DPR: Ancaman Iklim Global Kian Kuat, Anggaran Kementan Semakin Kecil
Anggota Komisi IV DPR RI, Alimin Abdullah Menyayangkan Kecilnya Anggaran Kementerian Pertanian untuk Tahun 2023.

DPR: Ancaman Iklim Global Kian Kuat, Anggaran Kementan Semakin Kecil

Pilarpertanian - Anggota Komisi IV DPR RI, Alimin Abdullah meyayangkan anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) yang semakin kecil untuk tahun 2023. Pasalnya, di tengah ancaman krisis pangan dan perubahan iklim secara global, sektor pertanian harusnya terus diperkuat sehingga ketahanan pangan Indonesia tidak bermasalah.


“Kalau menurut saya anggaran 2023 ini masih terlalu kecil terhadap beban yang diberikan kepada Kementerian Pertanian yang menyangkut hajat hidup seluruh bangsa kita,” katanya dalam rapat kerja (Raker) Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian dalam membahas rencana kerja anggaran (RKA) 2023 di Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/22).


Alimin menambahkan tantangan pangan semakin hari semakin besar sehingga sektor pertanian perlu dipersiapkan dengan lebih baik. Selain itu hingga saat ini penggunaan anggaran di Kementan juga selalu mendapatkan opini tertinggi dari BPK yang artinya anggaran dikelola dengan baik.


“Saya baru dengar ada kementerian 6 kali berturut – turut dapat WTP. Ini sesuatu yang luar biasa juga. Jadi saya mengakui sebetulnya pemerintah harusnya percaya kepada Kementerian Pertanian, kemampuannya mengelola dana jadi tidak harus khawatir untuk memberikan dana yang lebih banyak,” tambahnya.



Dalam Raker ini, Anggota Komisi IV DPR RI, Hanan A. Rozak mengatakan telah mengkaji RKA Kementan 2023 dan menyatakan sangat setuju atas rencana yang sudah disusun. Diketahui pada tahun 2023, Kementan fokus pada empat program yakni 1) program ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas, 2) program nilai tambah dan daya saing industri, 3) program pendidikan dan pelatihan vokasi, serta 4) program dukungan manajemen.


“Setelah kami pelajari bersama rencana kerja sesuai dengan apa yang sudah dibicarakan sebelumnya, kemudian apa yang sudah dilakukan di tahun 2022 ditingkatkan kemudian aspirasi dari para anggota DPR hampir semua diakomodir dengan keterbatasan anggaran yang ada,” ucap Hanan.


Bersamaan, Anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka mengapresiasi keberhasilan Indonesia untuk mencapai swasembada pangan pada tiga tahun terakhir khususnya beras. Hal ini menunjukkan peningkatan produksi sudah dilakukan dengan baik. Ke depan, kesejahteraan petani harus ditingkatkan sehingga mampu naik kelas.


“Saya harus mengapresiasi bahwa Indonesia telah mampu memenuhi kebutuhan pangan pokok dalam tiga tahun terakhir khususnya beras. Kita berharap bahwa kita bisa swasembada 2022, 2023 dan 2024 dan lima tahun berturut-turut. Kalo ini kita capai bukan hanya sertifikat IRRI yang kita capai tapi dari sertifikat FAO PBB,” tutup Suhardi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Pilarpertanian – Kondisi cuaca yang memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini, dapat memicu munculnya serangan hama dan penyakit tanaman padi di beberapa wilayah. Salah satunya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang belum lama dilaporkan pertanaman padinya terserang hama wereng batang coklat (WBC). Menyadari kondisi ini, para petani yang tergabung dalam […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Pilarpertanian – Tambahan alokasi pupuk subsidi yang mencapai 28 triliun membuat para petani di banyak daerah semakin percaya diri. Mereka yakin Indonesia dalam beberapa tahun ke depan mampu mencapai swasembada. Apalagi, selain pupuk, pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam. Mengenai hal ini, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa […]

Alokasi Naik 115,6%, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan

Alokasi Naik 115,6%, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menambah kuota alokasi pupuk subsidi untuk petani se-Indonesia senilai Rp28 triliun. Dengan penambahan ini, total kuota alokasi pupuk subsidi senilai Rp54 triliun. Hal ini disanbut antusias semua pihak. Salah satunya adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel). Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Kalsel, H Syamsir […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Anggaran Pupuk Ditambah 28 Triliun, DPR Sebut Mentan Amran Sebagai Pejuang Petani

Anggaran Pupuk Ditambah 28 Triliun, DPR Sebut Mentan Amran Sebagai Pejuang Petani

Pilarpertanian – Gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani mendapat pujian dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Diketahui, Mentan baru saja menandatangani alokasi penambahan pupuk bersubsidi sebesar 28 triliun. Dengan tambahan tersebut, kini total anggaran pupuk subsidi menjadi 54 triliun. Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra, Khilmi mengatakan bahwa […]

Pemerintah Daerah Aceh dan Petani Sambut Gembira serta Terimakasih atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pemerintah Daerah Aceh dan Petani Sambut Gembira serta Terimakasih atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Tahun ini, Pemerintah Provinsi Aceh mendapat tambahan alokasi pupuk bersubsidi hingga 100 persen. Tambahan tersebut merupakan dampak dari alokasi 28 triliun yang diperjuangkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman beberapa hari lalu. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemprov Aceh, Cut Huzaimah mengatakan bahwa tambahan tersebut meliputi pupuk organik sebanyak 14.643 ton dari yang […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]