Dari Siborongborong, Wamentan Sudaryono Jadikan Balai Ternak Sebagai Solusi Ekonomi Warga

Dari Siborongborong, Wamentan Sudaryono Jadikan Balai Ternak Sebagai Solusi Ekonomi Warga
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Saat Melakukan Kunjungan Kerja ke BPTUHPT Siborongborong di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Pilarpertanian - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Siborongborong sebagai motor penggerak kemitraan dengan masyarakat. Menurutnya, keberadaan balai tidak hanya untuk menjaga aset plasma nutfah, tetapi juga harus memberi manfaat langsung bagi peternak dan warga sekitar.

“Pemerintah itu intinya bukan berbisnis, melainkan menjaga aset bangsa seperti kekayaan hayati, plasma nutfah, dan bibit unggul. Namun, aset ini harus bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat,” kata Wamentan Sudaryono saat kunjungan kerja ke BPTUHPT Siborongborong di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kamis (18/9/2025).

Wamentan Sudaryono atau akrab disapa Mas Dar menekankan pentingnya pengembangan kemitraan, baik dalam pemeliharaan kerbau maupun babi yang menjadi komoditas unggulan balai tersebut, serta pendampingan kepada masyarakat dan pelaku usaha ternak sekitar. Menurutnya, ternak babi memiliki potensi pasar yang besar di Sumatera Utara dengan karakter pemeliharaan yang relatif mudah.

“Jangan sampai masyarakat beternak hanya mengandalkan informasi dari media sosial yang belum tentu benar. Di sinilah peran balai untuk membimbing, memberikan bibit unggul, dan mendampingi masyarakat agar usaha ternak bisa lebih produktif dan berdaya saing,” tegasnya.

Seperti diketahui, BPTUHPT Siborongborong sendiri merupakan satuan kerja Kementerian Pertanian (Kementan) yang memiliki visi menghadirkan bibit ternak babi dan kerbau unggul serta benih hijauan pakan ternak berkualitas yang mudah diperoleh, terjangkau, dan berkelanjutan.

Balai ini menjalankan misi pemuliaan ternak melalui seleksi dan pencatatan ketat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia peternakan lewat bimbingan teknis, serta distribusi bibit unggul bersertifikat kepada masyarakat.

Dengan penguatan fungsi balai sebagai pusat inovasi dan kemitraan, diharapkan masyarakat sekitar dapat lebih mandiri, produktif, dan sejahtera melalui usaha peternakan yang terarah dan berkelanjutan.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan