Gubernur Malut Panen Tomat Servo di Kostratani Oba Utara
Foto : Petani Kostratani Oba Utara Sedang Memanen Tomat Servo.

Gubernur Malut Panen Tomat Servo di Kostratani Oba Utara

Pilarpertanian - Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba Lc memberikan apresiasi atas manunggalnya petani dan penyuluh pertanian tetap produktif di masa pandemic mendukung penyediaan bahan pangan masyarakat.

Hal ini sejalan dengan Program Kementerian Pertanian dan pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa ketersediaan pangan terpenuhi apabila seluruh insan pertanian dari seluruh Indonesia berkomitmen yang sama untuk fokus pada upaya peningkatan produksi pangan. Aktivitas pertanian harus terus berlanjut dan tidak boleh terhenti, bahkan peran penyuluh pertanian mejadi sangat penting dalam mengawal petani untuk meningkatkan produksi, karena pertanian sebagai gerbang terdepan penyedia stok pangan baik untuk daerah maupun nasional.


Gubernur Maluku Utara melakukan kunjungan sekaligus panen perdana tomat di kelompoktani (Poktan) Bersehati Desa Gosale Kecamatan Oba Utara Ternate wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Oba Utara baru-baru ini. Poktan Bersehati membudidayakan tomat varietas Servo di lahan seluas 0,25 ha dapat dihasilkan produktivitas rata-rata 25 sampai 30 ton per hektar dengan harga jual mencapai Rp. 20.000.- per kg.


“Kelompoktani Bersehati selalu berproduksi dengan optimal dan sudah berjalan setahun ini, petaninya selalu mengikuti perkembangan jenis varietas tomat yang digemari oleh pasar/konsumen,“ ungkap Bahtiar Muhammad selaku Koordinator BPP Oba Utara saat memberikan laporan tertulis kepada Pusat Penyuluhan Pertanian.


Ditambahkan oleh Umar Nurdin, Koordinator Penyuluh Pertanian Provinsi Maluku Utara, “Alasan petani memilih varietas Servo karena produksinya yang tinggi, tekstur buahnya tidak lembek dan bulat, dan tahan virus khususnya Virus Gemini dan layu bakteri.”



Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi selalu mengingatkan agar penyuluh bersama petani melalui gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian di tingkat kecamatan (KostraTani) mendukung semua program utama pembangunan pertanian seperti Program Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Berbasis Korporasi (ProPaktani), Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks), Gerakan Mendorong Produksi, Daya Saing dan Ramah Lingkungan Hortikultura (GedorHorti), Gerakan Peningkatan Produksi, Nilai Tambah, dan Daya Saing (Grasida) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).


Petani dan penyuluh tetap semangat menanam tomat terlebih lagi ketika panen mereka menunjukkan hasil yang baik di masa pandemic covid. Mereka berharap hasil budidaya tomat dapat membantu memperkaya bahan pangan sebagai asupan untuk peningkatan daya tahan tubuh.

Tomat termasuk kelompok sayuran yang mempunyai tingkat komersial tinggi, multiguna, berfungsi sebagai sayuran, bumbu masak, buah meja, penambah nafsu makan, minuman, bahan pewarna makanan, sampai kepada bahan kosmetik dan obat-obatan. Tomat merupakan salah satu jenis sayuran yang mudah dikonsumsi untuk semua kalangan masyarakat, baik dalam bentuk segar maupun dalam bentuk olahan. Kandungan tomat dipercaya mampu mencegah berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, kulit, hingga diabetes. Selain itu, tomat bisa dikonsumsi bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan sekaligus untuk menjaga kecantikan wanita. (Siti Hafsah Husas/ND).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]