Dengan stok nasional mencapai 4,2 juta ton, kami optimistis harga akan segera stabil. Tidak ada alasan untuk memainkan harga di tengah pasokan yang melimpah. Pemerintah akan terus mengawal distribusi hingga ke tangan konsumen,” pungkasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Indonesia Dukung Penuh Kerangka Net-Zero IMO di Sidang MEPC Luar Biasa di London

Indonesia Dukung Penuh Kerangka Net-Zero IMO di Sidang MEPC Luar Biasa di London

Pilarpertanian – Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Ir. Samsuddin, M.T., M.Mar.E, mewakili Indonesia dalam sidang International Maritime Organization (IMO) Maritime Protection Environment Committee (MEPC) Extraordinary Session ke-2 yang digelar pada 14–17 Oktober 2025 di London, Inggris. Dalam kesempatan tersebut, Indonesia menyampaikan dukungan terhadap Rencana Kerja Sekretariat MEPC (MEPC/ES.2/3) yang dinilai […]

Satu Tahun Pemerintahan, Presiden Prabowo: Dalam Satu Tahun, Produksi Pangan Indonesia Berhasil Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Satu Tahun Pemerintahan, Presiden Prabowo: Dalam Satu Tahun, Produksi Pangan Indonesia Berhasil Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Pilarpertanian – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan capaian luar biasa sektor pertanian Indonesia dalam satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran. Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10/2025), Presiden mengumumkan bahwa produksi pangan nasional sepanjang periode Januari–Oktober 2025 mencapai 31.038.190 ton, angka tertinggi produksi pangan dalam sejarah Republik Indonesia (RI). “Ini prestasi besar yang sangat membanggakan. Ini […]

Stabilkan Harga Beras, Pemerintah Terus Operasi Pasar dan Perketat Pengawasan di Lapangan

Stabilkan Harga Beras, Pemerintah Terus Operasi Pasar dan Perketat Pengawasan di Lapangan

Pilarpertanian – Pemerintah menegaskan komitmennya menjaga stabilitas harga beras nasional melalui langkah kolaboratif lintas kementerian dan lembaga. Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Harga Beras di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (20/10/2025), Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan stok beras nasional dalam kondisi aman, sementara langkah pengawasan dan operasi pasar akan diperkuat di seluruh daerah. Mentan […]

Mentan Amran Bakar Semangat Warga GP Ansor untuk Swasembada Pangan

Mentan Amran Bakar Semangat Warga GP Ansor untuk Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membakar semangat kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk bersama membangun kedaulatan pangan Indonesia dan kemandirian ekonomi rakyat. Menurutnya, peran anak bangsa termasuk GP Ansor dapat mengantarkan Indonesia menjadi negara adidaya. Dengan potensi kader yang berlimpah dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, GP Ansor memiliki embrio untuk menjadi […]

Kerja Nyata Kementan: Swasembada Beras di Depan Mata, Dunia Akui Lompatan Produksi Indonesia

Kerja Nyata Kementan: Swasembada Beras di Depan Mata, Dunia Akui Lompatan Produksi Indonesia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menunjukkan hasil konkret dari kerja lapangan yang digerakkan langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Di tengah tantangan perubahan iklim dan tekanan pangan global, Kementan berhasil menjaga bahkan meningkatkan produksi beras nasional yang juga mendapatkan pengakuan lembaga dunia. Hal ini memantapkan Indonesia menuju swasembada beras dalam waktu dekat. […]

Mentan Amran Masuk 5 Besar Menteri Terbaik Versi CELIOS, Bukti Sektor Pertanian Tumbuh Kuat dan On Track

Mentan Amran Masuk 5 Besar Menteri Terbaik Versi CELIOS, Bukti Sektor Pertanian Tumbuh Kuat dan On Track

Pilarpertanian – Hasil survei nasional yang dirilis oleh Center of Economic and Law Studies (CELIOS) menempatkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebagai salah satu dari lima besar menteri dengan kinerja terbaik di Kabinet Prabowo–Gibran. Penilaian ini menjadi pengakuan publik atas kuatnya pertumbuhan sektor pertanian yang terus memberikan dampak nyata terhadap perekonomian nasional. Survei CELIOS bertujuan […]

GP Ansor Dukung Mentan Amran Wujudkan Swasembada dan Lawan Mafia Pangan

GP Ansor Dukung Mentan Amran Wujudkan Swasembada dan Lawan Mafia Pangan

Pilarpertanian – Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyatakan dukungan penuh kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional dan melawan mafia pangan. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin dalam Simposium Gerakan Ekonomi Rakyat yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/10/2025). Addin menegaskan, seluruh kader GP […]

Presiden: Mentan Amran Sulaiman Capai Target Swasembada Dalam Satu Tahun

Presiden: Mentan Amran Sulaiman Capai Target Swasembada Dalam Satu Tahun

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi dan rasa bangga yang luar biasa atas capaian sektor pangan nasional di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Dalam Sidang Kabinet Paripurna memperingati satu tahun Kabinet Merah Putih, Presiden menegaskan bahwa target swasembada pangan yang semula direncanakan tercapai dalam waktu empat tahun, berhasil diwujudkan hanya dalam […]

Amran Sulaiman Masuk Daftar Menteri Terbaik: Kinerja Pertanian Diapresiasi Publik di Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran

Amran Sulaiman Masuk Daftar Menteri Terbaik: Kinerja Pertanian Diapresiasi Publik di Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran

Pilarpertanian – Satu tahun sudah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berjalan. Di tengah konsolidasi dan percepatan pembangunan nasional, sektor pertanian kembali menjadi sorotan positif. Survei terbaru IndoStrategi Research and Consulting menempatkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebagai salah satu dari sepuluh menteri dengan kinerja terbaik di Kabinet Merah Putih. Survei […]