Benih Bawang Putih Asal India dan Mesir Tumbuh Bagus di Beberapa Daerah
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Benih Bawang Putih Asal India dan Mesir Tumbuh Bagus di Beberapa Daerah

Pilarpertanian - Pilar – Kebijakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mencanangkan swasembada bawang putih tahun 2021, telah dirancang komprehensif, mencakup hulu hingga hilir.  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Guna mencapai swasembada tersebut, diperlukan luas tanam pada tahun 2021 sekitar 78.500 hektar, diantaranya 13.500 hektar untuk perbenihan, dan selebihnya dikonsumsi.  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Rencana tanam pada 2018 seluas 15 ribu hektar, sehingga diperlukan benih yang banyak. Selain dipasok dari benih lokal, sebagian diperoleh dari negara lain yang sesuai”, ujar Suwandi Direktur Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian saat melihat langsung uji coba Demplot benih di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (26/7/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Suwandi menjelaskan, saat ini sudah uji DNA dan sedang uji coba Demplot benih dari Taiwan, India dan Mesir yang ditanam di Temanggung, Lombok Timur, Tegal dan lainnya. Minggu lalu saya ke Temanggung, hasilnya cocok dan tumbuh umbinya”. Dan ada satu lagi yang kemungkinkan cocok yaitu benih dari Yunnan, China. “Namun, kini masih dalam proses uji DNA”, ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal, Ir Khofifah menjelaskan, Demplot ini hasilnya bagus, tumbuh umbinya dan cocok ditanam di Tegal. “Sebab, uji coba Demplot ini dipantau intensif dari IPB, Balitsa dan Ditjen Hortikultura. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Uji coba pengumbian benih bawang putih asal India dan Mesir sebanyak tiga varietas yaitu Baladi dan Sids 40/Seed 40 dari Mesir dan 1 varietas dari India. Lokasi uji coba di desa Tuwel, Kecamatan Guci, Kabupaten Tegal dilakukan oleh kelompok tani “BERKAH TANI” dengan Ketua Kelompok M Maufur.  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tujuannya untuk menguji daya tumbuh, umbi serta siung, sehingga nantinya bisa diperbanyak sebagai pilihan sumber benih bawang putih di Indonesia” ungkap Khofifah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Khofifah menjelaskan bahwa hasil pantauan oleh Tim PKHT IPB Prof. Sobir, Balitsa Dr. Joko Pinilih dan Ibu Nasrid dan dari Ditjen Hortikultura secara rinci memperlihatkan yaitu: pertama, benih asal India telah dipanen umur 107 HST, menghasilkan umbi dan bersiung, ukuran umbi sedang (2-3,5 cm) dengan ukuran siung kecil, 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kedua, varietas Sids 40 dari Mesir, umur tanaman saat ini 97 HST dengan kondisi tanaman segar belum saatnya panen, umbinya masih relatif kecil dan akan bertambah besar. Pada saat pengamatan dapat menghasilkan umbi sedang (3 cm) dan bersiung dengan ukuran siung lebih besar” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketiga, Varietas Baladi dari Mesir saat pengamatan berumur 97 HST, kondisi tanaman segar, belum saatnya panen, dapat menghasilkan umbi dengan ukuran lebih besar (3,5 – 4 cm) dan bersiung. Ukuran siung kurang seragam, tapi dominan kecil” ungkapnya
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari hasil diskusi dengan petani yang berpengalaman, ternyata varietas Seed 40 dari Mesir lebih cocok ditanam di musim kering, kurang maksimal di musim penghujan. Sedangkan untuk varietas Baladi dari Mesir dan varietas asal India lebih tahan terhadap curah hujan tinggi, terbukti hasilnya tidak banyak berubah dibandingkan dengan kondisi bawang sebelum ditanam..
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu Direktur Perbenihan Ditjen Hortikultura, Sukarman menjelaskan “iya hasil ujicoba dilihat dari phenotip pertanaman, menunjukkan bawang putih Seed 40 mirip dengan Varietas Sangga Sembalun. Sedangkan varietas Baladi dari Mesir dan dari India mirip dengan Varietas Lumbu Putih..
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain uji coba pengumbian, pada saat bersamaan juga telah dilakukan uji DNA dan diperoleh hasil bahwa varietad Seed/Sids 40 dari Mesir tidak berbeda dengan Varietas Sangga Sembalun. Sedangkan varietas Baladi dan India berbeda dengan Lumbu Putih.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini artinya, benih asal Mesir dan India tidak jauh berbeda dengan benih lokal” jelas Sukarman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Produksi bawang putih dari hasil Demplot ini, benihnya akan ditanam lagi pada musim berikutnya dalam skala lebih luas lagi” pungkasnya. (RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Amran Ajak Alumni Universitas Andalas Padang Kolaborasi Majukan Hilirisasi

