Sosialisasi Budidaya Berwawasan Lingkungan, Strategi Kementan Jaga Keberlanjutan Swasembada Bawang Merah
Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Lingkungan Pertanian Prihasto Setyanto Saat Melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Sosialisasi Budidaya Berwawasan Lingkungan, Strategi Kementan Jaga Keberlanjutan Swasembada Bawang Merah

Pilarpertanian - Staf Ahli Menteri Pertanian RI Bidang Lingkungan Pertanian, Prihasto Setyanto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Samosir dalam rangka meninjau kawasan pertanian bawang merah di Kawasan Danau Toba, Kamis (17/10). 


Dalam kesempatan tersebut, Prihasto mengungkapkan potensi besar pengembangan bawang merah di Samosir, mengingat Sumatera Utara masih mengalami defisit kebutuhan bawang merah sebesar 25 ribu – 30 ribu ton per tahun.


“Samosir menempati ranking 4 produksi bawang merah Sumatera Utara setelah Karo, Simalungun dan Humbahas dengan luas panen sekitar 400 hektar. Secara nasional kita sudah swasembada bawang merah, namun untuk Sumatera Utara masih terhitung defisit, meski angka defisitnya sudah semakin mengecil hingga 50 persen berkat program-program pemerintah salah satunya Food Estate,” kata Prihasto.


Meski demikian, dia menekankan pentingnya budidaya yang selaras dengan kelestarian lingkungan. Samosir, yang terletak di jantung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba.



“Ini peluang pasar yang bagus untuk bawang merah asal Samosir. Kami ingatkan agar dalam budidaya bawang merah di daerah ini harus selaras dengan aspek lingkungan,” ujar Prihasto.


Sisi lain, Prihasto menyarankan agar para petani bawang merah bisa menyisihkan 10 hingga 15 persen hasil panennya untuk calon benih, sehingga pertanaman dapat berkesinambungan.


“Harus ada perputaran varietas, supaya siklus hama endemik terhadap satu varietas bisa terputus”, tandas Prihasto.


Di samping itu, dia menekankan agar para petani tidak menggunakan pestisida secara berlebihan, apalagi melakukan oplosan pestisida dan obat-obatan pertanian, karena tindakan tersebut dapat membahayakan konsumen dan kelestarian lingkungan.


Berdasarkan hasil ubinan yang dilakukan oleh penyuluh pertanian setempat, diperoleh rata-rata hasil panen bawang merah mencapai 28,2 ton/hektar cabut basah. Varietas Tajuk menjadi primadona petani selain varietas lain seperti Batu Ijo dan varietas lokal.


Selain dipanen umbi, para petani Samosir juga mendapatkan tambahan hasil dari panen sayur bunga bawang, yang laku dijual Rp 10.000 per kilogram. Dalam setiap hektarnya, tak kurang dari Rp 10 juta tambahan pendapatan petani dari hasil menjual bunga bawang tersebut.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir Tumiur Gultom, menuturkan saat ini Samosir menjadi kabupaten paling maju dan terdepan di wilayah Sumatera Utara yang telah menerapkan produksi swadaya pupuk organik untuk budidaya pertanian termasuk bawang merah.


“Pemkab Samosir saat ini gencar memfasilitasi petani untuk membuat pupuk kompos dan pupuk organik. Kami bantu proses sertifikasi pupuk organik buatan petani ke Kementerian Pertanian. Kami juga mewajibkan setiap desa untuk membantu petani dengan pembelian alat pencacah kompos melalui anggaran dana desa,” ujar Tumiur.


“Kami menyadari Samosir sebagai sentra bawang merah, berada inti Danau Toba. Aspek budidaya ramah lingkungan menjadi perhatian kami. Melalui program Pangula Nature, Pemkab Samosir mendorong para petani kembali selaras dengan alam dengan menggunakan pupuk dan pestisida organik,” tandasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Bertemu Penyuluh, Mentan Amran: Prioritaskan Bantuan Bagi Petani Yang Membutuhkan

Bertemu Penyuluh, Mentan Amran: Prioritaskan Bantuan Bagi Petani Yang Membutuhkan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) wajib memastikan setiap bantuan dari pusat diprioritaskan untuk petani yang benar-benar membutuhkan, terutama petani gurem, petani berpendapatan rendah, dan petani yang masih tertinggal secara ekonomi. Ia menekankan bahwa penyuluh sebagai ujung tombak keberhasilan program pertanian di lapangan harus menjaga amanah, […]

