BPTP Riau latih petani mengolah keladi
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

BPTP Riau latih petani mengolah keladi

Pilarpertanian - Pilar – Keladi ungu di Kecamata Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir dapat dikembangkan menjadi berbagai produk olahan. Keladi masih dijual dalam bentuk umbi basah ke daerah Sumatera Utara, Jambi bahkan ke Malaysia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“BPTP Riau berusaha mendorong petani dan masyarakat Sinaboi untuk mengolah keladi ungu, salah satunya melalui Bimtek pengolahan keladi ungu”, ungkap Fahroji yang mewakili BPTP Riau pada acara bimtek pengolahan keladi ungu di Sinaboi, Kabupaten Rokan HIlir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Acara bimbingan teknis pengolahan keladi (talas) dilaksanakan tanggal 5 Desember 2018 di Aula Kecamatan Sinaboi dan diikuti 40 orang peserta dari kelompok tani, Tim Penggerak PKK, tim inovasi kecamatan Sinaboi, dan penyuluh. Acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, anggota DPRD Rokan Hilir, Bapedda, Disperindag, dan Camat Sinaboi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Isa Ahmadi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menyampaikan, pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hilir terus mengupayakan keladi ungu sebagai produk unggulan Kabupaten Rokan Hilir. Oleh karena itu diperlukan kerjasama semua pihak baik BPTP Riau, Dinas, DPRD maupun pihak swasta untuk menjadikan keladi ungu ini sebagai produk unggulan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Faktor utama keberhasilan program ini adalah kemauan dan usaha yang kuat dari petani karena petanilah yang akan menjalankan usaha ini” ujar Isa Ahmadi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Isa Ahmadi berharap nantinya akan dihasilkan berbagai macam produk olahan talas yang bisa menjadi oleh-oleh ketika orang berkunjung ke Kabupaten Rokan Hilir. Kegiatan ini akan dilaporkan kepada Bupati Rokan Hilir untuk dapat ditindaklanjuti kedepannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Produksi keladi ungu berlimpah di Kecamatan Sinaboi. Luas tanam keladi ungu di mencapai 450 ha dengan profitas rata-rata 25 ton/ha, sehingga bisa dihasilkan 11.250 ton umbi keladi, sedangkan umur panen 7-9 bulan. Harga umbi keladi ungu ditingkat petani berkisar antara Rp 2.500- Rp 5.000/kg tergantung ukuran keladi. Keladi dapat dibuat produk antara berupa tepung. Tepung keladi dapat digunakan sebagai substitusi tepung terigu untuk pembuatan berbagai macam makanan dan kue. Tepung keladi mengandung karbohidrat 67,8%, protein 5,73%, lemak 0,27%, serat kasar 1,22%, dan kadar abu 3,17%.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan bimtek ini dipandu langsung oleh Fahroji. Keladi ungu pertama kali dibuat tepung dengan cara yang sederhana. Tepung mudah disimpan dan dapat diolah menjadi berbagai acam produk. Pada kesempatan ini dipraktekkan cara pembuatan bolu dan cookies dari tepung keladi ungu. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan-BP Taskin Siapkan Pilot Project Berbasis Pertanian untuk Percepat Pengentasan Kemiskinan

Kementan-BP Taskin Siapkan Pilot Project Berbasis Pertanian untuk Percepat Pengentasan Kemiskinan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) tengah menyiapkan projek percontohan (Pilot Project) berbasis pertanian sebagai upaya mempercepat pengentasan kemiskinan. Program ini difokuskan pada daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi dan memiliki potensi pertanian yang kuat. ”Kita rencana kolaborasi tanda tangan MoU dan menuntaskan kemiskinan. Karena kita punya pengalaman di Banyuwangi […]

Panen Raya yang Mengubah Takdir, Masyarakat Merauke Rayakan Keberhasilan Bersama

Panen Raya yang Mengubah Takdir, Masyarakat Merauke Rayakan Keberhasilan Bersama

Pilarpertanian – Masyarakat Kabupaten Merauke merayakan keberhasilan panen raya yang menjadi tonggak penting dalam kebangkitan pertanian lokal. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani tetapi juga memperkuat semangat gotong-royong dalam mengelola lahan pertanian yang sebelumnya terbengkalai. Yosefina Parera, anggota Kelompok Tani Kampung Urumb, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi terhadap kegiatan optimasi lahan yang telah membantu […]

