Beri Nilai Tambah, Balitbangtan Tawarkan Teknologi Olahan Cabai
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Beri Nilai Tambah, Balitbangtan Tawarkan Teknologi Olahan Cabai

Pilarpertanian - Menjelang hari raya, salah satu komoditas yang banyak dicari sehingga harganya ikut terdongkrak adalah cabai. Harga cabai termasuk fluktuatif dan mengikuti permintaan pasar, sehingga terkadang harganya pun menjadi sangat rendah. Sebagai bahan pangan yang mudah rusak, cabai tidak tahan disimpan dalam bentuk segar. Mengantisipasi hal tersebut, cabai segar bisa diolah menjadi berbagai produk olahan yang tentunya memberikan nilai tambah yang besar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ada beberapa produk olahan cabai yang sudah banyak dikenal dan disukai masyarakat diantaranya pasta, saos dan sambal cabai. Produk-produk ini sangat praktis digunakan dan sesuai untuk banyak ragam masakan Indonesia. Selain produk basah, olahan cabai yang juga banyak diminati adalah produk kering. Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen) telah mengembangkan beberapa produk cabai kering antara lain cabai utuh kering, bubuk cabai dan cabai blok.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Keunggulan produk kering adalah umur simpannya lebih lama, yaitu dapat mencapai dua belas bulan dengan penyimpanan yang baik. Produk kering lebih mudah didistribusikan, sehingga potensi pemasarannya lebih luas. Kepala Balitbangtan, Dr. Fadjry Djufry mengatakan “selain untuk memperpanjang umur simpan dan memberi nilai tambah, teknologi pengolahan cabai yang ditawarkan Balitbangtan juga mempermudah petani dalam pendistribusian dan yang paling penting dapat bersaing dipasar”. Ujar Fadjry.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, BB Pascapanen juga mempunyai produk olahan cabai berupa minyak cabai. Minyak cabai merupakan produk olahan yang relatif baru di Indonesia namun cukup umum ditemukan di berbagai negara Asia lain. Minyak cabai adalah minyak nabati yang sudah diperkaya citarasa cabai, rasanya pedas dan berwarna merah, yang berasal dari beta karoten yang ada pada cabai.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Prinsip pengolahan minyak cabai adalah dengan memanfaatkan sifat larut minyak yang dimiliki capsaicin. Keunggulan minyak cabai antara lain teknologi dan peralatannya relatif sederhana, potensi harga jual produk tinggi, serta tanpa menggunakan bahan tambahan maupun pengawet.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Banyaknya variasi produk olahan perlu menjadi pertimbangan saat petani maupun pengelola UMKM ingin mengembangkan usaha pengolahan cabai. Kepala BB Pascapanen, Dr. Prayudi Syamsuri mengatakan “alternatif produk cabai yang beragam merupakan daya tarik tersendiri, dan bisa juga menjadi referensi bagi calon pelaku usaha maupun bagi konsumen karena mudah diaplikasikan tanpa menghilangkan cita rasa cabai itu sendiri”. Ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Teknologi pengolahan dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok berdasarkan proses-proses yang terlibat didalamnya. Pengelompokan ini dapat mempermudah pelaku usaha untuk menentukan kebutuhan peralatan dan perlengkapan unit produksinya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kelompok teknologi yang pertama adalah teknologi pengolahan saus, pasta dan sambal cabai, teknologi ini melibatkan pengukusan, penggilingan dan penyaringan cabai. Cabai yang dihasilkan dapat segera dimasak untuk menghasilkan pasta cabai atau dicampurkan dengan bahan lainnya, lalu dimasak untuk menghasilkan saus cabai atau ditumis untuk menghasilkan sambal cabai.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kelompok teknologi pengolahan berikutnya adalah pembuatan cabai utuh kering dan cabai blok, kedua produk ini membutuhkan pengeringan pada suhu yang cukup rendah hingga 50 derajat celsius. Titik kritis pada pengolahan kedua produk ini adalah pada suhu pengeringan. Pengeringan dengan suhu yang terlalu tinggi akan menyebabkan cabai cepat gosong dan menghasilkan warna yang kurang menarik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Teknologi pengolahan berikutnya adalah pengolahan minyak cabai. Pembuatan minyak cabai memerlukan bahan utama berupa bubuk cabai. Oleh sebab itu, bubuk cabai dan minyak cabai dikelompokkan menjadi kelompok teknologi tersendiri. Titik kritis dalam pembuatan minyak cabai adalah kadar air bubuk cabai, pengadukan dan penyaringan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kadar air merupakan salah satu penentu kualitas produk berbasis minyak. Kadar air yang tinggi akan menyebabkan minyak cepat rusak dan berbau tengik. Pengadukan sebelum dan selama maserasi menentukan kadar capsaicin yang terekstraksi di dalam minyak. Penyaringan bertujuan memisahkan endapan bubuk cabai dari minyak dan meningkatkan kejernihan minyak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan banyaknya ragam olahan yang kami tawarkan diharapkan harga cabai dipasaran bisa lebih stabil dan losses cabai yang selama ini menjadi masalah tersendiri dapat teratasi selain itu pengembangan usaha UMKM cabai pun lebih baik” Pungkas Prayudi. (Balitbangtan/BB Pascapanen – Sari Intan Kailaku dan Ira Mulyawanti/RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Amran Lantik Polisi Bintang Dua Sebagai Irjen Kementan, Ini Tugas Yang Harus Dijalankan

