Bukan Cuma Penyuluh, KostraTani Tanggung Jawab Seluruh Fungsional
Foto : Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan BPPSDMP, I Wayan Ediana Saat Menyampaikan Masalah Teknis Mengenai KostraTani

Bukan Cuma Penyuluh, KostraTani Tanggung Jawab Seluruh Fungsional

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) yang digagas oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bukan semata menjadi tugas dan tanggung jawab BPPSDMP, namun wajib didukung dan dilaksanakan 16 fungsional di BPP diantaranya Analisis Ketahanan Pangan, Pengawas Alsintan dan Medik Veteriner.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Artinya, KostraTani bukan hanya tanggung jawab penyuluh pertanian di kecamatan, namun didukung penuh oleh seluruh unit kerja eselon satu Kementerian Pertanian RI melalui fungsionalnya di BPP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“KostraTani memang berpusat di BPP tapi yang bekerja dan bertanggung jawab bukan hanya penyuluh pertanian. Bisa pingsan dia, kalau semua dibebankan pada penyuluh. Penyuluh adalah fungsional utama di BPP namun tidak semua hal bisa dia tangani. Misalnya medik veteriner terkait sektor peternakan atau analisis ketahanan pangan maupun analisis pasar hasil pertanian,” ucap Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan – Pusluhtan BPPSDMP, I Wayan Ediana saat menguraikan secara teknis tentang KostraTani kepada para KPA dan PPK bidang penyuluhan dari 34 provinsi di Surabaya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
I Wayan Ediana mengingatkan bahwa KostraTani adalah pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan, yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) memanfaatkan teknologi informasi (TI) dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hal itu selaras dengan sasaran umum dan strategi utama BPPSDMP 2020 hingga 2024 untuk mewujudkan SDM pertanian yang profesional, mandiri, berdaya saing dengan jiwa kewirausahaan. Sementara strategi utama BPPSDMP adalah penyuluhan, pendidikan, pelatihan dan reformasi birokrasi yang bertujuan mendukung KostraTani,” kata I Wayan Ediana pada kegiatan “Bimtek Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) dan Korporasi Petani bagi Petugas Pendamping di Lokasi KostraTani”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Setelah dibuka oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan BPPSDMP] Leli Nuryati mewakili Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi di Surabaya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan Bimtek KEP bersamaan dengan kegiatan 'Konsolidasi Tim Verifikasi dan Validasi Data Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) di Pusat dan Provinsi' yang diikuti hampir 200 peserta dari seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagaimana diketahui petugas pelaksana KostraTani di BPP meliputi Penyuluh Pertanian, Mantri Tani/KCD, Anggota Poktan/Gapoktan/KUB, Medik Veteriner – Paramedik Veteriner, Pengawas Alsintan, Analisis Ketahanan Pangan, Analisis Pasar Hasil Pertanian, Operator IT, POPT – PHMP – PVPT dan Wastukan – Wasbitnak yang bertanggung jawab pada pelaksanaan tugas Agriculture Operation Room (AOR) di KostraTani/BPP mendukung kinerja AOR di Kostrada dan Kostrawil hingga AWR KostraTanas di Kementerian Pertanian sebagai pusat operasi dan pengendalian KostraTani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Harap diingat dan wajib disampaikan ke seluruh penyuluh dan pemangku kepentingan pertanian bahwa KostraTani bukan menghapus kelembagaan BPP, tapi memperkuat tugas, fungsi dan peran BPP melalui pemanfaatan TI,” kata I Wayan Ediana yang didampingi Kasubbid Kelembagaan Petani, Yoyon Haryanto selaku moderator.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Peran BPP dalam KostraTani tidak berubah, tetap melaksanakan tiga tugas utama BPP sebagai pusat data dan informasi, pusat gerakan, pembangunan pertanian, pusat pembelajaran plus pusat konsultasi agribisnis, dan pusat pengembangan jejaring dan kemitraan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tampak hadir Kasubbid Informasi dan Materi Penyuluhan, Septalina Pradini serta sejumlah fungsional penyuluh Kementan di antaranya Inang Sariyati, Suwarna dan Susi Deliana.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mentan SYL bertekad membangun pertanian berlandaskan teknologi era 4.0 maka KostraTani mengusung aplikasi utama seperti pertanian yang diusung oleh aplikasi online yang dikembangkan unit-unit eselon satu Kementan antara lain data kelembagaan petani dan penyuluhan seperti Simluhtan (BPPSDMP), ekspor komoditas pertanian dengan GratiEks (Barantan) produk hortikultura Gedor Horti (Ditjen Hortikultura) dan produk perkebunan Grasida (Ditjen Perkebunan).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Penyuluh pertanian menjadi salah satu motor penggerak KostraTani sesuai tugas, fungsi dan peran bersama-sama dengan fungsional lain di BPP melaksanakan perannya sebagai KostraTani melalui AOR,” kata I Wayan Ediana.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Elaborasi teknis tentang fungsi dan tugas KostraTani sebagai “gerakan” tersebut direspons positif oleh seluruh peserta, seperti diutarakan pejabat bidang penyuluhan dari Provinsi Sulawesi Tengah, yang mengaku “mendapat pencerahan” dari penjelasan I Wayan Ediana, karena selama ini informasi KostraTani lebih banyak didapat dari media massa, media sosial dan keterangan dari pejabat terkait maupun penyuluh di provinsinya.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Dukung Pengembangan Tumpang Sari Kedelai dan Porang (DORANG) di Kabupaten Pandeglang

