Harga Cabai Jatuh, Kementan Gerak Cepat Bantu Petani Tuban

Harga Cabai Jatuh, Kementan Gerak Cepat Bantu Petani Tuban
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Memasuki panen raya, harga berbagai jenis cabai di Kabupaten Tuban Jawa Timur, khususnya di Kecamatan Grabagan jatuh. Laporan petugas pencatat harga, Sabtu (11/5), harga cabai rawit merah (CRM) sekitar 4.500/kg dan cabai merah keriting (CMK) Rp 5.500/kg, dari harga seminggu sebelumnya yang berkisar Rp 10.000/kg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Merespon kondisi tersebut, Kementerian Pertanian bergerak cepat turun lapangan membeli cabai petani dengan harga yang lebih mahal, yakni Rp. 8.000/kg untuk mencegah kerugian petani sekaligus memberi semangat agar petani tetap menanam pada musim berikutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami bersama-sama turun ke lapangan mengecek dan melakukan pembelian langsung untuk menstabilkan kembali harga cabai di petani, ujar Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Ketahahan Pangan Risfaheri, Minggu (12/5) di Gapoktan Ngandong, Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kesempatan ini, Risfaheri didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tuban, Kasubdit Cabai Ditjen Hortikultura, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, Kasie Pengadaan Bulog Subdivre Bojonegoro, serta Gapoktan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) binaan BKP dari Kabupaten Gresik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Risfaheri, telah disepakati pembelian cabai baik CRM maupun CMK sebesar Rp 8.000/kg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“BKP melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC) menyerap sebanyak 10 ton, terdiri dari 7 ton CMK dan 3 ton CRM,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tak mau ketinggalan, 2 Gapoktan PUPM Cabai binaan BKP dari Kabupaten Gresik yaitu Gapoktan Pengalengan dan Gapoktan Tenaru juga melakukan pembelian CRM masing-masing 2 kuintal. Pembelian akan terus dilanjutkan setelah penjajakan pasar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Para pelaku industri cabai juga merespon positif untuk ikut menstabilkan harga cabai. Beberapa industri yang sudah melakukan komunikasi dengan Gapoktan cabai dan berkomitmen melakukan pembelian adalah PT. Wings Food, PT. Lumbung Pangan Mineral, dan PT. Bumi Tirta Margo yang berlokasi di Surabaya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Adapun harga dan volume pembelian akan disepakati sesuai waktu transaksi yang diperkirakan paling cepat Senin (13/5).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Perum Bulog Subdivre Bojonegoro juga akan berpartisipasi membeli dan mengamankan harga cabai di petani, setelah menjajaki peluang pasar serta akan bekerja sama dengan subdivre lain di wilayah Jawa Timur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal yang sama juga dilakukan Pemda Tuban. Melalui Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan mengusulkan Peraturan/Instruksi Bupati untuk mewajibkan ASN, Pegawai BUMN, BUMD untuk membeli cabai langsung dari petani agar harga tidak semakin jatuh.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gerak cepat Kementerian Pertanian bersama stakeholder lainnya membuat semangat petani bangkit lagi. Terlihat wajah-wajah semringah para petani yang mengantar berkarung-karung cabai hasil panen ke titik kumpul di rumah Ketua Gapoktan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Para petani berharap program pemerintah dengan membeli harga lebih tinggi dapat terus berlanjut agar petani tidak merugi.(RS).

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan