BPS Sebut Tingginya Harga Beras Karena Kenaikan BBM

BPS Sebut Tingginya Harga Beras Karena Kenaikan BBM
Kepala Badan Pusat Statistik, Margo Yuwono Mengungkapkan bahwa Tingginya Harga Beras Salah Satunya Karena Harga BBM yang Naik.

Pilarpertanian - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono mengungkapkan bahwa tingginya harga beras pada Januari 2023 disebabkan karena beberapa faktor. Satu di antara komponennya adalah ongkos produksi yang mengalami kenaikan akibat harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang juga mengalami kenaikan.

“Faktor pemicunya adalah karena upah pekerja yang juga mendorong kenaikan pada ongkos produksi. Bisa jadi juga karena kenaikan harga BBM,” ujar Margo dalam berita resmi statistik, Rabu, 1 Februari 2023.

Sebagaimana diketahui, harga gabah di tingkat petani pada bulan Januari tahun 2023 mengalami kenaikan. Untuk harga gabah kering panen (GKP) meningkat 3,79 persen dan untuk gabah kering giling (GKG) meningkat 5,43 persen.

Sedangkan untuk harga beras di penggilingan pada bulan Januari tahun 2023 meningkat sebesar 3,54 persen atau secara YonY meningkat 14,90 persen. Kemudian harga beras di tingkat grosir meningkat 2,51 persen atau secara YonY meningkat 10,97 persen.

“Sementara harga beras di tingkat eceran di bulan Januari tahun 2023 meningkat sebesar 2,34 persen atau 7,70% jika dihitung secara year on year. Jadi untuk harga beras itu tertinggi terjadi di tingkat penggilingan,” katanya.

Yang berikutnya, kata Margo, faktor utama resiko inflasi jangka pendek adalah kebijakan harga komoditas yang diatur oleh pemerintah. Di samping itu, gangguan iklim atau cuaca buruk juga menyebabkan produksi dalam negeri terganggu dan membuat harga beras mengalami kenaikan.

“Produksi beberapa komoditas kita itu sangat berpengaruh kepada iklim dan sebagainya. Nah kalau manajemen stoknya tidak bagus, kemudian ada gangguan anomali cuaca sementara permintaan tetap ada maka akan terjadi inflasi di sana. Kita perlu waspada terhadap anomali cuaca, kuncinya adalah pengelolaan stok yang bagus dan juga distribusi antar daerah yang perlu diperhatikan,” jelasnya.(PW)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan