Harga Beras Mulai Turun Dan Stok Pangan Pokok Aman di Kabupaten Blitar
Pilarpertanian - Perlahan harga beras mulai turun di Kabupaten Blitar. Hal ini diungkapkan oleh Sri Wahyuni pemilik toko sembako timur di pasar Wlingi Kabupaten Blitar.
Kepada rombongan Kementerian Pertanian dan Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar, Sri menerangkan harga mulai turun sejak seminggu yang lalu, saat ini dia menjual beras medium super dengan harga Rp. 10.300 / kg nya untuk kemasan 25 kg yang sebelumnya tembus Rp. 10.700 / kg.
Sri mengungkapkan pasokan beras sama sekali tidak mengalami hambatan, dia biasa mendapat kiriman dari penggilingan Blitar dan luar daerah seperti Ponorogo.
“Ini kabar bagus, ini menunjukkan bahwa produksi itu ada bukan langka,” ucap Ismail Wahab, Direktur Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan saat sidak pasar di Kabupaten Blitar.
Wita Triwardani Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kabupaten Blitar menjelaskan bahwa stok beras dan sembako relatif aman dan tidak mengalami kelangkaan seperti yang diberitakan.
Wita menambahkan jika ada kenaikan harga masih dalam relatif wajar dan selalu berulang saat akhir tahun.
“Kami melakukan monitoring harga 12 bahan pokok setiap harinya dan rutin berkoordinasi dengan tim inflasi Kabupaten Blitar” ucapnya.
Wita menambahkan, khusus stok beras saat ini, Blitar memiliki 4 ribu ton dan konsumsi beras rata-rata di kabupaten 1.922,43 ton.
Berdasarkan data BPS per Desember ini, Kabupaten Blitar memiliki luas panen seluas 576 Ha dengan produksi 3.989 ton (GKG). Hal ini membuat Wita optimis masyarakat di Blitar tidak akan kekurangan stok pangan terutama beras.(PW)