Tingkatkan Profesionalisme SDM Pertanian, Kementan Gelar Pertemuan Koordinasi Hukum
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti Saat Menghadiri Pertemuan Koordinasi Hukum Lingkup BPPSDMP di Hotel Pajajaran, Bogor, Jawa Barat.

Tingkatkan Profesionalisme SDM Pertanian, Kementan Gelar Pertemuan Koordinasi Hukum

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membina dan mengembangkan sumber daya manusia di sektor pertanian. BPPSDMP juga memiliki peran yang sentral dalam mendukung pembangunan pertanian.


Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selalu menegaskan jika Kementan menolak segala bentuk kecurangan yang dapat merusak nama baik lembaga. Dirinya tak ingin praktik kotor malah membuat petani pusing dalam meningkatkan produksi di tengah kekeringan panjang.


Mentan Amran menegaskan agar seluruh jajarannya menjaga integritas dan patuh terhadap aturan yang ada.


“Mari kita kerja yang baik melayani orang dengan sepenuh hati tanpa ada pelanggaran apapun. Bekerjalah dengan sebaik-baiknya dan menjaga martabat etika jabatan,” tegasnya.



Mendukung pernyataan Mentan Amran, Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti pada pembukaan Pertemuan Koordinasi Hukum Lingkup BPPSDMP di Hotel Pajajaran Bogor, Kamis (17/10/2024) mengatakan bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsi kita di BPPSDMP, kita senantiasa dihadapkan pada tanggung jawab besar dalam membina dan mengembangkan sumber daya manusia di sektor pertanian. Namun, tidak hanya profesionalisme dan keahlian teknis yang kita perlukan, kita juga wajib memastikan bahwa setiap tindakan kita dilandasi oleh prinsip hukum yang kuat.


Prinsip negara berdasarkan hukum atau rechstaat yang dianut Indonesia, menuntut kita untuk bekerja sesuai dengan regulasi yang ada. Dalam konteks BPPSDMP, setiap kebijakan, keputusan, dan kegiatan yang kita laksanakan harus berlandaskan peraturan perundang-undangan.


Kabadan mengungkapkan jika peran BPPSDMP tidak hanya terbatas pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, tetapi juga pada penyusunan kebijakan, pengembangan sistem penyuluhan, pendidikan vokasi dan pelatihan.


“Tentunya semua harus dilakukan dalam kerangka hukum yang benar dan selaras dengan peraturan Perundang-undangan,” ujar Kabadan Santi.


Selain itu, kehadiran hukum sebagai landasan dalam setiap kegiatan dan keputusan kita menjadi semakin penting seiring dengan tuntutan akuntabilitas dan transparansi publik. Sehingga setiap kebijakan, keputusan, dan kegiatan yang kita laksanakan harus berlandaskan peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Mulai dari pengelolaan keuangan, pengelolaan SDM, hingga pelaksanaan program, kita harus bekerja sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan Kementerian, ucapnya.


Santi menambahkan bahwa regulasi menjadi sangat penting untuk mendukung kolaborasi dan kerja sama. Karena sebagai institusi yang sering kali harus bekerja sama dengan pihak eksternal. Baik dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Selain itu, kita harus memastikan bahwa setiap kerja sama dilandasi oleh aturan yang jelas, termasuk dalam penyusunan perjanjian kerja sama dan Memorandum of Understanding (MoU). Hal ini penting agar setiap pihak yang terlibat memiliki kepastian hukum dalam pelaksanaan program.


Terakhir, Kabadan Santi menegaskan jika BPPSDMP harus menjaga agar pejabat dan pegawai di dalam organisasi tidak menggunakan posisinya untuk keuntungan pribadi atau golongan tertentu.


“Setiap keputusan harus diambil dengan itikad baik dan sesuai dengan kepentingan publik”, tegasnya.


Sementara, Ketua Kelompok Substansi Hukum dan Humas Septalina Pradini dalam laporannya menyampaikan jika BPPSDMP sebagai salah satu unit kerja Eselon I Kementan mempunyai tugas menyelenggarakan fungsi penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia pertanian. Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19 Tahun 2022 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian. Sehingga dalam menjalankan tugas dan fungsinya dibutuhkan dasar hukum yang selaras dan harmonis.


Septalina menyebutkan bahwa tujuan dari Pertemuan Koordinasi Hukum dan Organisasi Lingkup BPPSDMP diantaranya untuk mewujudkan keseragaman bentuk produk hukum, serta keterpaduan materi dan koordinasi dalam penyusunan produk hukum serta menjamin produk hukum sesuai dengan kebutuhan dan sistem hukum nasional, serta menjamin kepastian hukum.


Selain juga untuk mewujudkan keseragaman, penyusunan perjanjian kerja sama dan instrument hukum lainnya menjamin penyelesaian aset bermasalah melalui jalur hukum, ucapnya.


Pertemuan ini menghadirkan narasumber dari Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementan, Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM,
Dosen Fakultas Administrasi Negara Universitas Indonesia, Asisten Deputi Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Tinggi, Kemenko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Sekretariat Jenderal Kementan.


Sebagai informasi bahwa pertemuan ini dilaksanakan selama tiga hari (17 – 19 Oktober 2024) secara hybrid (luring dan daring) dengan peserta dari Pusat Penyuluhan, Pusat Pendidikan dan Pusat Pelatihan, serta perwakilan dari 20 (dua puluh) UPT lingkup BPPSDMP. (NF/ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Targetkan Luwu Timur Tanam Padi 4 Kali Setahun

Mentan Amran Targetkan Luwu Timur Tanam Padi 4 Kali Setahun

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mendorong peningkatan produksi pangan nasional. Salah satunya mendorong peningkatan indeks pertanaman (IP) di Kabupaten Luwu Timur menjadi IP400 atau empat kali tanam dalam setahun. “Luwu Timur potensinya luar biasa, bisa tanam tiga kali setahun. Tadi saya lihat padinya bagus, hasilnya bisa […]

Akselerasi Swasembada Pangan, Kementan Serempak Lakukan Percepatan Tanam di Jateng dan Banten

Akselerasi Swasembada Pangan, Kementan Serempak Lakukan Percepatan Tanam di Jateng dan Banten

Pilarpertanian – Upaya percepatan tanam terus digencarkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) di berbagai daerah sebagai bentuk implementasi arahan Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Melalui koordinasi terpadu antara pusat dan daerah, kegiatan olah tanah dan tanam padi dilakukan serempak di sejumlah wilayah potensial, termasuk di Provinsi Jawa Tengah dan Banten. Direktur Jenderal Prasarana dan […]

RI–Chile Jalin Kemitraan Strategis, Fokus Penguatan Teknologi Pertanian dan Akses Pasar Global

RI–Chile Jalin Kemitraan Strategis, Fokus Penguatan Teknologi Pertanian dan Akses Pasar Global

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia dan Chile menyepakati penguatan kerja sama di sektor pertanian melalui pertukaran teknologi dan penguatan perdagangan bilateral. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan antara Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pertanian Chile, Esteban Valenzuela Van Treek, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta (19/5/2025). Salah satu fokus utama kerja sama adalah pengembangan […]

Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton, Sinergi Pemerintah dan Bulog Antar Indonesia Selangkah Lagi Menuju Swasembada Beras

Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton, Sinergi Pemerintah dan Bulog Antar Indonesia Selangkah Lagi Menuju Swasembada Beras

Pilarpertanian – Indonesia kembali mencatatkan capaian monumental dalam sektor ketahanan pangan. Stok cadangan beras pemerintah (CBP) berhasil menembus angka 3,8 juta ton pada 18 Mei 2025, tepat pukul 17.11 WIB. Dengan capaian ini, CBP semakin mendekati ambang strategis 4 juta ton. Langkah kolaboratif yang terstruktur dan berkelanjutan antara pemerintah dan Bulog menjadi bukti nyata bahwa […]

Mentan Surati Menko Perekonomian, Usulkan Pengendalian Impor Singkong dan Turunannya

Mentan Surati Menko Perekonomian, Usulkan Pengendalian Impor Singkong dan Turunannya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman resmi menyurati Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI untuk mengusulkan pelaksanaan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) pengendalian impor komoditas ubi kayu (singkong) dan produk turunannya. Surat permohonan ini merupakan bentuk tanggung jawab Kementerian Pertanian dalam melindungi petani singkong yang saat ini kesulitan menjual hasil panennya akibat meningkatnya produk impor. […]

Bukan Sekadar Kontes! Wamentan Sudaryono Ubah Expo Sapi Jadi Panggung Revolusi Ternak

Bukan Sekadar Kontes! Wamentan Sudaryono Ubah Expo Sapi Jadi Panggung Revolusi Ternak

Pilarpertanian – Kontes dan Expo Sapi APPSI Boyolali 2025 yang awalnya hanya ajang tahunan para peternak, berubah menjadi panggung besar revolusi sektor peternakan nasional. Hal ini tak lepas dari kehadiran Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, yang tampil all out membawa visi besar kemandirian pangan berbasis peternakan lokal. Dalam acara yang digelar di Pasar Hewan […]

Segini Bobot 4 Sapi Jumbo Sumbangan Wamentan Sudaryono di Expo Sapi Boyolali

Segini Bobot 4 Sapi Jumbo Sumbangan Wamentan Sudaryono di Expo Sapi Boyolali

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono, menunjukkan komitmennya dalam mendukung peternakan lokal dengan menyumbangkan empat ekor sapi jumbo berbobot masing-masing 1,15 ton, 900 kilogram, 890 kilogram, dan 820 kilogram pada acara Kontes dan Expo Sapi APPSI Season 2. Acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) Jawa Tengah ini […]

Presiden Prabowo Sebut Stok Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah, Mentan Amran Mantapkan Langkah Swasembada

Presiden Prabowo Sebut Stok Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah, Mentan Amran Mantapkan Langkah Swasembada

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia saat ini berada di jalur yang tepat menuju swasembada pangan. Ia menyampaikan bahwa produksi beras dan jagung nasional telah mencapai rekor tertinggi dalam sejarah, disertai dengan cadangan beras pemerintah yang juga tertinggi sepanjang masa. “Dengan waktu yang singkat kita buktikan, kita sudah ke arah swasembada […]

Dubes UEA Gandeng Wamentan Sudaryono, Produk Pertanian RI Siap Kuasai 3 Benua

Dubes UEA Gandeng Wamentan Sudaryono, Produk Pertanian RI Siap Kuasai 3 Benua

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia terus memperkuat diplomasi ekonomi di sektor pertanian. Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan) Sudaryono menerima kunjungan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (16/5). Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya mempererat kemitraan strategis yang telah lama terjalin antara Indonesia […]