BPP di Lingkungan Eks Kawedanan Malang Melaksanakan   Bimtek Peningkatan Kompetensi Penyuluh
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

BPP di Lingkungan Eks Kawedanan Malang Melaksanakan Bimtek Peningkatan Kompetensi Penyuluh

Pilarpertanian - Sebagai agen perubahan di bidang pertanian, maka Penyuluh Pertanian harus dapat mengikuti perkembangan teknologi baru yang dapat membantu pelaku utama usaha pertanian untuk dapat meningkatkan kesejahteraannya dan keluarga.


Ini juga selaras dengan Undang-Undang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan atau SP3K No 16 tahun 2006. Sesuai Falsafah Penyuluhan 3T (Teach, Truth and Trust) dimana dalam Penyuluhan itu pelaku utama (petani, nelayan, masyarakat kawasan hutan) dididik untuk menerapkan setiap informasi atau inovasi baru yang telah di uji kebenarannya dan telah diyakini dapat memberikan manfaat secara ekonomi atau non ekonomi untuk memperbaiki kesejahteraan pelaku utama.


Atas dasar itu, maka Penyuluh Pertanian harus dapat mengembangkan kemampuannya atau kompetensi nya agar dapat maju dan modern seiring perkembangan teknologi di bidang Pertanian.


Bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang, Korwil Eks kawedanan Malang Di Kepanjen melaksanakan Bimbingan Teknis (BimTek) yang difasilitasi oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) dan Unit Pelaksana Teknis Penyuluhan Pertanian (UPT PPP) Kabupaten Malang pada Selasa, 24 Januari 2023.



Bimtek ini dihadiri oleh Slamet BS selaku Kabid Tanaman Pangan dan Bambang Pujo; Dwi Pujiwati selaku Sekretaris UPT PPP; Agus Wahyudi selaku ketua Korwil Kepanjen dan seluruh Penyuluh dari 7 BPP yang ada, yaitu BPP Pakisaji, BPP Kepanjen, BPP Wagir, BPP Sumber Pucung, BPP Ngajum, BPP Wonosari dan BPP Kromengan.


Dalam sambutannya, Agus Wahyudi mengatakan bahwa penyuluh jangan sampai ketinggalan dengan teknologi yang berkembang cepat serta penggunaan media informasi yang semakin canggih. Sementara itu, Slamet BS menyampaikan bahwa Penyuluh Pertanian harus dapat membimbing petani khususnya petani yang telah mendapatkan program-program peningkatan produktivitas hasil pertanian dengan mengaplikasikan teknologi yang ada.


Selain itu, program yang disampaikan melalui mantri tani dapat selaras dengan kegiatan penyuluh yang ada di Balai Penyuluhan.


Dari UPT PPP Dwi Pujiwati menginformasikan program UPT bagi penyuluh pada tahun 2023 sudah disusun yang mana banyak kegiatan yang akan diperuntukkan bagi penyuluh terkait peningkatan kompetensi dan kapasitasi dari Balai Penyuluhan yang ada serta peningkatan fasilitas pendukungnya.


Bimbingan Teknis ini mengangkat materi tentang penggunaan Biosaka oleh Ibu Karlis, seorang pengurus kelompok tani desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen yang konsen terhadap pertanian organik yang dikembangkan di wilayahnya.


Disampaikan bahwa Biosaka ini adalah Elisator yang berasal dari bahan hayati yang didapat dari sekitar lingkungan pertaniannya, berupa tanaman atau daun daun yang utuh dan sehat.


Biosaka yang dikembangkan sejak 2006 di Blitar ini dipergunakan untuk mampu mengurangi penggunaan pupuk dan mampu melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit. Biosaka yang berasal dari dua kata Bio dari Biologi dan Saka dari singkatan Soko (dari) Alam Kembali ke Alam dimana merupakan inovasi yang dikembangkan oleh petani dari bahan baru terbarukan yang tersedia di alam atau lingkungan pertanian itu sendiri.


Disampaikan juga oleh ibu Karlis beberapa manfaat dalam pengaplikasiannya yaitu : dapat digunakan pada saat fase apapun dari fase vegetative, generative hingga saat tanaman panen, reaksi Biosaka yang dapat dilihat dalam waktu 24 jam, proses pembuatan dan penggunaan yang cepat tanpa ada proses fermentasi, serta dapat digunakan pada setiap komoditas yang dibudidayakan petani.


Pembuatan Biosaka sendiri dapat dilakukan oleh petani tanpa ada bantuan mesin serta penggunan alat sederhana yang ada. Diharapkan Biosaka ini yang sudah dilakukan penelitian dapat memberikan manfaat bagi petani dan dimanfaatkan petani untuk berdaptasi sesuai kearifan lokal masing masing wilayah.


Kegiatan ini juga dilakukan praktek pembuatan Biosaka secara bersama-sama oleh penyuluh agar dapat disampaikan kepada petani dan dapat memberikan manfaat bagi petani.(Ferly.P.Tambunan)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Pilarpertanian – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, memberikan apresiasi tinggi atas kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mendorong kebangkitan sektor pertanian nasional. Hal ini disampaikan saat menghadiri Kongres Tani yang digelar oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa […]

FAO Prediksi Produksi Beras Indonesia Capai 35,6 juta ton, Cetak Sejarah Baru

FAO Prediksi Produksi Beras Indonesia Capai 35,6 juta ton, Cetak Sejarah Baru

Pilarpertanian – Lembaga pangan dunia, Food and Agriculture Organization (FAO), dalam laporan terbarunya Food Outlook – Biannual Report on Global Food Markets Juni 2025, memproyeksikan bahwa produksi beras Indonesia akan mencapai 35,6 juta ton pada musim tanam 2025/2026. Proyeksi produksi FAO tersebut menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Jumlah ini merupakan rekor tertinggi Indonesia dalam tiga […]

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa penyatuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan memperkuat akselerasi pembangunan sektor pertanian nasional. Langkah ini dinilai strategis memperkuat peran kelembagaan petani untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan. Sejak Musyawarah Nasional (Munas) VII di Bali pada Juli 2010, HKTI mengalami dinamika […]

Wamentan Sudaryono Tanam Pakai Alat Modern Ini, Produksi Padi di Kayong Naik Tinggi

Wamentan Sudaryono Tanam Pakai Alat Modern Ini, Produksi Padi di Kayong Naik Tinggi

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono melakukan penanaman padi menggunakan alat rice transplanter di Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Sabtu (21/6/2025). Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menegaskan, melalui kegiatan ini, pemerintah berkomitmen untuk mendorong modernisasi pertanian nasional serta berupaya meningkatkan Indeks Pertanaman (IP). “Prioritas kita adalah […]

Mentan Tegaskan Komitmen Pemerintah untuk Petani Tebu di Hadapan Wapres

Mentan Tegaskan Komitmen Pemerintah untuk Petani Tebu di Hadapan Wapres

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat terwujudnya swasembada gula nasional melalui langkah pembenahan menyeluruh dari hulu ke hilir. Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerja bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada acara panen raya dan penanaman tebu di Kebun Tebu Jolondoro, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/6/2025). “Kami lakukan pembenahan […]

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan tanggapannya terkait dukungan kuat dari berbagai pihak untuk menjadikannya Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) X HKTI dan Kongres Tani Indonesia yang berlangsung di Kementerian Pertanian, Jakarta, Sudaryono menegaskan komitmennya untuk menyatukan dualisme yang telah lama […]

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam implementasi transformasi pertanian Indonesia dari sistem tradisional menuju pertanian modern yang berbasis teknologi dan inovasi. Dalam arahannya pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-18 Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Institut Pertanian Bogor (IPB), Amran menegaskan bahwa masa depan pertanian […]

Akselerasi Swasembada Gula, Wapres Gibran-Mentan Amran Totalitas Dukung Petani

Akselerasi Swasembada Gula, Wapres Gibran-Mentan Amran Totalitas Dukung Petani

Pilarpertanian – Pemerintah terus mengakselerasi upaya menuju swasembada pangan termasuk komoditas strategis gula. Komitmen ini ditegaskan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerja panen raya dan penanaman tebu di Kebun Tebu Jolondoro, Banyuwangi, Jawa Timur pada Senin (23/6/2025). “Paling lambat (swasembada gula) di 2027. Jadi ini akan […]

Wamentan Sudaryono: Jual Alsintan Bantuan Pemerintah Bisa Dipidana

Wamentan Sudaryono: Jual Alsintan Bantuan Pemerintah Bisa Dipidana

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diberikan pemerintah tidak boleh diperjualbelikan atau disewakan dengan harga tinggi. Selain itu, ia juga mendorong pembentukan Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) agar pemanfaatannya dapat dilakukan lintas kelompok tani. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengingatkan bahwa bantuan alsintan […]