Hari Kedua Pertemuan AWG G20, Anggota Apresiasi Inisiatif Indonesia
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Selaku Chair G20 Agriculture Working Group, Kasdi Subagyono Saat Menghadiri Perhelatan Agriculture Deputies Meeting (ADM) di Yogyakarta.

Hari Kedua Pertemuan AWG G20, Anggota Apresiasi Inisiatif Indonesia

Pilarpertanian - Hari kedua Pertemuan Kelompok Kerja (Pokja) Pertanian (Second Agriculture Deputies Meeting/ADM) semua anggota G20 dan perwakilan organisasi internasional mengapresiasi berbagai inisiatif yang disampaikan Indonesia.


Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian selaku Chair G20 Agriculture Working Group (AWG), Kasdi Subagyono menyebutkan bahwa seluruh anggota G20 mengakui dinamika yang dialami Indonesia saat menjadi Presidensi G20 dalam kondisi yang sulit akibat pandemi covid-19, krisis pangan dan geopolitical tension.


“Seluruh negara anggota G20 yang hadir sangat aware dan sadar terhadap seluruh upaya yang dilakukan Indonesia dalam pertemuan ADM ini,“ ungkap Kasdi saat memberikan keterangan pers pada hari kedua perhelatan Agriculture Deputies Meeting (ADM), di Yogyakarta, Kamis (28/7/2022).


Dukungan dari anggota G20 juga diberikan terhadap substansi yang diajukan Indonesia melalui 3 isu prioritas pertanian.



“Tiga isu tersebut diapresiasi konten dan isinya oleh para anggota, yang terberat adalah membangun sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan, “ ujar Kasdi.


Proposal Inisiatif Concrete Deliverables yang ditawarkan oleh Presidensi G20 Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan sektor pertanian bagi negara-negara Small Island Developing States (SIDS) di Pasifik seperti negara Fiji juga turut diapresiasi oleh para anggota G20.


“Semua anggota merespon inisiatif yang disampaikan Indonesia, sebagian besar negara G20 menyambut baik dan mendukung usulan Indonesia serta meminta informasi terkait mekanisme kerja sama lebih lanjut,“ ujar Kasdi.


Pembahasan usulan draf komunike pada AWG G20 tahun 2022 juga menjadi agenda utama dalam pertemuan tersebut. Dalam sesi penyusunan (drafting) Komunike Menteri Pertanian G20 berjalan dengan sangat intensif dan produktif.


“Semua negara yang hadir sepakat untuk fokus membahas substansi sehingga semua aktif memberikan masukan terhadap draf komunike,“ ujar Kasdi.


“Topik yang concern dibahas secara substansial oleh para anggota adalah komitmen pengurangan food loss and waste (FLW), “ tambah Kasdi.


Menurut Kasdi, ADM ke-2 akan dilanjutkan pada sesi intersessional yang direncanakan akan diselenggarakan pada akhir bulan Agustus 2022.


“Kita selalu mengkoordinasikan dengan penuh komitmen yang tinggi untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang akan dibahas di Pertemuan Tingkat Menteri Pertanian G20, “ ungkap Kasdi.


Setelah pertemuan, delegasi ADM ke-2 akan melakukan kunjungan lapang ke Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran untuk melihat secara langsung berbagai upaya Pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi sistem pangan dan pertanian dan mengunjungi situs warisan budaya dunia UNESCO, Candi Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah.


Sebagai informasi, pertemuan ADM ke-2 dihadiri secara fisik dan virtual oleh 158 delegasi, yang terdiri dari 85 delegasi asing yang merupakan perwakilan 20 negara anggota, 7 negara undangan, 13 organisasi internasional dan 63 delegasi Indonesia.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Sulawesi Selatan Mulai Panen

Sulawesi Selatan Mulai Panen

Pilarpertanian – Provinsi Sulawesi Selatan melakukan panen raya padi tahun 2024 yang sudah dimulai bulan Januari sampai dengan bulan April mendatang. Dari data yang ada, pada bulan Januari Provinsi Sulawesi Selatan sudah panen dengan luas lahan 11 ribu hektar, lalu akan berlanjut ke bulan Februari 100 ribu hektar, dan di Maret 160 ribu hektar. Dari […]

Kementan Pastikan Produksi Beras Nasional Tetap Aman

Kementan Pastikan Produksi Beras Nasional Tetap Aman

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan produksi beras dalam negeri dari berbagai daerah tetap akan memasok kebutuhan nasional. Kementan memprediksi, jumlah produksi pada awal tahun 2024, mulai dari Januari hingga Maret, masih akan memasok kebutuhan nasional. Sebut saja pada Januari 2024, dari seluruh daerah di Indonesia, diprediksi produksi padi berjumlah 1,6 jt ton-GKG. Lalu, pada […]

