Kementan Dukung Pengembangan Tumpang Sari Kedelai dan Porang (DORANG) di Kabupaten Pandeglang
Direktur Aneka Kacang dan Umbi, Yuris Tiyanto Saat Mengunjungi Lahan Asosiasi Pembudidaya Porang, Pangan, dan Rempah Indonesia, Pandeglang, Banten.

Kementan Dukung Pengembangan Tumpang Sari Kedelai dan Porang (DORANG) di Kabupaten Pandeglang

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus mendorong upaya mengembalikan kejayaan komoditas kedelai dan komoditas lainnya di Kabupaten Pandeglang yang merupakan salah satu daerah sentra komoditas Tanaman Pangan di Provinsi Banten. Untuk itu Kementan bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang siapkan areal lahan seluas 5.000 hektar untuk penanaman kedelai.


Direktur Aneka Kacang dan Umbi (AKABI) Yuris Tiyanto, menyampaikan pihaknya telah mempersiapkan pertanaman kedelai untuk dijadikan calon benih insitu serta offtaker untuk dapat menyerap hasil panen petani, sehingga ada kepastian penjualan dan harga jual di tingkat petani.


“Langkah ini dimaksudkan agar minat petani menanam kedelai meningkat, disamping itu Pandeglang juga merupakan salah satu sentra tanaman Porang dan telah berdiri pabrik pengolahannya,” ujar Yuris saat mengunjungi lahan asosiasi Pembudidaya Porang, Pangan dan Rempah Indonesia (P3RI) Pandeglang Banten. Kamis (16/2/23).


“Kedua komoditas tersebut sudah dicoba di tumpangsarikan dan terbukti memberikan keuntungan baik dari kesehatan tanaman porang dan nilai tambah lainnya berupa hasil panen kedelai. Tumpangsari tersebut dinamakan DORANG (Kedelai Porang), Dalam jangka pendek akan dilaksanakan demplot Dorang pertama di Indonesia seluas 50 ha di Kecamatan Mekarjaya, Bojong, Cipecang, Kabupaten Pandeglang mulai Bulan Februari 2023 dengan konsep hulu-hilir,” tambahnya.



“Demplot ini diharapkan dapat menjadi percontohan untuk di tiru oleh daerah lainnya, demi kejayaan komoditas AKABI dan pangan bangsa terus meningkat,” lanjut Yuris.


Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, yang akrab dipanggil Nasir menjelaskan, salah satu awal pengembangan tumpang sari Dorang dilakukan perjanjian yang ditandatangani oleh Camat, Kades, PPL, wakil Asosiasi dan Petani.


“Asosiasi berkewajiban dalam penyediaan bibit, pupuk dan mulsa sedangkan petani berkewajiban dalam lahan siap tanam dan tenaga kerja. Proporsi bagi hasil dari omset yaitu 50% untuk asosiasi, 40% untuk petani, 5% sarana ibadah dan 5% koordinator/manajemen. Potensi lahan untuk pengembangan Dorang di Pandeglang seluas 1.000 ha dan Dinas Pertanian akan segera menindaklanjuti usulan CPCL tersebut,” jelas Nasir.


Sebagai informasi, perkumpulan pembudidaya porang, P3RI yang diketuai Lutfi merupakan organisasi yang sudah mencoba budidaya Dorang. Pertanaman porang di P3RI Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, saat ini seluas 340 ha, yang dikembangkan dengan skema kerjasama bagi hasil antara asosiasi dengan petani.


Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, mengapresiasi langkah ini dan diharapkan ini menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain.


“Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo agar semua pihak dapat mengintervensi sentra produksi dalam mempercepat dan memperkuat proses distribusi bahan pangan dari hulu hingga hilir agar bahan pangan selalu terjaga. Sehingga pertanian Indonesia bisa maju, mandiri dan modern,” pungkas Suwandi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Andi Amran Sulaiman : Gowa Kunci Kesuksesan Swasembada Pangan Indonesia

Mentan Andi Amran Sulaiman : Gowa Kunci Kesuksesan Swasembada Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) mampu mengawali capaian swasembada pada 3 tahun ke depan. Menurutnya, Gowa adalah kabupaten subur yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan produktivitas. Bahkan lebih dari itu, Gowa memiliki luasan lahan yang sangat besar serta sumber daya manusia yang mumpuni seperti banyaknya generasi […]

Lomba Unik, Mentan Adu Cepat Tanam Lawan Petani Gowa

Lomba Unik, Mentan Adu Cepat Tanam Lawan Petani Gowa

Pilarpertanian – Petani di Desa Sunggumanai Kecamatan Patallassang Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan harus mengakui kehebatan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam menanam padi. Hal itu terjadi setelah Mentan Amran berhasil menjadi juara dalam lomba adu cepat tanam padi yang diikuti petani setempat saat menandai dimulainya tanam kembali, setelah sebelumnya melakukan panen padi, Jumat (11/10/2024). Uniknya […]

Tegaskan Komitmen, Indonesia Kirim Tenaga Ahli ke Kepulauan Solomon

Tegaskan Komitmen, Indonesia Kirim Tenaga Ahli ke Kepulauan Solomon

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmen untuk membantu pembangunan Solomon. Salah satu bentuk komitmen itu adalah dengan mengirimkan tenaga ahli sektor ayam broiler ke Pulau Solomon. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan, pangan merupakan aspek paling strategis yang wajib dibangun bersama. Sebab, ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. “Ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. […]

Sosialisasi Budidaya Berwawasan Lingkungan, Strategi Kementan Jaga Keberlanjutan Swasembada Bawang Merah

Sosialisasi Budidaya Berwawasan Lingkungan, Strategi Kementan Jaga Keberlanjutan Swasembada Bawang Merah

Pilarpertanian – Staf Ahli Menteri Pertanian RI Bidang Lingkungan Pertanian, Prihasto Setyanto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Samosir dalam rangka meninjau kawasan pertanian bawang merah di Kawasan Danau Toba, Kamis (17/10).  Dalam kesempatan tersebut, Prihasto mengungkapkan potensi besar pengembangan bawang merah di Samosir, mengingat Sumatera Utara masih mengalami defisit kebutuhan bawang merah sebesar 25 ribu […]

Pisang Mas Kirana Jadi Perhatian Utama FAO dalam Program OCOP

Pisang Mas Kirana Jadi Perhatian Utama FAO dalam Program OCOP

Pilarpertanian – Badan Pangan dunia atau Food Agriculture Organization (FAO) memberi perhatian khusus pada pisang mas Kirana sebagai pisang unggulan yang akan mewakili Indonesia pada program One Country One Priority Product (OCOP). Diketahui, pisang mas Kirana merupakan produk unggulan nasional yang diproduksi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Mengenai hal ini, Direktur Buah dan Florikultura Kementerian […]

Warga Kampung Kaliki Merauke Bersyukur Harapan Memiliki Sawah Sendiri Diwujudkan Pemerintah

Warga Kampung Kaliki Merauke Bersyukur Harapan Memiliki Sawah Sendiri Diwujudkan Pemerintah

Pilarpertanian – Keinginan sejak lama warga Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan untuk memiliki lahan pertanian padi akhirnya terpenuhi. Kementerian Pertanian (Kementan) telah mencetak lahan sawah baru di wilayah ini seluas 1.000 hektare (Ha). Ketua adat dari salah satu marga di Kampung Kaliki, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke Albertus Mahuse mengatakan, warganya sudah mengajukan dari 5 […]

Tingkatkan Profesionalisme SDM Pertanian, Kementan Gelar Pertemuan Koordinasi Hukum

Tingkatkan Profesionalisme SDM Pertanian, Kementan Gelar Pertemuan Koordinasi Hukum

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membina dan mengembangkan sumber daya manusia di sektor pertanian. BPPSDMP juga memiliki peran yang sentral dalam mendukung pembangunan pertanian. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selalu menegaskan jika Kementan menolak segala bentuk kecurangan yang dapat merusak […]

Komitmen Kementerian Pertanian beserta Pemerintah Daerah dan Stakeholder untuk Mengembangkan Ekonomi Masyarakat Desa dengan Ekspor Buah Salak

Komitmen Kementerian Pertanian beserta Pemerintah Daerah dan Stakeholder untuk Mengembangkan Ekonomi Masyarakat Desa dengan Ekspor Buah Salak

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura (Ditjen Hortikultura), Kementerian Pertanian, mendukung ekspor salak di Balai Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (15/10). Ekspor ini merupakan bagian dari Program Desa Sejahtera Astra (DSA) yang diinisiasi oleh PT Astra International Tbk. Salak yang diekspor mencakup sebelas ton yang ditujukan untuk Kamboja dan tiga kuintal […]

Pengamat: Mentan Amran Lakukan Revolusi Pertanian Untuk Capai Swasembada

Pengamat: Mentan Amran Lakukan Revolusi Pertanian Untuk Capai Swasembada

Pilarpertanian – Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai kebijakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam melakukan cetak sawah adalah kebijakan tepat dalam merevolusi pertanian. Dengan program tersebut, Indonesia diyakini dapat mempercepat swasembada hingga menjadi lumbung pangan dunia. “Kebijakan yang berani ini yang dibutuhkan Indonesia, di mana kebutuhan pangan mutlak harus terpenuhi […]