Dukung Kostratani, Simluhtan Dasar Audit KPK atas Bantuan Lembaga & Kementerian bagi Petani
Foto : Kapusluh Leli Nuryati (kanan) bersama Kabid Penyelenggara Penyuluhan Pusluhtan I Wayan Ediana (kiri) dalam Konsolidasi Tim Verifikasi dan Validasi Data Simluhtan Pusat dan Provinsi di Surabaya.

Dukung Kostratani, Simluhtan Dasar Audit KPK atas Bantuan Lembaga & Kementerian bagi Petani

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan merujuk database Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Apabila kementerian/lembaga (LK) memakai sumber informasi di luar Kementan, untuk menyalurkan bantuan kepada petani maupun melalui kelompok tani (Poktan) dan gabungan kelompok tani (Gapoktan). Hal itu akan menjadi dasar penyelidikan/penyidikan KPK terhadap sumber bantuan untuk petani tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Simluhtan dikembangkan Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) BPPSDMP Kementan sebagai aplikasi online merujuk pada data kependudukan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri). Implementasinya, data Simluhtan tampil di dashboard dari Agriculture War Room (AWR) di Jakarta sebagai konten utama Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Fakta tersebut mengemuka dari kegiatan 'Konsolidasi Tim Verifikasi dan Validasi Data Simluhtan Pusat dan Provinsi' yang dihadiri para pejabat bidang penyuluhan dari 31 provinsi di Surabaya, Jatim, belum lama ini. Hadir para pejabat bidang penyuluhan dari 31 provinsi di antaranya Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Pemprov Sulteng, Nasrudin. Kegiatan Verval Simluhtan berlangsung paralel dengan Bimbingan Teknis KEP/Korporasi Petani bagi Petugas Pendamping di Lokasi Kostratani yang diikuti hampir 200 peserta dari seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kenapa data Simluhtan penting? Misalnya bantuan pupuk untuk petani. Ternyata Poktan atau Gapoktan memakai sumber informasi yang lain? KPK akan periksa apakah database-nya sama dengan Simluhtan. Kementan diberi wewenang oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri untuk akses database NIK-nya, sesuai rekomendasi KPK, misalnya untuk pupuk harus sinkron dengan RDKK,” kata Leli Nuryati saat pembukaan kegiatan mewakili Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, Pusluhtan BPPSDMP Kementan telah melakukan koordinasi dengan Dukcapil Kemendagri maupun KPK di Jakarta, untuk mendukung Verval Simluhtan di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pengumpulan database dari NIK petani merupakan Stranas KPK, jadi ini bukan main-main. Bukan sekadar data petani untuk Kementan, tapi sudah menjadi Stranas KPK. Semua program pertanian, bantuan untuk petani harus bersumber dari satu data yakni Simluhtan. Kita ditagih oleh KPK. Kalau tidak serius melakukan pengumpulan data diikuti verifikasi dan validasi data petani, bisa merembet kemana-mana,” kata Leli Nuryati didampingi Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan Pusluhtan, I Wayan Ediana.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebelumnya diberitakan, Pusluhtan BPPSDMP telah merampungkan kegiatan Verval Simluhtan Setelah rampung di tiga provinsi, Banten, DI Yogyakarta dan Bali di penghujung 2019. Mencakup 22 kabupaten/kota pada tiga provinsi tersebut selama 79 hari.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan Verval berlangsung periodik sejak 20 Agustus sampai 5 September pada lima kabupaten dan kota di DI Yogyakarta, 8 kabupaten/kota di Banten (17 September – 11 Oktober), dan 9 kabupaten/kota di Bali (22 September – 31 Oktober).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mengutip instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, Leli Nuryati menambahkan bahwa Kementan memastikan ke depan tidak ada lagi perbedaan data statistik pertanian, karena seluruh daya dukung sektor pertanian akan terpantau akurat mulai dari tingkat kecamatan hingga ke provinsi melalui AWR, yang dirancang multiguna untuk mendukung kinerja petani didampingi penyuluh pertanian di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Keberadaan Simluhtan pada AWR Kostratanas penting sekali. Apabila ada yang bicara tentang kekurangan pupuk di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, akan diketahui di desa mana dan kecamatan apa. Poktan atau Gapoktan yang mana lalu siapa penyuluh pendamping? Semua terpantau real time. Kita tidak bisa main-main lagi dengan data pertanian semua terkoneksi online di era 4.0,” kata Leli Nuryati.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tampak hadir Kasubbid Kelembagaan Petani Yoyon Haryanto, Kasubbid Informasi dan Materi Penyuluhan Septalina Pradini, serta sejumlah fungsional penyuluh Kementan di antaranya Inang Sariyati, Suwarna dan Susi Deliana. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Alimin Abdullah, Anggota Komisi IV DPR RI Lantang Meminta Anggaran Pertanian Ditingkatkan

Alimin Abdullah, Anggota Komisi IV DPR RI Lantang Meminta Anggaran Pertanian Ditingkatkan

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PAN, Alimin Abdullah bersuara lantang meminta pemerintah menaikkan anggaran sektor pertanian. Hal tersebut disampaikan Alimin saat menggelar rapat kerja bersama jajaran Kementan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. Menurut Alimin, sektor pertanian lebih penting daripada sektor apapun karena masalah pangan selalu berkaitan langsung dengan keberpihakan negara pada […]

Maros Semangat Meningkatkan Produksi Kacang Hijau Nasional

Maros Semangat Meningkatkan Produksi Kacang Hijau Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dalam rangka peningkatan produksi kacang hijau nasional melakukan Gerakan Panen Kegiatan Korporasi Kacang Hijau pada hamparan lahan 100 ha, di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (08/11/23). Acara tersebut dihadiri oleh Wabup Maros (Hj Suhartina Bohari), DPRD Maros, Direktur Akabi, Kadis Pertanian Provinsi Sulsel, BSIP […]

DPR: Intensif Harga Membuat Petani Bersemangat Tingkatkan Produksi Disaat El Nino

DPR: Intensif Harga Membuat Petani Bersemangat Tingkatkan Produksi Disaat El Nino

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Hermanto mengapresiasi semangat petani yang selalu bersemangat melakukan produksi disaat musim kering El Nino. Karena itu, dia berharap pemerintah menahan kebijakan impor untuk menjaga harga gabah yang menjadi pemicu naiknya kesejahteraan petani. Menurut dia, kenaikan harga saat ini juga menandai produksi nasional dalam kondisi baik. […]

Kementan Tumbuhkan Minat Kaum Muda Jadi Petani

Kementan Tumbuhkan Minat Kaum Muda Jadi Petani

Pilarpertanian – Indonesia kini sedang mengalami bonus demografi, di mana jumlah penduduknya didominasi oleh generasi milenial dan gen Z yang berada pada usia produktif kerja. Bonus demografi ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk menarik minat generasi muda untuk menjadi petani. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1041 dengan tema “Menumbuhkan Kaum Muda Untuk Menjadi […]

Bimbingan Teknis Kerjasama Antara Direktorat Jenderal Hortikultura dan IBEKA Menjadi Angin Segar Bagi Petani di Desa

Bimbingan Teknis Kerjasama Antara Direktorat Jenderal Hortikultura dan IBEKA Menjadi Angin Segar Bagi Petani di Desa

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia, dalam kerja sama dengan IBEKA (Inisiatif Bisnis Ekonomi Kerakyatan), telah berhasil menyelenggarakan Program Bimbingan Teknis (Bimtek) Hortikultura sejak tahun 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan optimisme petani dalam mengelola sumber daya lokal di desa mereka, menjadikan pertanian lebih terpadu, serta memastikan keberlanjutannya sebagai bagian […]

Kementan Dorong Pengembangan Budidaya Padi Biosalin

Kementan Dorong Pengembangan Budidaya Padi Biosalin

Pilarpertanian – Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki banyak wilayah pesisir yang sulit ditanami terutama oleh komoditas padi karena memiliki salinititas tinggi. Sehingga dibutuhkan kehadiran padi yang memiliki daya adaptasi untuk tumbuh pada wilayah pesisir yang memiliki salinitas tinggi. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1040 berjudul “Pengembangan Budidaya Padi Biosalin” (Rabu/08-11-2023). Lalu Muhammad Zarwazi […]

Sejalan Kementan, Indef Ajak Ekonom dan Akademisi Bangun Pertanian

Sejalan Kementan, Indef Ajak Ekonom dan Akademisi Bangun Pertanian

Pilarpertanian – Direktur Eksekutif Indef, Ahmad Tauhid mengajak para ekonom dan akademisi untuk membangun sektor pertanian Indonesia sebagai upaya bersama dalam memperkuat perekonomian nasional. Menurut Tauhid, langkah tersebut perlu dilakukan mengingat laju pertumbuhan ekonomi 2023 hanya tumbuh 4,94 persen. “Ini merupakan signal dan tantangan kita bahwa dibutuhkan beragam terobosan agar ekonomi kita mengalami perbaikan bukan […]

Dijuluki Bapak Modernisasi Pertanian, DPR Sebut Mentan Amran Punya Pondasi Kuat

Dijuluki Bapak Modernisasi Pertanian, DPR Sebut Mentan Amran Punya Pondasi Kuat

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI, Hanan A Rozak menyambut baik kembalinya Andi Amran Sulaiman sebagai nahkoda di Kementerian Pertanian. Baginya, Amran adalah pionir sekaligus pembawa perubahan besar terhadap pertanian Indonesia. Karena itu, Hanan menyebut Amran adalah Bapak Modernisasi Pertanian yang membuat Indonesia kembali ke masa jaya. “Saya pernah membaca di koran Tempo kalau […]

Mentan Amran Kerja Maraton Ajak Produsen Benih Jagung Perkuat Akselerasi Tanam

Mentan Amran Kerja Maraton Ajak Produsen Benih Jagung Perkuat Akselerasi Tanam

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bekerja maraton mengejar penanaman jagung nasional guna menjamin ketersediaan jagung. Oleh karena itu, ia mengajak para produsen jagung Indonesia untuk menyiapkan stok benih dan mempercepat pendistribusian ke petani untuk masa tanam sisa waktu bulan November-Desember 2023 sehingga terbangun ketahanan pangan nasional dan sektor pertanian menjadi kekuatan bagi […]