Mentan Amran Lantik Polisi Bintang Dua Sebagai Irjen Kementan, Ini Tugas Yang Harus Dijalankan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melantik Setyo Budiyanto sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian. Setyo merupakan polisi jenderal bintang dua atau Irjen yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda dan juga Direktur Penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam arahannya, Mentan meminta Setyo Budiyanto untuk melakukan pencegahan terhadap semua praktek korupsi dan juga […]

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi jagung nasional demi memenuhi kebutuhan stok jagung nasional yang salah satunya digunakan untuk pakan ternak. Alhasil, produksi jagung secara nasional telah mencapai kesuksesan. “Secara nasional, panen jagung telah sukses, menghasilkan panen raya sehingga pasokan jagung cukup. Ini sebagai gambaran produksi dari data KSA BPS per Maret ini […]

Mentan Amran Gencarkan Pompanisasi di Jawa Tengah, Petani Grobogan Mengaku Sangat Terbantu

Mentan Amran Gencarkan Pompanisasi di Jawa Tengah, Petani Grobogan Mengaku Sangat Terbantu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mendorong percepatan tanam melalui penerapan pompanisasi. Sistem pengairan ini dapat memberi jaminan ketersediaan air sehingga petani leluasa menanam di segala musim. Mentan Amran meyakini pompanisasi efektif dalam peningkatan produksi, Saat meninjau area pompanisasi di Kabupaten Grobogan, ia juga mengatakan langkah ini dilakukan untuk memitigasi dampak El […]

Mentan Amran dan Jajaran Kodam Diponegoro Percepat Pompanisasi di Jawa Tengah

Mentan Amran dan Jajaran Kodam Diponegoro Percepat Pompanisasi di Jawa Tengah

Pilarpertanian – Memasuki musim tanam kedua tahun ini, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), menargetkan percepatan tanam di sejumlah wilayah melalui pompanisasi. Salah satu wilayah sentra yang menjadi prioritas adalah Jawa Tengah. Bersama dengan jajaran di Kodam IV/Diponegoro, Mentan Amran optimis program pompanisasi bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini agar berjalan […]

Kementan Sebut Panen Raya Jagung di Tuban Capaian Luar Biasa

Kementan Sebut Panen Raya Jagung di Tuban Capaian Luar Biasa

Pilarpertanian – Kementan terus memacu peningkatan produksi jagung nasional dengan pengawalan dari mulai persiapan masa tanam sampai mengawal panen dengan strategi yang lebih inovatif dari tahun-tahun sebelumnya. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi berkunjung ke Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa 19 Maret 2024. Pada kesempatan tersebut, Dirjen Suwandi melakukan panen raya jagung di […]

Kementan dan Komisi IV DPR RI Tingkatkan SDM Petani Indramayu melalui Bimbingan Teknis Tanaman Pangan

Kementan dan Komisi IV DPR RI Tingkatkan SDM Petani Indramayu melalui Bimbingan Teknis Tanaman Pangan

Pilarpertanian – Dalam rangka peningkatan SDM pertanian di Provinsi Jawa Barat, Komisi IV DPR RI (Ono Surono, S.T.) bekerja sama dengan Ditjen Tanaman Pangan c.q. Dit. Akabi melaksanakan bimtek pengembangan dan peningkatan produksi tanaman pangan untuk percepatan ketersediaan pangan. Acara diselenggarakan di Indramayu pada 20-21 Maret 2024. Kegiatan turut dihadiri oleh Direktur Akabi, Anggota Komisi […]

Menteri Amran Subuh Sudah Tiba di Lokasi Terdampak Banjir Kabupaten Kendal

Menteri Amran Subuh Sudah Tiba di Lokasi Terdampak Banjir Kabupaten Kendal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) kunjungi lokasi terdampak banjir di Kendal. Mentan berangkat Subuh dari Semarang dan tiba di lahan sawah milik Kelompok Tani Sido Makmur IV di Desa Turun Rejo, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal pukul 05.52 WIB. Tiba dan berdialog langsung dengan petani, aparat pemerintah Kabupaten dan desa di sana, […]

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Pilarpertanian – Musibah banjir yang melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah mengakibatkan petani setempat gelisah. Luapan air membanjiri sawah mereka, menyebabkan gagal panen yang signifikan. Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, menjelaskan bahwa dampak banjir dari sungai Juwana atau disebut sungai Silugonggo mencakup luasan sekitar 7.000 hektar. Dengan 1.000 hektar di antaranya terdampak […]

Program Pompanisasi Kementan Di Kabupaten Grobogan Mampu Percepat Masa Tanam

Program Pompanisasi Kementan Di Kabupaten Grobogan Mampu Percepat Masa Tanam

Pilarpertanian – Program pompanisasi yang diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan) terus dilakukan. Salah satunya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap, program pompanisasi ini adalah upaya Kementan untuk meningkatkan dan mempercepat panen pertanian. “Kalau ini kita bisa angkat IP-nya, itu kalau dua kali saja kita angkat produksi pertanian bisa sampai 5 […]