Mentan Amran Ajak Alumni Universitas Andalas Padang Kolaborasi Majukan Hilirisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan keynote speech pada Kongres VII Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (IKA Unand), Sabtu (29/11/2025). Di hadapan para alumni, akademisi, dan tokoh daerah, secara daring Mentan Amran menekankan pentingnya kolaborasi besar antara pemerintah pusat, daerah, dan perguruan tinggi untuk mempercepat hilirisasi komoditas nasional dan mewujudkan kedaulatan pangan […]

Deflasi Beras 0,59% Terdalam Sejak Juni 2024, Harga Beras Terus Turun

Deflasi Beras 0,59% Terdalam Sejak Juni 2024, Harga Beras Terus Turun

Pilarpertanian – Harga beras kembali menunjukkan perbaikan signifikan pada November 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi beras mencapai 0,59 persen, menjadi yang terdalam sejak Juni 2024, dengan andil deflasi sebesar 0,02 persen terhadap inflasi nasional. Penurunan harga ini terjadi di 28 provinsi, sementara 8 provinsi masih mencatat inflasi dan 2 provinsi lainnya stabil. “Pada […]

Anak Presiden Belarusia Temui Mentan Amran Untuk Investasi Pertanian

Anak Presiden Belarusia Temui Mentan Amran Untuk Investasi Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Dmitry Lukashenko, putra Presiden Belarusia, untuk membahas peluang kerja sama strategis kedua negara di sektor pertanian. Dalam pertemuan di Jakarta Selatan, Senin (1/12/2025), Dmitry menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan hangat Kementerian Pertanian (Kementan) dan menegaskan bahwa Belarusia melihat Indonesia sebagai mitra strategis dan siap memperluas […]

Beras Medium Aman dan Surplus, Impor Hanya untuk Kebutuhan Khusus dan Industri

Beras Medium Aman dan Surplus, Impor Hanya untuk Kebutuhan Khusus dan Industri

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menegaskan bahwa tidak ada impor beras medium yang masuk ke Indonesia. Seluruh kebutuhan beras medium nasional dipenuhi oleh produksi dalam negeri yang pada 2025 diproyeksikan mencapai 34,79 juta ton menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Dengan capaian tersebut, Indonesia berada dalam kondisi surplus beras medium, sehingga pasokan nasional aman dan stabil. […]

Hanya Satu Jam Pidato, Mentan Amran Kumpulkan Rp 75,85 Miliar untuk Bencana Sumatera

Hanya Satu Jam Pidato, Mentan Amran Kumpulkan Rp 75,85 Miliar untuk Bencana Sumatera

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memimpin langsung gerakan donasi nasional bagi korban bencana alam di Sumatera. Aksi kemanusiaan yang digelar di Aula Gedung F Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Selasa (2/12/2025), berlangsung secara terbuka dan realtime, diikuti pegawai Kementan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), serta para mitra usaha sektor pertanian. Dalam waktu hanya satu […]

Mentan Amran Sampaikan Kepedulian untuk Sumbar

Mentan Amran Sampaikan Kepedulian untuk Sumbar

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membuka keynote speech pada Kongres VII Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) dengan menyampaikan kepedulian mendalam terhadap masyarakat Sumatera Barat yang tengah menghadapi bencana alam. Ia menegaskan bahwa pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) telah bergerak cepat memberikan dukungan pangan serta bantuan strategis untuk mempercepat pemulihan daerah. […]

Langkah Besar Wamentan Sudaryono Jadikan Klaten Motor Produksi Beras Nasional

Langkah Besar Wamentan Sudaryono Jadikan Klaten Motor Produksi Beras Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan komitmennya menjadikan Kabupaten Klaten sebagai motor produksi beras nasional melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) hingga empat kali setahun. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar itu menilai, sebagai salah satu lumbung beras utama di Jawa Tengah, Klaten memiliki potensi besar untuk berkontribusi lebih signifikan terhadap ketahanan […]

Wamentan Sudaryono: Jangan Kalah dari Pembenci! Petani Harus Suarakan Kebenaran Kebijakan Prabowo

Wamentan Sudaryono: Jangan Kalah dari Pembenci! Petani Harus Suarakan Kebenaran Kebijakan Prabowo

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan dalam Gala Dinner Tani Merdeka yang berlangsung di Gradhika Bakti Praja, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/11/25) malam. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengungkapkan bahwa dalam setahun pemerintah […]

Pukul 6 Pagi, Mentan/Kepala Bapanas Amran Pimpin Rapat Penyaluran Bantuan Pangan untuk Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar

Pukul 6 Pagi, Mentan/Kepala Bapanas Amran Pimpin Rapat Penyaluran Bantuan Pangan untuk Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar

Pilarpertanian – Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Andi Amran Sulaiman, memimpin rapat darurat percepatan penyaluran bantuan pangan untuk penanganan bencana di wilayah Sumatera, Senin (1/12/2025). Rapat digelar di kediaman Mentan Amran sejak pukul 06.00 pagi sebagai bentuk keseriusan pemerintah mempercepat koordinasi dalam situasi tanggap darurat. Dalam rapat tersebut, Mentan Amran mengumpulkan seluruh […]