Fahri Hamzah : Jangan Cemooh Penelitian Kementan
Foto: Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah minta publik tidak mencemooh penelitian dan riset yang dilakukan oleh Kementan terhadap tanaman eucalyptus.

Fahri Hamzah : Jangan Cemooh Penelitian Kementan

Pilarpertanian - Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah meminta publik untuk tidak mencemooh penelitian dan riset yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) pada tanaman eucalyptus. Menurut Fahri, Indonesia sebagai negara agraris memang memiliki kekayaan alam yang luar biasa dengan aneka ragam tumbuhan obat herbal.


“Jangan-jangan obat ini memang nanti akan ditemukan di Indonesia yang kaya raya ini. Lautnya kaya, hutannya kaya, herbalnya kaya, memang jangan-jangan ketemunya di kita. Biarkan saja jangan mencemooh,” ujar Fahri, Senin (6/7).


Fahri mencontohkan, Indonesia sejak lama memiliki tanaman anti nyamuk seperti halnya tanaman lavender. Kemudian memikiki tanaman jahe, kunyit dan temulawak yang dipercaya sebagai ramuan kesehatan. Lalu saat ini ada tanaman herbal eucalyptus yang sedang ramai diperbincangkan.


“Kan gini, di rumah saya itu ada tanaman yang ditakuti oleh nyamuk, katakanlah virus itu adalah semacam nyamuk dalam bentuk yang tidak nampak lebih kecil, mungkin dia ( virus corona) ada rasa takut dengan bau-bau tertentu, ya mungkin saja tapi jangan mencemooh biar saja dia dibuktikan,” katanya.



Disisi lain, ujar Fahri, masyarakat harus sadar bahwa Indonesia dari Sabang sampai Merauke sudah mengenal obat yang berasal dari akar-akran. Tapi, kata dia, kenapa ada tanaman eucalyptus yang kini sedang diteliti dan diriset Litbang Kementan malah jadi cemoohan.


“Jangan-jangan itu memang temuan lalu dicek suruh ke WHO, tapi WHO ini kan konspiratif. Suruh itu lembaga Eijkman kita, suruh itu Biofarma cek benar atau tidak. Rakyat tahu ada jamu ada empon-empon, ada akar kayu, ada segala macam. Ini keajaiban obat-obatan lokal kita ini belum kita ungkap banyak. Itu yang saya kira jadi salah satu PR kita ke depan,” katanya.


Mengenai hal ini, Peneliti Pusat Studi Biofarmaka Tropika IPB, Wisnu Ananta Kusuma mengatakan bahwa pro kontra eucalyptus terjadi karena kemunculan produk ini datang secara tiba-tiba. Padahal, kata dia, dalam kondisi seperti sekarang ini, peranan para peneliti sangat penting untuk mencari alternatif produk herbal berpotensial.


“Sementara masyarakat yang tidak melihat proses panjang yang berliku dan telah ditempuh para peneliti itu hanya melihat tampilan luarnya saja, yang kadang-kadang dibahasakan berlebihan (overclaim),” tutupnya.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pecah, Peserta Buka Puasa Bersama IKA Unhas – Himpuni di Kediaman Mentan Amran Lebih dari 1000 Orang

Pecah, Peserta Buka Puasa Bersama IKA Unhas – Himpuni di Kediaman Mentan Amran Lebih dari 1000 Orang

Pilarpertanian – Peserta buka puasa bersama Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) beserta Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Nasional se-Indonesia (Himpuni) yang diselenggarakan di kediaman pribadi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Ahad, 9 Maret 2025 membludak hingga lebih dari 1.000 orang. Berdasarkan data panitia, yang mendaftar secara online dari IKA Unhas sejumlah 410 orang, sedangkan […]

Mentan Amran Apresiasi Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Surakarta: Minyakita Disini Sesuai Standar

Mentan Amran Apresiasi Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Surakarta: Minyakita Disini Sesuai Standar

Pilarpertanian – Dalam upaya memastikan ketersediaan bahan pangan terjangkau bagi masyarakat, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turun ke lapangan dalam operasi pasar pangan murah di Kantor Pos Surakarta. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program pemerintah untuk menjaga distribusi dan stabilisasi harga pangan khususnya selama Bulan Ramadan. Di sana, Mentan Amran mengapresiasi capaian Operasi Pasar yang […]

Anindya Bakrie: Kadin Siap ‘All Out’ Dukung Kementan Bangun Sektor Pertanian dan Capai Swasembada Pangan

Anindya Bakrie: Kadin Siap ‘All Out’ Dukung Kementan Bangun Sektor Pertanian dan Capai Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menegaskan kesiapan Kadin untuk berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memperkuat ekosistem pertanian guna mewujudkan cita-cita swasembada pangan nasional. “Kami sangat bersemangat karena mustahil mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen tanpa kontribusi besar dari sektor pertanian. Kadin siap mendukung penuh upaya pemerintah. Kami hadir […]

Mentan Amran Dianugerahi UNS Awards, Bukti Dedikasi untuk Pertanian Indonesia

Mentan Amran Dianugerahi UNS Awards, Bukti Dedikasi untuk Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menerima penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Bogha dalam acara Dies Natalis ke-49 Universitas Sebelas Maret (UNS). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas integritas, kepeloporan, serta kontribusi luar biasa Mentan Amran dalam memajukan sektor pertanian Indonesia. Rektor UNS, Prof. Hartono, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan […]

Wamentan Sudaryono Ajak Pemda Rutin Sidak Pasar untuk Jaga Ketersediaan dan Harga Sembako

Wamentan Sudaryono Ajak Pemda Rutin Sidak Pasar untuk Jaga Ketersediaan dan Harga Sembako

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengajak pemerintah daerah (Pemda) di seluruh Indonesia untuk rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional maupun minimarket yang menyediakan kebutuhan bahan pokok masyarakat. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pangan sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah, sehingga tidak membebani pedagang maupun konsumen. Wamentan Sudaryono […]

Ikuti Jejak BJ Habibie, Mentan Amran Raih Penghargaan Tertinggi dari Universitas Sebelas Maret

Ikuti Jejak BJ Habibie, Mentan Amran Raih Penghargaan Tertinggi dari Universitas Sebelas Maret

Pilarpertanian – Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menganugerahkan penghargaan tertinggi kepada tokoh nasional yang berkontribusi luar biasa dalam bidangnya. Pada tahun 2019, UNS menganugerahkan penghargaan kepada Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie, kini penghormatan serupa diberikan kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dalam acara Dies Natalis ke-49 UNS, Selasa (11/3/2025). BJ Habibie sebelumnya […]

Sidak di Pasar Gede Solo, Mentan Amran Temukan Minyakita Masih Belum Sesuai Takaran

Sidak di Pasar Gede Solo, Mentan Amran Temukan Minyakita Masih Belum Sesuai Takaran

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), kembali turun ke lapangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna memastikan ketersediaan dan kualitas bahan pangan, terutama minyak goreng Minyakita. Kali ini, sidak dilakukan di Pasar Gede Hardjonagoro, Solo, bersama Satgas Pangan, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Wali Kota Solo, serta jajaran kepolisian dari Polresta dan TNI. […]

Teken MoU, Mentan Amran Siap Libatkan Kadin untuk Kejar Swasembada Pangan

Teken MoU, Mentan Amran Siap Libatkan Kadin untuk Kejar Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat sinergi dalam program swasembada pangan berkelanjutan. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, sektor pertanian saat ini menjadi prioritas pemerintah karena menjadi pilar bagi empat program utama pemerintah, yaitu swasembada […]

Mentan Terharu Raih Penghargaan UNS, Teringat Didikan Ibunda

Mentan Terharu Raih Penghargaan UNS, Teringat Didikan Ibunda

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman tak kuasa menahan haru saat memberikan orasi ilmiah setelah menerima penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Bogha dalam Dies Natalis ke-49 Universitas Sebelas Maret (UNS). Dalam orasinya, Mentan Amran mengungkapkan rasa syukurnya serta mengenang peran besar sang ibunda dalam perjalanan hidupnya. “Saya lahir dari keluarga miskin, […]