Dialog Dengan Petani dan 29 Kepala Desa, Mentan Amran Minta Permudah BBM Untuk Petani Indramayu

Dialog Dengan Petani dan 29 Kepala Desa, Mentan Amran Minta Permudah BBM Untuk Petani Indramayu
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Melakukan Kunjungan Kerja ke Desa Cikawung, Kecamatan Trisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Pilarpertanian - Usai dari Pemalang, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman langsung menuju Kabupaten Indramayu guna menemui petani dan 29 kepala desa. Dalam kunjungan ini, petani Indramayu banyak mengeluhkan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) yang sulit didapatkan utamanya untuk kebutuhan alat mesin pertanian (alsintan) di sawah.

“Pak Kapolsek, tolong ini dicek. Tolong seluruh petani Jawa Barat yang ada dipersulit beli solar, kami sudah koordinasi dengan Menteri ESDM langsung, jangan ya karna petani adalah pahlawan kita, ini mau membeli kok,” ujar Mentan Amran saat dalam kunjungan kerja ke Desa Cikawung, Kecamatan Trisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis, 19 Desember 2024.

Menurut Mentan, bahan bakar minyak atau BBM menjadi bagian yang sangat penting dalam mengoperasikan alat mesin pertanian (alsintan). Hal ini juga sekaligus merupakan upaya bersama dalam menekan biaya produksi hingga 50 persen.

“Selebihnya sudah oke. Pupuk sudah oke. Pompa sudah oke dan bahkan sudah kita kirim. Khusus untuk pupuk sudah naik 100 persen. Terima kasih kepada Pak Kasdim, Irwasda, Ibu Bupati dan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) semuanya sudah oke,” katanya.

Untuk memperkuat produksi, Mentan memastikan dalam waktu dekat akan segera mengoptimalkan 9 bendungan yang ada di Jawa Barat. Di antara 9 bendungan itu antara lain adalah Bendungan Sadawarna dan Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

“Bendungan yang 9 di Jawa barat kita optimalkan. Pasti produksi meningkat kita wujudkan swasembada secepat-cepatnya seperti arahan Bapak Presiden Prabowo,” katanya.

Bersamaan, Bupati Indramayu, Nina Agustina menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) terhadap pembangunan pertanian di wilayah kerjanya. Menurut Nina, Indramayu memiliki potensi yang sangat besar dalam mendukung produksi nasional.

“Sektor pertanian menjadi unggulan kabupaten Indramayu karena menjadi andalan nasional terutama untuk penyediaan beras sehingga kami optimasi mampu memberi kontribusi terhadap swasembada pangan. Sekali lagi terima kasih kepada bapak menteri dan jajaran yang telah memberi perhatian bagi Indramayu,” jelasnya.(BB)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan