Gula dari Singkong Rendah Kalori, Alternatif Pengganti Gula Pasir
Foto : Salah Satu Produk Olahan Singkong Yaitu Gula Singkong Cair yang Dapat Menjadi Alternatif Pengganti Gula Pasir.

Gula dari Singkong Rendah Kalori, Alternatif Pengganti Gula Pasir

Pilarpertanian - Singkong merupakan salah satu bahan makanan yang cukup populer di Indonesia. Tanaman ini sangat kaya akan karbohidrat. Tak heran bila kemudian di beberapa daerah ada yang menjadikannya sebagai bahan pengganti nasi. Hal ini karena singkong memberikan efek cepat kenyang pada perut. Sebagai salah satu sumber karbohidrat yang baik bagi tubuh, singkong kerap dijadikan berbagai macam olahan makanan seperti singkong rebus atau singkong goreng. Namun selain kedua olahan tersebut, masih banyak kreasi olahan dari bahan dasar singkong yang memiliki manfaat dan dapat dijadikan sebagai subsitusi pengganti gula, tepung terigu dan beras.


Singkong dapat diolah menjadi gula yang memiliki kandungan sangat baik bagi kesehatan tubuh. Gula singkong berasal dari tapioka singkong yang diolah menggunakan enzyme Alfa amylase dan Gluco amylase. Manfaat gula singkong sangat beragam dari kandungan yang rendah kalori hingga dapat mencegah gigi keropos.


Hal tersebut dikemukakan oleh Johan Irawan selaku pemilik Sari Tela Utama dalam Webinar Propaktani Series episode ke 99 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) pada tanggal 11 September 2021 mengatakan bahwa gula singkong merupakan salah satu altenatif pengganti gula putih yang dapat digunakan untuk konsumsi sehari – hari. “Kandungan kalori pada gula singkong sangat rendah sehingga baik digunakan untuk program diet serta dapat mencegah obesitas“ kata Johan. “Selain itu, sifat gula singkong yang memiliki rasa manis dua kali lipat dibanding gula biasa serta mudah larut dalam air dan tidak merubah rasa sehingga dapat digunakan sebagai campuran minuman seperti teh dan kopi bahkan dapat digunakan sebagai bumbu masak dan salah satu bahan pembuat kue “ tambahnya.


Selain dapat diolah menjadi gula, salah satu olahan singkong yang paling populer adalah tepung singkong atau lebih dikenal dengan nama lain tepung mocaf. Tepung mocaf merupakan tepung yang memiliki kandungan bebas gluten yang memiliki tekstur paling mendekati tekstur tepung terigu sehingga dapat digunakan sebagai bahan membuat aneka masakan dan kue dengan hasil olahan yang baik.



Seperti yang dikatakan oleh Shinta selaku pemilik usaha berbahan baku tepung mocaf Shiji pada acara yang sama mengatakan “Tepung mocaf sangat mudah diolah menjadi mie/udon, roti, aneka dimsum, aneka kue kering, kue basah dan sebagai tepung pelapis gorengan“ katanya. “Selain itu, tepung mocaf sangat cocok untuk masyarakat yang membutuhkan diet gluten dan untuk golongan masyarakat dengan kondisi tertentu seperti diabetes, gerd, auto imun dan autism“ jelas Shinta.


Sementara di tempat terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan, “Pengembangan olahan singkong yang beragam dan memasyarakatkan singkong ke semua golongan masyarakat merupakan bentuk dari penggalakan gerakan Diversifikasi Pangan dan Diversifikasi Konsumsi pangan lokal Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan kebijakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang tertuang dalam Cara Bertindak ke 2 yaitu Diversifikasi Pangan dari 5 Cara Bertindak Pembangunan Pertanian 2020 – 2024” ujar Suwandi. (Youtube/PropaktaniTV) (ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan mengejutkan terkait peredaran beras bermasalah di pasar. Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian, Amran menyatakan bahwa sebanyak 212 merek beras dari total 268 merek yang diperiksa diketahui tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Temuan ini […]

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Pilarpertanian – Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi menuai apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat. Investigasi gabungan yang melibatkan Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung mengungkap modus kejahatan mafia pangan berupa penjualan beras dengan mutu tak sesuai, berat tidak sesuai label, serta […]

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja melaksanakan investigasi yang mengevaluasi mutu dan harga beras yang beredar di pasaran. Temuan ini menunjukkan adanya potensi kerugian besar bagi konsumen, dengan total kerugian yang bisa mencapai hingga Rp 99,35 triliun per tahun. Ternyata ditemukan mayoritas beras yang dijual di pasaran, baik dalam kategori premium maupun medium, menunjukkan […]

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Pilarpertanian – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, memberikan apresiasi tinggi atas kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mendorong kebangkitan sektor pertanian nasional. Hal ini disampaikan saat menghadiri Kongres Tani yang digelar oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa […]

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa penyatuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan memperkuat akselerasi pembangunan sektor pertanian nasional. Langkah ini dinilai strategis memperkuat peran kelembagaan petani untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan. Sejak Musyawarah Nasional (Munas) VII di Bali pada Juli 2010, HKTI mengalami dinamika […]

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

Pilarpertanian – Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang (OSO), menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai sosok pemersatu di tubuh HKTI. Ia menilai kepemimpinan Amran tak hanya kuat dalam visi pertanian, tetapi juga mampu merajut kembali simpul-simpul organisasi yang sempat renggang. “Pak Amran ini menteri yang canggih. […]

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam implementasi transformasi pertanian Indonesia dari sistem tradisional menuju pertanian modern yang berbasis teknologi dan inovasi. Dalam arahannya pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-18 Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Institut Pertanian Bogor (IPB), Amran menegaskan bahwa masa depan pertanian […]

Wamentan Sudaryono: Jual Alsintan Bantuan Pemerintah Bisa Dipidana

Wamentan Sudaryono: Jual Alsintan Bantuan Pemerintah Bisa Dipidana

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diberikan pemerintah tidak boleh diperjualbelikan atau disewakan dengan harga tinggi. Selain itu, ia juga mendorong pembentukan Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) agar pemanfaatannya dapat dilakukan lintas kelompok tani. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengingatkan bahwa bantuan alsintan […]

FAO Prediksi Produksi Beras Indonesia Capai 35,6 juta ton, Cetak Sejarah Baru

FAO Prediksi Produksi Beras Indonesia Capai 35,6 juta ton, Cetak Sejarah Baru

Pilarpertanian – Lembaga pangan dunia, Food and Agriculture Organization (FAO), dalam laporan terbarunya Food Outlook – Biannual Report on Global Food Markets Juni 2025, memproyeksikan bahwa produksi beras Indonesia akan mencapai 35,6 juta ton pada musim tanam 2025/2026. Proyeksi produksi FAO tersebut menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Jumlah ini merupakan rekor tertinggi Indonesia dalam tiga […]