Hadapi Musim Buruk El Nino, Mentan SYL Dorong Pemprov Sulsel Bentuk Brigade Alsintan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Mengikuti Rapat Koordinasi Antisipasi Dampak El Nino di Hotel Four Points Makassar, Sulawesi Selatan.

Hadapi Musim Buruk El Nino, Mentan SYL Dorong Pemprov Sulsel Bentuk Brigade Alsintan

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) segera membentuk brigade alsintan secara masif di seluruh kabupaten/kota sebagai langkah antisipasi dampak perubahan iklim El Nino 2023.


Menurut SYL, brigade alsintan merupakan upaya bersama yang paling efektif terutama dalam mengolah lahan pertanian agar produksi di masing-masing daerah dapat terjaga dengan baik. Dia mengatakan bahwa penggunaan anggarannya pun dapat dilakukan secara mudah yakni melalui skema Kredit Usaha Rakyat atau KUR pertanian.


“Segera buat brigade alsintan dengan menggunakan KUR sebagai akses modalnya. Satu daerah itu kan bisa mencapai Rp 50 miliar dan bisa dikelola dengan baik dalam menjaga produksi di masing-masing daerah,” ujar SYL dalam rapat koordinasi antisipasi dampak El Nino di Hotel Four Points Makassar, Sabtu, 22 Juli 2023.


SYL mengatakan Provinsi Sulsel merupakan daerah subur yang memiliki kemampuan besar dalam memenuhi produksi pangan nasional. Daerah ini bahkan mampu menjadi penyangga bagi daerah lain yang mengalami kekurangan produksi.



“Yang pasti berbagai antisipasi dalam menghadapi El Nino ini harus kita lakukan secara cepat dan tentu saya berharap beberapa provinsi lainnya juga memiliki kemampuan dalam memenuhi pangan disaat El Nino berlangsung,” katanya.


Perlu diketahui, realisasi kinerja KUR selama tahun 2020 mencapai Rp. 55,30 triliun atau 110,62 persen dari target Rp 50 triliun, kemudian tahun 2021 mencapai Rp 85,62 triliun atau 122,31 persen di atas target sebesar Rp. 70 triliun. Adapun realisasi per 31 Desember 2022 mencapai Rp 113,43 triliun dari target Rp 90 triliun.


SYL menambahkan, selama ini Kementan sudah melakukan pemetaan wilayah dengan membagi tiga zona, yakni merah, kuning dan hijau. Kata SYL, hijau berarti airnya cukup, kuning perlu intervensi irigasi dan varietas unggul, dan merah perlu didukung untuk pembentukan lumbung pangan.


“Kemudian mainkan juga mesin dan teknologi, mainkan pompa dan gunakan varietas tahan kering. Untuk zona merah tolong diberi bantuan. Kita kejar terus capaian 1,5 juta ton dan Insya Allah pasti bisa asal ada Sulawesi Selatan yang menyanggah,” katanya.


Di tempat yang sama, Staf Ahli Gubernur Sulawesi Selatan Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Mohamad Hasan Sijaya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan Mentan SYL terhadap upaya Pemprov Sulsel dalam mengantisipasi perubahan iklim dampak El Nino di wilayahnya.


“Perubahan iklim saat ini ditandai oleh cadangan air yang terus berkurang. Bahkan pada waktu yang lain terjadi juga kebakaran hutan. Tentu ini semua harus diantisipasi melalui berbagai langkah. Saya sampaikan terima kasih kepada jajaran Kementan yang memberi perhatian khusus ke Pemprov Sulsel,” jelasnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran: Aceh Surplus Beras 871.000 ton, Tidak Perlu Impor

Mentan Amran: Aceh Surplus Beras 871.000 ton, Tidak Perlu Impor

Pilarpertanian – Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Provinsi Aceh berada dalam kondisi surplus beras yang sangat besar, sehingga tidak ada alasan bagi siapa pun untuk melakukan impor, apalagi secara ilegal. Pernyataan ini disampaikan setelah penyegelan 250 ton beras ilegal di Sabang pada Minggu (23/11/2025). Mentan Amran menjelaskan […]

Sejahterakan Petani, Wamentan Sudaryono : RUU Komoditas Strategis Bakal Ubah Peta Ketahanan Pangan RI

Sejahterakan Petani, Wamentan Sudaryono : RUU Komoditas Strategis Bakal Ubah Peta Ketahanan Pangan RI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan pentingnya peran negara dalam mengendalikan komoditas strategis yang terkait langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Komoditas Strategis yang dapat memberi landasan hukum kuat agar negara mampu bertindak cepat ketika terjadi kelangkaan atau gejolak […]

Wamentan Sudaryono Dorong IPB Jadi Pusat Inovasi Pembangunan Pertanian Nasional

Wamentan Sudaryono Dorong IPB Jadi Pusat Inovasi Pembangunan Pertanian Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan pentingnya posisi Institut Pertanian Bogor (IPB) University sebagai institusi paling strategis dalam mengarahkan masa depan pertanian Indonesia. Penegasan itu disampaikan dalam Food Agriculture Summit ke-5 yang digelar Himpunan Alumni IPB di Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/11/2025). Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, menyebut IPB sejak […]

Walikota Sabang dan Batam Terima Kasih kepada Mentan Amran

Walikota Sabang dan Batam Terima Kasih kepada Mentan Amran

Pilarpertanian – Wali Kota Sabang Zulkifli H. Adam dan Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas dukungan besar Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memperkuat sektor pertanian di wilayah masing-masing. Kedua kepala daerah menilai respons cepat dan solusi permanen yang diberikan Mentan Amran menjadi dorongan signifikan […]

Pengamat: Indonesia Swasembada Beras, Stok Dunia Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Global Anjlok

Pengamat: Indonesia Swasembada Beras, Stok Dunia Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Global Anjlok

Pilarpertanian – Pakar Ekonomi dari Universitas Indonesia, Ninasapti Triaswati menegaskan bahwa Indonesia saat ini telah mencapai swasembada beras dengan produksi nasional yang diproyeksikan menembus 34,77 juta ton gabah kering giling pada akhir 2025, cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan 286 juta penduduk. Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menutup total keran impor beras sejak Januari 2025 bukanlah […]

Walikota Sabang dan Batam Menghadap Mentan Jam 6 Pagi, Dapat Solusi Permanen

Walikota Sabang dan Batam Menghadap Mentan Jam 6 Pagi, Dapat Solusi Permanen

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi permanen bagi penguatan sektor pertanian di dua wilayah strategis Indonesia, yakni Sabang dan Batam. Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan Walikota Sabang dan Walikota Batam yang berlangsung pukul 06.00 WIB di Jakarta, Rabu (26/11/2025). “Kita diskusi penuh keakraban, kekeluargaan, dan menghasilkan solusi […]

Akui Beras Ilegal di Batam Tanpa Dokumen Resmi, Akhmad Rosano Minta Maaf ke Mentan Amran

Akui Beras Ilegal di Batam Tanpa Dokumen Resmi, Akhmad Rosano Minta Maaf ke Mentan Amran

Pilarpertanian – Pengusaha Batam, Akhmad Rosano, menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas pernyataan-pernyataan yang sebelumnya ia sampaikan dalam video yang sempat viral. Rosano mengakui bahwa pernyataan yang ia sampaikan terkait klaim dokumen beras 40 ton yang masuk ke Batam dan peruntukannya untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan pernyataan […]

Kadin: Langkah Mentan Amran Tindak Beras Impor Sudah Tepat dan Sesuai Aturan Presiden

Kadin: Langkah Mentan Amran Tindak Beras Impor Sudah Tepat dan Sesuai Aturan Presiden

Pilarpertanian – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ikut memberikan penjelasan terkait kebijakan impor beras. Wakil Ketua Umum Wilayah Sumatera I Kadin Indonesia, Ivan Batubara, menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk menyegel gudang beras impor ilegal asal Thailand tersebut sudah tepat. Sebab, impor beras sepenuhnya berada di bawah kewenangan Presiden Prabowo Subianto […]

Mentan Amran : Beras Ilegal Ditindak, Sebelum Bersandar Di Batam

Mentan Amran : Beras Ilegal Ditindak, Sebelum Bersandar Di Batam

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan tindakan tegas terhadap masuknya beras ilegal. Setelah sebelumnya menyegel 250 ton beras ilegal di Sabang, kini Mentan Amran menyegel 40,4 ton beras ilegal di Batam. Kapal yang membawa beras itu bahkan belum sempat bersandar penuh di Pelabuhan Tanjung Sengkuang ketika aparat sudah bergerak mengamankan seluruh […]