Ketua Dewan Pers Prof Komarudin: Tempo Harus Meminta Maaf ke Masyarakat Luas

Ketua Dewan Pers Prof Komarudin: Tempo Harus Meminta Maaf ke Masyarakat Luas

Pilarpertanian – Ketua Dewan Pers, Prof. Komaruddin Hidayat, menegaskan bahwa Tempo wajib menyampaikan permintaan maaf kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan kepada masyarakat luas, sebagaimana tercantum dalam Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) Dewan Pers Nomor 3/PPR-DP/VI/2025 serta diperkuat oleh Putusan Sela Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. “Dewan Pers optimis masalah ini dapat diselesaikan dengan baik […]

Rekor Stok Beras Bulog Tertinggi Diapresiasi Presiden, Mentan Koordinasi Siapkan Gudang Baru Hadapi Panen Raya

Rekor Stok Beras Bulog Tertinggi Diapresiasi Presiden, Mentan Koordinasi Siapkan Gudang Baru Hadapi Panen Raya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perum Bulog yang digelar di kantor pusat Bulog, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Mentan Amran menyampaikan langsung apresiasi Presiden Republik Indonesia atas capaian historis Bulog dalam menjaga stok pangan nasional. “Kami hanya datang menyampaikan apresiasi yang disampaikan oleh Bapak Presiden kepada Bulog, bahwa […]

Kolaborasi Kementan dan Ulama MUI Diperkuat, Wujudkan Indonesia Mandiri Pangan

Kolaborasi Kementan dan Ulama MUI Diperkuat, Wujudkan Indonesia Mandiri Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmennya memperkuat sinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam upaya mewujudkan kemandirian bangsa melalui penguatan sektor pertanian. Komitmen tersebut disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam Sidang Pleno ke-IV Munas XI MUI Tahun 2025 bertajuk “Meneguhkan Peran Ulama untuk Mewujudkan Kemandirian Bangsa dan Kesejahteraan Rakyat” yang digelar di […]

Sektor Pertanian Melesat, Mentan Amran: Berkat Kebijakan Spektakuler Presiden Prabowo

Sektor Pertanian Melesat, Mentan Amran: Berkat Kebijakan Spektakuler Presiden Prabowo

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa lonjakan capaian sektor pertanian sepanjang 2024–2025 merupakan bukti nyata efektivitas kebijakan spektakuler Presiden Prabowo Subianto yang berpihak kepada petani. Menurut Amran, arah kebijakan Presiden yang tegas dan berorientasi pada perbaikan regulasi telah menghasilkan peningkatan signifikan pada produksi pangan nasional. “Menurut BPS, pada akhir tahun nanti, tepatnya […]

Tegas, Mentan Amran Tindak 115 Distributor Pupuk Subsidi Nakal

Tegas, Mentan Amran Tindak 115 Distributor Pupuk Subsidi Nakal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali temukan para distributor pupuk nakal, yang berani menjual pupuk subsidi di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Dalam laporan mingguan pengawasan pupuk yang digelar setiap Jumat, Amran mengungkap adanya 115 distributor yang masih nekat bermain harga di atas HET. “Kami tindaklanjuti laporan dari seluruh […]

Mentan Amran : Bantuan Alsintan Pemerintah itu Gratis, Tidak Boleh Dipungut Biaya

Mentan Amran : Bantuan Alsintan Pemerintah itu Gratis, Tidak Boleh Dipungut Biaya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali mengungkap praktik nakal yang merugikan petani. Setelah menindak distributor pupuk nakal, kini Amran membongkar 31 kasus pungutan liar (pungli) dan penyalahgunaan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang seharusnya diberikan secara gratis kepada petani. “Dari ribuan bantuan alsintan yang kami salurkan, kami dapat laporan, masih ada […]

Penyuluh : Bantuan Alsintan Dinikmati Petani Hingga Wilayah Perbatasan Sebatik

Penyuluh : Bantuan Alsintan Dinikmati Petani Hingga Wilayah Perbatasan Sebatik

Pilarpertanian – Penyuluh Kalimantan Utara (Kaltara), Agung, melaporkan bahwa bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian (Kementan) telah menjangkau wilayah terluar Indonesia, termasuk Pulau Sebatik, salah satu daerah di Kaltara yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Berkat bantuan tersebut, indeks pertanaman (IP) petani di Kaltara kini meningkat dari sebelumnya hanya IP 1 menjadi IP […]

Mentan Amran Pacu Semangat Para Santri untuk Terjun ke Dunia Pertanian

Mentan Amran Pacu Semangat Para Santri untuk Terjun ke Dunia Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terus mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk para pimpinan pondok pesantren. Sikap pribadi Mentan Amran yang tegas, anti korupsi, dan berpihak pada kepentingan rakyat khususnya petani, dinilai mampu menginspirasi generasi muda pesantren untuk turut menekuni dunia pertanian. Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al Umana, Sukabumi, Jawa Barat, KH. Drs. […]