Direktur Buah dan Florikultura: Anggur Indonesia Harus Menjadi Tuan di Negeri Sendiri
Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman Saat Menghadiri Peresmian dan Panen Perdana Kebun Anggur Firizco di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Direktur Buah dan Florikultura: Anggur Indonesia Harus Menjadi Tuan di Negeri Sendiri

Pilarpertanian - Saat ini hidup di tengah kota tidak menutup peluang usaha dari berkebun dan bercocok tanam untuk menghasilkan cuan. Setelah hampir semua belahan bumi dilanda Covid-19, perekonomian negara-negara di dunia sepertinya porak-poranda akibat serangan wabah ini. Lain halnya dengan Indonesia, yang tetap mampu bertahan dan berhasil menjaga stabilitas perekonomiannya. Dari berbagai sektor memang mengalami degradasi saat pandemi, namun sektor pertanian justru tumbuh di era itu.


Pertanian memang disebut-sebut sebagai sektor yang tidak tergerus oleh pandemi, sebab pada prinsipnya setiap manusia butuh makan. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa sektor pertanian adalah sektor andalan, sehingga harusnya kita bangga saat bertani. “Kita ini negeri yang kaya, apapun kita tanam di tanah nusantara, pasti akan tumbuh dengan subur. Kita harus sadar bahwa petani adalah profesi yang sangat mulia. Setiap kita boleh memilih menjadi apa saja, tapi jika tidak ada lagi yang memilih menjadi petani, maka besok kita akan kelaparan bersama.” Tegas Mentan Amran.


Saat meresmikan dan sekaligus panen perdana kebun Anggur Firizco di Kab. Bandung Barat, mewakili Dirjen Hortikultura, Direktur Buah dan Florikultura Liferdi Lukman tak menampik jika panen anggur di Kec. Cisarua Bandung Barat ini adalah bukti nyata bahwa kebangkitan pertanian anggur Indonesia akan sebuah keniscayaan. “Hari ini kita yakin bahwa anggur Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, kita harus sampaikan kepada dunia, bahwa anggur Indonesia ke depannya mampu bersaing dengan anggur mana pun yang ada di kolong langit ini. Kita akan terus menumbuhkan anggur-anggur nusantara terbaik, dan nantinya anggur impor hanyalah masa lalu, anggur ekspor adalah masa depan.


Berdasarkan data Badan Statistik Pertanian (BPS) dalam 3 (tiga) tahun terakhir produksi anggur Indonesia terus meningkat, pada Tahun 2020 produksi tercatat 11.905 ton, Tahun 2021 meningkat 12.163 ton dan Tahun 2022 meningkat lagi mencapai 13.515 ton. Namun produksi tersebut masih jauh dari kebutuhan masyarakat, anggur konsumsi Indonesia saat ini sebagian besar masih tergantung impor dari negara lain, di mana angka impor anggur Indonesia tiga tahun terakhir terus meningkat dengan volume impor anggur pada Tahun 2020 sebesar 83.044 Ton senilai 273.268.451 USD, Tahun 2021 sebesar 98.278 Ton senilai 315.270.841 USD dan pada Tahun 2022 impor anggur mencapai 101.899 Ton senilai 330.407.068 USD. Angka ini sungguh sangat besar baik dari sisi volume maupun nilai, berapa Triliun uang kita lari ke negara lain.



Direktorat Jenderal Hortikultura melalui Direktorat Buah dan Florikultura bersama dengan Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI) menargetkan penurunan angka impor sebesar 20% pada Tahun 2030. Kondisi ini akan terwujud dengan dukungan dan sinergi dari seluruh stakeholder untuk membangun anggur nasional, baik petani maupun pelaku usaha, para penggiat anggur, Kementerian/Lembaga, Pemda Provinsi dan Kabupaten, praktisi, akademisi, peneliti dan pihak-pihak lainnya.


Pada acara pembukaan Kebun Anggur Firizco ini sekaligus dilakukan sosialisasi dalam rangka mewujudkan komitmen tersebut, acara yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Bandung Barat, Kepala Dinas Pariwisata Bandung Barat, 12 DPD ASPAI (DKI, Kota Tangsel, Kab. Tangerang, Kota Bogor, Kab. Bekasi, Kota Depok, Kab. Bandung, Kab. Purwakarta, Kab. Cirebon, Kab. Subang, Kab. Sumedang dan Kab. Garut), para penggiat dan komunitas anggur, pensiunan serta masyarakat sekitar. Budidaya anggur adalah prospek yang sangat menjanjikan bila ditangani dengan serius sehingga menanam anggur bukan hanya sekedar hobi, tapi dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan utama.


Saat ini tumbuh dan berkembang para penggiat-penggiat anggur di seluruh wilayah Indonesia, salah satu nya adalah Kebun Anggur Firizco ini, yang dikelola oleh petani muda kita, petani generasi Z yang luar biasa, papar Liferdi.


Usaha perkebunan milik Muhammad Daffa Bagaskara terletak di Pamoyanan Wetan, Kecamatan Cisarua, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat. Petani milenial Daffa mengaku bahwa bertanam anggur sangatlah menarik. Pria yang baru berusia 24 tahun itu memiliki lahan anggur seluas +- 1.000 meter persegi yang terbagi beberapa klaster varietas.


Mahasiswa S1 di salah satu Universitas Negeri ini menceritakan, awalnya beberapa tahun lalu orang tuanya mencoba menanam pohon tin, namun sebelum berkembang, harga buah tin kehilangan harga di pasaran. Dari kegagalan itu, dia mendapatkan saran agar mencoba menanam anggur dari seorang penggiat tanaman anggur Tosan Aji yang juga saat itu menjadi Ketua Asosiasi Petani Anggur Indonesia (ASPAI).


Selama 1 tahun menggeluti usaha budidaya anggur, Daffa mencatat bahwa omsetnya sangat menggiurkan. “Yah kami jual bibit kepada antar anggota penggiat dan komunitas anggur saja itu bisa 1.000 pohon per bulan, 1 pohon dengan standar di atas 60 cm itu bisa harganya Rp. 125 ribu. Jadi ya rata-rata Rp. 125 jutaan lah. Di samping itu dengan kreativitas nya menghasilkan tanaman anggur dalam pot yang sudah berbuah (tabulampot) yang sangat menarik dan indah, dibanderol dengan harga Rp 1 s.d 3 juta. ”Semua tergantung dari ukurannya,” bebernya.


“Sedang dari buah anggur sendiri, kebun kami yang memang konsep nya adalah agro edu wisata dengan wisata petik buah nya, dalam 1 bulan sebelum kebun ini dibuka secara resmi pada hari ini, masyarakat sudah antusias mengunjungi, dan sudah terpetik sekitar 5 kuintal dengan harga bervariasi antara 150 ribu – 300 ribu tergantung varian nya ” tutupnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Wamentan Sidak Pasar di Manokwari Jelang Nataru, Minta Pemda Jaga Disparitas Harga Pangan

Wamentan Sidak Pasar di Manokwari Jelang Nataru, Minta Pemda Jaga Disparitas Harga Pangan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Wosi Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Sabtu (2/12/2023). Sidak di Pasar Wosi itu dilakukan untuk memantau ketersediaan dan stabilitas harga sejumlah komoditas pangan menjelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 mendatang. Dalam kesempatan tersebut, Wamentan Harvick meminta pemerintah […]

Kampung Flori Sebagai Cara Budidaya Tanaman Hias dengan Minim Biaya

Kampung Flori Sebagai Cara Budidaya Tanaman Hias dengan Minim Biaya

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus memperluas Kampung Flori sebagai upaya pengembangan dan inisiasi wilayah baru untuk budidaya tanaman hias. Liferdi Lukman, Direktur Buah dan Florikultura, menyoroti potensi ekonomi tinggi dari tanaman hias serta keuntungan budidaya pada lahan terbatas. Dengan intensifikasi pada teras rumah yang sempit, tanaman hias bisa menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan. Pengembangan Kampung […]

BPS: Nilai Tukar Petani Bulan November Capai 116,73, Naik 0,82 Persen

BPS: Nilai Tukar Petani Bulan November Capai 116,73, Naik 0,82 Persen

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai tukar petani (NTP) pada periode November 2023 mencapai 116,73 atau naik sebesar 0,82 persen. Kenaikan ini terjadi karena indeks yang diterima petani naik sebesar 1,42 persen atau lebih tinggi dari kenaikan indeks yang dibayar petani. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Edy Mahmud mengatakan bahwa komoditas […]

KTNA Kerahkan Petani Dukung Penuh Program Kementan Optimalisasi Lahan Rawa

KTNA Kerahkan Petani Dukung Penuh Program Kementan Optimalisasi Lahan Rawa

Pilarpertanian – Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produksi padi dan jagung melalui optimalisasi lahan rawa mineral yang ada di sejumlah daerah. Ketua Umum KTNA Nasional, M. Yadi Sofyan Noor mengatakan bahwa dukungan tersebut sudah dibuktikan dengan aktivitas kerja para petani KTNA yang memanfaatkan lahan rawa […]

Hebohnya Ekspor Benih Tanaman Hias oleh Kementerian Pertanian di Pasar Internasional

Hebohnya Ekspor Benih Tanaman Hias oleh Kementerian Pertanian di Pasar Internasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan upaya meningkatkan volume ekspor tanaman hias guna mengoptimalkan penerimaan devisa negara. Selain komoditas seperti jahe, susu, telur dan durian, Kementan melalui Direktorat Jenderal Hortikultura berfokus pada peningkatan volume ekspor tanaman hias, terutama ke pasar internasional seperti Amerika Serikat dan Eropa. Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman […]

Dari Timur Indonesia Wamentan RI Ajak Generasi Muda Berperan dalam Pembangunan Pertanian

Dari Timur Indonesia Wamentan RI Ajak Generasi Muda Berperan dalam Pembangunan Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) berkomitmen terus memfasilitasi generasi milenial terjun menjadi petani dan wirausaha muda pertanian. Dalam rangka kunjungan kerja di Papua Barat, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menyambangi Politeknik Pertanian (Polbangtan) Manokwari. Pada kesempatan tersebut, Harvick meminta agar generasi muda dapat mengambil peranan dalam pembangunan pertanian di Indonesia […]

Atasi Kemahalan Harga Cabai, Kementan Tanam Cabai di Pekarangan Rumah Penduduk

Atasi Kemahalan Harga Cabai, Kementan Tanam Cabai di Pekarangan Rumah Penduduk

Pilarpertanian – Dampak El Nino yang berkepanjangan telah menyebabkan penurunan produksi sayuran, terutama aneka cabai, yang mengakibatkan naiknya harga. Harga cabai rawit merah melonjak hingga lebih dari 100 ribu per kilogram di beberapa wilayah. Menurut perkiraan, harga kemungkinan akan tetap tinggi hingga Natal dan Tahun Baru 2024. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan bahwa pemerintah […]

Panen Padi di Manokwari, Wamentan Dorong Jadi Lumbung Pangan Papua Barat

Panen Padi di Manokwari, Wamentan Dorong Jadi Lumbung Pangan Papua Barat

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi melakukan panen padi di Kabupaten Manokwari dan mendorongnya menjadi lumbung pangan di Provinsi Papua Barat. Menurutnya, luasan lahan pertanian di Manokwari yang mencapai 3.000 hektar lebih dengan penduduk lebih dari 197 ribu jiwa sangat efektif berproduksi baik. Hal tersebut disampaikan Wamentan Harvick usai melakukan panen raya […]

Jalan Sehat Kementan, Menteri Amran Ingatkan ASN Harus Olahraga Untuk Percepat Tanam dan Produksi

Jalan Sehat Kementan, Menteri Amran Ingatkan ASN Harus Olahraga Untuk Percepat Tanam dan Produksi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengingatkan pentingnya kesehatan bagi setiap ASN terutama yang bekerja di lingkup Kementerian Pertanian. Menurutnya, pola hidup sehat salah satunya dapat ditunjang dengan olah raga yang bisa dilakukan setiap pagi hari. “Hidup sehat sangat penting agar kita bisa bekerja secara optimal. Nah salah satunya kita bisa menyempatkan olahraga […]