Kementan Dukung Pengembangan Tumpang Sari Kedelai dan Porang (DORANG) di Kabupaten Pandeglang

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus mendorong upaya mengembalikan kejayaan komoditas kedelai dan komoditas lainnya di Kabupaten Pandeglang yang merupakan salah satu daerah sentra komoditas Tanaman Pangan di Provinsi Banten. Untuk itu Kementan bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang siapkan areal lahan seluas 5.000 hektar untuk penanaman kedelai. Direktur Aneka Kacang dan […]

Presiden Jokowi Pastikan Pasokan Beras Bertambah dari Panen Raya

Presiden Jokowi Pastikan Pasokan Beras Bertambah dari Panen Raya

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pasokan beras Indonesia saat ini terus bertambah. Penambahan tersebut datang dari berbagai operasi pasar serta panen raya petani sejak beberapa waktu terakhir. Menurut Presiden, kondisi ini juga diikuti kebutuhan pangan lainnya seperti bawang dan telur berangsur turun. “Mungkin secara nasional nanti di bulan Februari akan ada satu jutaan […]

Komisi IV DPR Dukung Pemanfaatan Lahan Pekarangan dan Hilirisasi Kelapa Genjah

Komisi IV DPR Dukung Pemanfaatan Lahan Pekarangan dan Hilirisasi Kelapa Genjah

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI mendorong program pengembangan Kelapa Genjah Sebar 1 juta batang yang tengah dijalankan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan dan nasional dengan memanfaatkan lahan pekarangan hingga melakukan hilirisasi. Hal ini terungkap dalam kunjungan spesifik Komisi IV DPR RI Masa Sidang 2022-2023 di Provinsi Jawa Tengah. Kunjungan kerja ini […]

Jadi Wilayah Surplus Beras Nasional, Mentan SYL Dorong Sulawesi Tengah Perluas Area Tanam

Jadi Wilayah Surplus Beras Nasional, Mentan SYL Dorong Sulawesi Tengah Perluas Area Tanam

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menargetkan penambahan luas area tanam padi di kawasan Provinsi Sulawesi Tengah. Penambahan ini menurut SYL penting dilakukan mengingat Sulteng merupakan wilayah subur dan mampu menghasilkan gabah secara surplus serta menjadi salah satu penyangga pangan nasional. “Saya berharap memang panen raya ini jangan berhenti disini. Artinya untuk […]

Inovasi Pertanian Percepat Kedaulatan Pangan Nasional

Inovasi Pertanian Percepat Kedaulatan Pangan Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus berupaya melakukan inovasi baru demi menumbuhkembangkan pangan bangsa. Ketersediaan produk tanaman pangan baik itu padi, jagung dan kedelai merupakan salah satu penyokong utama kedaulatan pangan. Dalam menghadapi tantangan pertanian saat ini, kita perlu melakukan terobosan-terobosan baru dalam teknologi pertanian yang inovatif, efektif dan efisien. Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Jenderal Tanaman […]

Kementan Lepas Ekspor Kapulaga Bernilai Ratusan Juta Rupiah ke Tiongkok

Kementan Lepas Ekspor Kapulaga Bernilai Ratusan Juta Rupiah ke Tiongkok

Pilarpertanian – Kapulaga putih asal Indonesia sebanyak kurang lebih 25 ton siap diekspor ke Tiongkok. Pelepasan ekspor kapulaga putih ini berlangsung di Kawasan Industri Manis, Kelurahan Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten oleh CV Suwarna Indosemesta dan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Kamis (16/2). Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Bambang Sugiharto menyampaikan bahwa kapulaga […]

Pacu Produktivitas, Kementan Minta Pemda Teruskan Program Andalannya

Pacu Produktivitas, Kementan Minta Pemda Teruskan Program Andalannya

Pilarpertanian – Pemerintah mengingatkan pentingnya pengadaan sistem irigasi yang memadai untuk mendukung pola tanam pertanian dan menghasilkan produksi komoditas pangan dalam jangka panjang. Maka keberlanjutan sistem irigasi menjadi tanggung jawab dan kewenangan semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun kewenangan kabupaten. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, keberadaan air merupakan faktor penting […]

Kementan Bangun Babe Bun Guna Akselerasi Kemajuan Pengembangan Perkebunan

Kementan Bangun Babe Bun Guna Akselerasi Kemajuan Pengembangan Perkebunan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan mencetuskan dan segera melaunching program Bank Benih Perkebunan (BaBe Bun) guna memperkuat pembangunan logistik benih komoditas perkebunan dalam negeri hingga mewujudkan akselerasi peningkatan produksi dan ekspor. Program terobosan ini berbasis kolaborasi, partisipasi dan solidaritas dengan stakeholder terkait, dimana pelaku usaha perkebunan untuk berpatisipasi secara aktif mengalokasikan […]

Kementan Kukuhkan Guru Besar Pertama Polbangtan

Kementan Kukuhkan Guru Besar Pertama Polbangtan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mengukuhkan Dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Lukman Effendy sebagai Guru Besar di bidang penyuluhan. Didirikan baru pada 2018 lalu, pengukuhan menandai kali pertamanya Polbangtan miliki Guru Besar. Kehadiran Guru Besar Polbangtan pertama ini disambut positif oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Ia mengharapkan Polbangtan bisa segera melahirkan profesor baru. […]