Budidaya Jamur Punya Potensi Ekspor Tinggi, Permintaan Terus Meningkat
Foto : Budidaya Jamur untuk Memenuhi Permintaan Ekspor yang Tinggi.

Budidaya Jamur Punya Potensi Ekspor Tinggi, Permintaan Terus Meningkat

Pilarpertanian - Jamur merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mengandung protein baik. USDA merilis dalam setiap 100 gram jamur terdapat 3,1 gram protein. Rasanya juga lezat dan baik untuk kesehatan tubuh. Jamur juga diyakini dapat meredakan kanker, pencegah HIV dan sederet manfaat penangkal penyakit lainnya.


Potensi produksi jamur dinilai sangat besar dan dapat menciptakan peluang bisnis. Budidayanya juga mudah dilakukan bahkan dengan metode tanam ramah lingkungan jelas sangat bagus bagi kesehatan tubuh.


Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, Retno Sri Hartati Mulyandari dalam keterangannya, Minggu (26/7) mendorong para petani jamur untuk meningkatkan produksinya.
“Sayangnya, saat ini konsumsi jamur di Indonesia saat ini masih sangat rendah yakni 0,18 kg per kapita per tahun. Produksi jamur pada 2019 juga tercatat sebanyak 33.163 ton. Potensi pasar luar negeri yang konsumsi jamurnya tinggi antara lain Perancis, Jerman, Rusia, USA, Timur Tengah, Korea, China dan Jepang. Budidaya jamur sangat mudah dan tidak perlu area yang luas. Sehingga kita bisa terus meningkatkan produksi,” ujar Retno.


Retno juga meyakini, melalui peningkatan produksi secara mandiri dan modern, pertanian Indonesia dengan sendirinya akan maju.



“Ditjen Hortikultura mendorong komoditas hortikultura termasuk komoditas jamur agar semakin berdaya saing dan ramah lingkungan sehingga mampu menyejahterakan petani secara berkelanjutan,” lanjut Retno.


Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Tommy Nugraha mengakui produksi jamur di Indonesia masih rendah dibanding dengan negara lain. Hal ini menuntut masyarakat di bidang perjamuran untuk lebih giat lagi mempromosikan, mensosialisasikan konsumsi jamur dan bermanfaat bagi hidup.


“Tahun 2007 lalu, Indonesia pernah masuk lima besar negara pengekspor. Bahkan selama pandemi ini produsen jamur di Brebes mampu mengekspor 20 kontainer untuk sebulan dengan nilai transaksi sebesar USD 750 ribu,” papar Tommy.


Tommy menyebutkan, Menteri Pertanian SYL memberikan tantangan untuk menaikkan ekspor tiga kali lipat komoditas pertanian (GraTiEks) termasuk jamur.


“Kementerian Pertanian juga mengajak kepada ibu-ibu di seluruh tanah air untuk sama-sama mengembangkan jamur karena nilai jamur itu makin lama makin tinggi.”


Penelitian LIPI


Peneliti Jamur (LIPI), Iwan Saskiawan mengatakan jamur memiliki keunggulan dalam budidaya dan berpotensi tinggi dalam peningkatan produksi nasional.


“Keunggulan budidaya jamur ini, kita menggunakan limbah tetapi tidak menghasilkan limbah. Limbah yang kita gunakan misalnya dari jerami padi, serbuk gergaji kemudian limbah tekstil kapas dan lainnya. Perputaran uang dalam bisnis jamur cukup cepat. Dalam sebulan, jamur merang sudah panen dan dijual,” jelas Iwan.


Iwan menambahkan, di tengah merosotnya perekonomian saat ini dan banyak terjadi PHK, budidaya jamur layak dijadikan peluang bisnis. Hal yang perlu dikuasai hanyalah tentang teknik dasar budidaya jamur, termasuk pembibitan.


Bisnis Jamur di Mata Petani


Pengusaha Jamur Tiram CV AAC, Triono Untung Piryadi mengatakan budidaya jamur mudah untuk dikembangkan, terlebih cukupnya lahan di Indonesia. Dirinya bahkan menyajikan sejumlah teknis dasar budidaya yang penting diketahui oleh pemula. Mulai dari penyiapan baglog dan bahan baku media tanam, teknik penaburan bibit, inkubasi, pemeliharaan kubung hingga proses panen.


“Usaha jamur itu mudah dan disesuaikan saja dengan iklim. Dilihat dari jumlah penduduk, pangsa pasar Indonesia luar biasa. Daya terima masyarakat dari tahun ke tahun meningkat,” papar Triono.


Salah satu kelompok tani asal Subang, Jembar Jamur mengatakan bahwa para petani jamur hingga saat ini bersemangat untuk menanam. Hanya saja terkadang petani terkendala permodalan.


“Menanam jamur itu mudah. Bisnis jamur memberikan lapangan pekerjaan sehingga bisa mengurangi pengangguran di desa. Kami juga mengajak pelaku usaha terjun dalam permodalan karena banyak petani yang mau menanam namun memiliki keterbatasan modal,” terang Ketua Kelompok Jembar Jamur, Wahyudin.


Wahyudin juga meminta dukungan pemerintah untuk meningkatkan produksi jamur dengan pendampingan dan bantuan teknologi pasca panen. Dirinya meyakini, dengan simbosis mutualisme antara petani, pemerintah dan pelaku usaha, bisnis jamur bisa melonjak tinggi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Pastikan Pasokan Cabai di NTB Kembali Normal

Kementan Pastikan Pasokan Cabai di NTB Kembali Normal

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan cabai di Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali normal setelah sempat berkurang akibat libur panen awal Ramadan dan faktor cuaca. Dengan pulihnya pasokan, harga cabai rawit merah di pasaran diperkirakan segera stabil. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Andi Muhammad Idil Fitri, menegaskan bahwa produksi cabai secara keseluruhan dalam kondisi […]

Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Operasi Pasar di Palembang, Ramadan Tenang Menyenangkan

Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Operasi Pasar di Palembang, Ramadan Tenang Menyenangkan

Pilarpertanian – Pemerintah terus bergerak cepat memastikan harga pangan tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono turun langsung ke Palembang untuk mengawal operasi pasar pangan murah yang digelar di Kantor Pos Palembang, Sumatera Selatan. Dalam operasi pasar ini, berbagai bahan pokok dijual dengan harga di […]

Wamentan Sudaryono:  Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

Wamentan Sudaryono: Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan pentingnya peran penyuluh pertanian dalam upaya percepatan swasembada pangan di Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam dan Penyerapan Gabah serta Sosialisasi Inpres Pendayagunaan Penyuluh Pertanian di Ballroom Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang, yang dihadiri oleh lebih dari 2.000 penyuluh pertanian. Menurut Wamentan Sudaryono atau […]

Mentan Amran dan Gubernur Maluku Utara Bahas Optimalisasi Sektor Pertanian dan Ketahanan Pangan

Mentan Amran dan Gubernur Maluku Utara Bahas Optimalisasi Sektor Pertanian dan Ketahanan Pangan

Pilarpertanian – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, bertemu dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk membahas langkah strategis dalam memaksimalkan potensi tanaman pangan, peternakan, dan perkebunan di Maluku Utara guna mewujudkan swasembada pangan di wilayah tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Sherly menekankan pentingnya pemetaan wilayah Maluku Utara yang memiliki potensi lahan pertanian agar dapat […]

Jadwal Pemutakhiran Data e-RDKK Diumumkan, Jangan Sampai Terlewat

Jadwal Pemutakhiran Data e-RDKK Diumumkan, Jangan Sampai Terlewat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen memperbaiki tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi serta meningkatkan akses petani terhadapnya. Salah satu langkah terbaru adalah pemutakhiran data penerima pupuk bersubsidi melalui sistem e-RDKK, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 04 Tahun 2025 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor […]

DPR Apresiasi Produksi Beras Kuartal I/2025 Tertinggi Dalam 7 Tahun Terakhir

DPR Apresiasi Produksi Beras Kuartal I/2025 Tertinggi Dalam 7 Tahun Terakhir

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Subagyo mengapresiasi berbagai upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi beras dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, berdasarkan angka sementara BPS produksi kuartal I (Januari – April) tahun ini merupakan yang tertinggi dalam kurun waktu 7 tahun terakhir, yaitu 13,95 juta ton beras. “Saya mengapresiasi berbagai program nyata pemerintah sehingga […]

Mentan Amran Tegaskan Pemerintah Jamin Harga Pangan Tetap Stabil

Mentan Amran Tegaskan Pemerintah Jamin Harga Pangan Tetap Stabil

Pilarpertanian – Pemerintah terus menggencarkan upaya stabilisasi harga pangan menjelang Lebaran. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah akan membuka 4.800 gerai pangan di seluruh Indonesia guna menekan harga kebutuhan pokok. Gerai-gerai tersebut akan dikelola bersama oleh sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) dan kementerian terkait, termasuk RNI, Bulog, PPI, PT Pos, dan […]

Percepat Swasembada Pangan, Mentan Amran Bidik Sumsel Jadi Tiga Besar Produsen Beras Nasional

Percepat Swasembada Pangan, Mentan Amran Bidik Sumsel Jadi Tiga Besar Produsen Beras Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Sumatera Selatan (Sumsel) masuk dalam tiga besar provinsi penghasil beras terbesar di Indonesia. Target ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam dan Penyerapan Gabah serta Sosialisasi Inpres Pendayagunaan Penyuluh Pertanian untuk Mendukung Percepatan Swasembada Pangan, yang dihadiri oleh 2.000 penyuluh pertanian di Sumatera Selatan. “Dulu […]

BPS: Produksi Beras Januari – April Tertinggi Selama 7 Tahun, ASEM

BPS: Produksi Beras Januari – April Tertinggi Selama 7 Tahun, ASEM

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi beras pada Januari hingga April 2025 diperkirakan sebesar 13,95 juta ton. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa potensi produksi di periode ini akan menjadi yang tertinggi dalam sejarah produksi beras nasional selama 7 tahun terakhir. Angka ini masih merupakan angka sementara (ASEM) yang […]