Sukses Kelola Sektor Pertanian, Wamentan Sudaryono: Jateng Jadi Contoh Industri Padi Nasional

Sukses Kelola Sektor Pertanian, Wamentan Sudaryono: Jateng Jadi Contoh Industri Padi Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyatakan bahwa Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dapat dijadikan sebagai contoh industri perpadian. Menurut Wamentan Sudaryono, Jateng saat ini telah mengalami kemajuan signifikan dalam pengelolaan sektor pertanian yang lebih kuat dan berkelanjutan. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menilai Jateng memiliki kualitas beras yang lebih bagus, […]

Mentan Amran Pastikan Program Cetak Sawah di Kalimantan Tengah Dalam Progres Pengerjaan

Mentan Amran Pastikan Program Cetak Sawah di Kalimantan Tengah Dalam Progres Pengerjaan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman memastikan program cetak sawah yang digelar di wilayah Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah kini dalam proses pengerjaan, di mana ada sekitar 63.000 hektare lahan yang sudah kontrak dari total lahan 75.000 hektare yang direncanakan pada tahun ini. “Dan kalau ini berhasil katakanlah 75.000 hektare dikali 3 masa […]

Perkuat Swasembada Pangan, Mentan Amran Ajak Penyuluh Jadi Garda Terdepan

Perkuat Swasembada Pangan, Mentan Amran Ajak Penyuluh Jadi Garda Terdepan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong peran penyuluh pertanian lapangan (PPL) Kalimantan Tengah untuk menyukseskan program pencapaian swasembada pangan melalui cetak sawah, optimalisasi lahan, dan program strategis lainnya. “Saudaraku PPL, kita bantu kawal program dan gagasan Bapak Presiden untuk swasembada pangan. Kalian adalah ujung tombak pertanian Indonesia. Kita harus kolaborasi gak bisa kerja […]

Akselerasi Cetak Sawah 75 Ribu Hektare di Kalteng, Mentan Targetkan Produksi 1 Juta Ton Beras

Akselerasi Cetak Sawah 75 Ribu Hektare di Kalteng, Mentan Targetkan Produksi 1 Juta Ton Beras

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan nasional melalui cetak sawah di Kalimantan Tengah. Melalui dukungan anggaran yang dialokasikan di Kalteng sebesar Rp3 triliun, pemerintah menargetkan produksi 2 juta ton gabah atau setara 1 juta ton beras. “Ini Kalimantan Tengah potensinya besar. Kita cetak sawah anggaran kurang […]

Mentan: Alhamdulillah Pangan Indonesia Kuat Berkat Petani, Negara Lain Krisis

Mentan: Alhamdulillah Pangan Indonesia Kuat Berkat Petani, Negara Lain Krisis

Pilarpertanian – Sejumlah negara di kawasan Asia termasuk Jepang sedang mengalami krisis beras, harga di sana bahkan mencapai hampir Rp100.000 perkilogram. Kondisi serupa juga terjadi di negara tetangga Malaysia dan juga Filipina. Kondisi ini juga sempat menimbulkan kepanikan masyarakat di 3 negara tersebut saat ini. Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan […]

Panen Raya Serentak Optimasi Lahan di Merauke: Komitmen Nyata Menuju Swasembada Pangan

Panen Raya Serentak Optimasi Lahan di Merauke: Komitmen Nyata Menuju Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Dari ujung timur Indonesia, Kabupaten Merauke kembali menegaskan perannya sebagai lumbung pangan nasional dengan menggelar panen raya serentak hasil program optimasi lahan. Panen serentak berlangsung di enam distrik yang dipusatkan di Kampung Urumb, Distrik Semangga, Kamis (20/3). Program optimasi lahan telah menggarap total 40.000 hektare dengan 31.000 hektare sudah diolah dan 9.000 hektare […]

Mentan Amran Sebut Serapan Gabah Meningkat Pesat Dibanding Tahun 2024

Mentan Amran Sebut Serapan Gabah Meningkat Pesat Dibanding Tahun 2024

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa gerak cepat pemerintah untuk mengoptimalkan penyerapan gabah menunjukkan hasil yang baik. Serapan gabah pada Januari-Maret 2025 tercatat sebesar 390.000 ton, meningkat pesat dibanding periode yang sama pada 2024 yang hanya 30.000 ton. “Tahun lalu Januari, Februari, Maret, per tanggal hari ini hanya 30.000 ton. Sekarang […]