Gelar Workshop, BPPSDMP Kementan Siapkan Rencana Strategis 5 Tahun Kedepan
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Mengadakan Kegiatan Workshop Perumusan Target dan Kerangka Pendanaan Rancangan Rencana Strategis BPPSDMP yang Dilaksanakan Secara Daring dan Luring.

Gelar Workshop, BPPSDMP Kementan Siapkan Rencana Strategis 5 Tahun Kedepan

Pilarpertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menyiapkan rencana strategis yang akan diterapkan dalam 5 tahun kedepan. Hal itu dilakukan dalam Workshop Perumusan Target dan Kerangka Pendanaan Rancangan Rencana Strategis (Renstra) BPPSDMP 2025-2029, 15-17 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti peserta offline sebanyak 70 orang dari UPT dan Satker Dekon.


Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengajak para insan pertanian untuk bekerja lebih keras membangun pertanian Indonesia.


“Tidak perlu menunggu Indonesia Emas, kita ditargetkan swasembada pangan dalam kurun 2 tahun,” katanya, Selasa (15/10/2024).


Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, yang membuka kegiatan ini secara online, berharap semua komponen terkait dapat bersinergi dan beradaptasi dengan program dan perencanaan terlebih akan ada kabinet baru.



“Akan ada lingkungan strategis baru khususnya di Badan SDM, diharapkan semua komponen di dalamnya dapat bersinergi dan beradaptasi,” katanya.


Idha Widi Arsanti menambahkan, tahapan perencanaan harus visioner, serta mampu menterjemahkan tujuan menjadi langkah langkah konkrit yang mendukung Visi Indonesia Maju untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.


Menurutnya, ada beberapa poin yang merupakan asta cita dari presiden terpilih Prabowo Subianto utamanya terkait fungsi BPPSDMP dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) sektor pertanian.


“Swasembada pangan akan menjaga ketahanan pangan sebagai bagian dari sistem pertahanan negara, meningkatkan lapangan pekerjaan dan pembangunan SDM (pertanian),” jelasnya.


Selain itu, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi guna meningkatkan nilai tambah, serta membangun dari desa, bottom up mulai dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.


Santi berharap pelaksanaan workshop dapat menghasilkan output, indikator kinerja dalam pembangunan SDM Pertanian 5 tahun kedepan.


Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah, yang memberikan prakata menjelaskan jika dalam 3 hari kedepan akan disusun rancangan Rencana Strategis BPPSDMP 2024 – 2029, dibantu oleh Konsultan dan menghadirkan narasumber dari Bappenas, Biro Perencanaan Kementan.


“Restra kita merupakan bagian dari program dari Kementerian yang juga paralel dengan tujuan pembangunan nasional,” katanya.


Narasumber Zulfriadi, dari Direktorat Pangan dan Pertanian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas, menyampaikan materi Penyelarasan Target Nasional Pengembangan SDM Sektor Pertanian 2025 – 2029.


Dijelaskannya, draft RPJMN masih terus disusun dan masih membuka kesempatan untuk mengakomodir program-program pemerintah 5 tahun kedepan yang akan ditandatangani presiden di Januari 2025.


“SDM pertanian merupakan bagian penting dalam pembangunan nasional khususnya di bidang pertanian,” jelasnya.


Menurutnya, pemberdayaan masyarakat di pedesaan mendapat perhatian khusus Bappenas yang masuk dalam Draft Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029 yang akan ditandatangani oleh presiden Januari 2025.


“Pemberdayaan dilakukan melalui penguatan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S), yang sudah terbukti menggerakkan ekonomi pedesaan melalui pola pelatihan dari, oleh dan untuk petani,” katanya.


Selain itu, P4S juga terbukti berkontribusi dalam menumbuhkan minat generasi muda dalam bidang pertanian, dimana regenerasi petani juga merupakan fokus dalam sasaran pembangunan SDM pertanian.


“Hal lain yang menjadi fokus dalam pembangunan pertanian dengan mendukung standarisasi profesi pertanian dengan penguatan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),” ujarnya.


Zulfriadi menjelaskan, penguatan standar ini dilakukan untuk menetapkan standar untuk profesi yang didalamnya memuat standar besaran pendapatan yang terkait bidang pertanian.


“Harapannya dengan penetapan standar yang baku, sektor pertanian menjadi sektor yang menjanjikan. Penyuluhan juga masih menjadi fokus bagaimana komandonya apakah akan disentralisasi ke pusat atau di daerah,” katanya lagi.


Dihari terakhir Workshop, peserta mengikuti sosialisasi atribut BPPSDMP secara online.


Sosialisasi atribut meliputi logo, visual guide line untuk publikasi dan dokumentasi di lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) yang berlangsung di Ruang Catur Gatra, Kantor Pusat Kementan.(ES/PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Pilarpertanian – Pemerintah memberikan ultimatum tegas kepada para pengusaha beras agar segera mematuhi regulasi yang berlaku, khususnya terkait mutu, harga, dan kesesuaian informasi pada kemasan produk. Hal ini disampaikan usai Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap hasil investigasi nasional yang menunjukkan anomali pada produk beras yang beredar di pasaran dan berpotensi merugikan konsumen hingga Rp 99,35 triliun […]

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

Pilarpertanian – Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang (OSO), menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai sosok pemersatu di tubuh HKTI. Ia menilai kepemimpinan Amran tak hanya kuat dalam visi pertanian, tetapi juga mampu merajut kembali simpul-simpul organisasi yang sempat renggang. “Pak Amran ini menteri yang canggih. […]

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan tanggapannya terkait dukungan kuat dari berbagai pihak untuk menjadikannya Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) X HKTI dan Kongres Tani Indonesia yang berlangsung di Kementerian Pertanian, Jakarta, Sudaryono menegaskan komitmennya untuk menyatukan dualisme yang telah lama […]

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam implementasi transformasi pertanian Indonesia dari sistem tradisional menuju pertanian modern yang berbasis teknologi dan inovasi. Dalam arahannya pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-18 Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Institut Pertanian Bogor (IPB), Amran menegaskan bahwa masa depan pertanian […]

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa penyatuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan memperkuat akselerasi pembangunan sektor pertanian nasional. Langkah ini dinilai strategis memperkuat peran kelembagaan petani untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan. Sejak Musyawarah Nasional (Munas) VII di Bali pada Juli 2010, HKTI mengalami dinamika […]

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Pilarpertanian – Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi menuai apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat. Investigasi gabungan yang melibatkan Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung mengungkap modus kejahatan mafia pangan berupa penjualan beras dengan mutu tak sesuai, berat tidak sesuai label, serta […]

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja melaksanakan investigasi yang mengevaluasi mutu dan harga beras yang beredar di pasaran. Temuan ini menunjukkan adanya potensi kerugian besar bagi konsumen, dengan total kerugian yang bisa mencapai hingga Rp 99,35 triliun per tahun. Ternyata ditemukan mayoritas beras yang dijual di pasaran, baik dalam kategori premium maupun medium, menunjukkan […]

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Pilarpertanian – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, memberikan apresiasi tinggi atas kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mendorong kebangkitan sektor pertanian nasional. Hal ini disampaikan saat menghadiri Kongres Tani yang digelar oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa […]

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan mengejutkan terkait peredaran beras bermasalah di pasar. Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian, Amran menyatakan bahwa sebanyak 212 merek beras dari total 268 merek yang diperiksa diketahui tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Temuan ini […]