Dukung Peningkatan Produksi Pangan Nasional, Sulawesi Barat Gencar Lakukan Gerakan Tanam Padi

Dukung Peningkatan Produksi Pangan Nasional, Sulawesi Barat Gencar Lakukan Gerakan Tanam Padi

Pilarpertanian – Meskipun bukan merupakan provinsi sentra produksi padi, tidak menghentikan semangat petani Sulawesi Barat dalam memberikan kontribusinya bagi peningkatan produksi padi nasional. Kegiatan gerakan tanam padi gencar dilakukan sepanjang bulan Februari ini hingga bulan Maret ke depan oleh petani-petani di seluruh Kabupaten yang ada di Sulawesi Barat. Syamsul Ma’arif yang merupakan Kepala Dinas Tanaman […]

Dukung Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Luncurkan Program Kampung Peramalan di Lamongan

Dukung Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Luncurkan Program Kampung Peramalan di Lamongan

Pilarpertanian – Dalam rangka meningkatkan produksi dan mendukung ketahanan pangan nasional, Kementerian Pertanian – Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melalui Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) meluncurkan program pengembangan Kampung Peramalan di Lamongan Provinsi Jawa Timur. Hal ini selaras dengan kebijakan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, yang terus memacu semua jajarannya untuk berkontribusi positif dalam meningkatkan […]

Gelar Panen Raya, Kabupaten Maros Siap Banjiri Beras Pasar Nasional

Gelar Panen Raya, Kabupaten Maros Siap Banjiri Beras Pasar Nasional

Pilarpertanian – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) optimis dapat memenuhi kebutuhan beras di masa panen raya Februari 2024. Pasalnya, potensi luas lahan padi Kabupaten Maros yang tengah dipanen tahun ini mencapai 26.617 hektar dan diperkirakan mampu memperkuat ketahanan pangan lokal maupun nasional. Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Maros, Agustam mengatakan bahwa wilayah […]

Kawal Peningkatan Produksi Padi, Kementan Lakukan Gerakan Tanam di Sulawesi Selatan

Kawal Peningkatan Produksi Padi, Kementan Lakukan Gerakan Tanam di Sulawesi Selatan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melakukan gerakan tanam padi seluas 2,5 ha di Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, bersama poktan Borong Raukang, Jumat (23/02/24). Hadir bersama anggota DPRD Kabupaten Gowa (Taufik Surullah, S. Ip), Kabid Dinas TPH Bun Provinsi Sulsel (Syaripuddin, STP, MSi), Kadistanhor Kabupaten Gowa (Drs. H. Muh. […]

Jatim dan Jateng  Masuk Panen Raya, Bersiap Jaga Harga dan Serap Gabah Petani

Jatim dan Jateng Masuk Panen Raya, Bersiap Jaga Harga dan Serap Gabah Petani

Pilarpertanian – Petani Jawa Tengah dan Jawa Timur tengah masuk masa panen padi dan melangsungkan kegiatan panen raya yang dimulai akhir Februari hingga diperkirakan April puncaknya. Hasil panen ini akan membanjiri ketersediaan beras di pasaran. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Didik Rudy Prasetya mengatakan bahwa panen tahun ini mengalami peningkatan luas panen dari […]

Dari Ngawi, Petani Segera Banjiri Kebutuhan Beras Nasional

Dari Ngawi, Petani Segera Banjiri Kebutuhan Beras Nasional

Pilarpertanian – Para petani di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mengaku optimis hasil produksi pada kegiatan panen raya tahun ini mampu memenuhi kebutuhan pasar. Hal ini disampaikan Supardi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi usai memantau jalannya panen raya di wilayah tersebut. “Kami yakin produksi Ngawi mampu menjadi tambahan beras bagi pasar dan cadangan […]

Buka Pelatihan Bio Input, Wamentan Dorong Pertanian Ramah Lingkungan

Buka Pelatihan Bio Input, Wamentan Dorong Pertanian Ramah Lingkungan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi membuka Pelatihan Bio Input bagi Petani Program READSI di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/2/2024). Dalam kesempatan tersebut, Wamentan menyampaikan bahwa pelatihan seperti ini merupakan metode yang tepat, yang dapat menjangkau petani, penyuluh dan insan pertanian lainnya di seluruh Indonesia. […]