HKTI : Harusnya Anggaran Kementan Ditambah Bukan Dipotong

HKTI : Harusnya Anggaran Kementan Ditambah Bukan Dipotong
Foto : Ketua HKTI Entang Sastraatmaja

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pengamat Pertanian yang juga Ketua Harian DPD HKTI Jawa Barat, Entang Sastraatmaja mengaku kecewa dengan Pemerintah yang memotong anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) hingga Rp 3,6 triliun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Padahal anggaran sebesar itu bisa dipakai untuk menjaga ketersediaan bahan pokok selama penanganan darurat Covid-19.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sektor Pertanian seharusnya memperoleh tempat yang berbeda dengan sektor-sektor infrastruktur. Kalau bisa harusnya ada anggaran ekstra untuk melindungi dan membela petani yang terus bekerja di tengah pandemi covid-19,” kata Entang saat dihubungi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Entang mengatakan, Pemerintah harus selektif dalam melakukan pemangkasan anggaran. Jangan sampai, pengurangan tersebut justru membuat suasana menjadi semakin tak terkendali. Terlebih saat ini ketersediaan pangan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di tengah situasi sulit seperti sekarang ini, jika pemangkasan harus dilakukan sebaiknya dilakukan dengan pikiran cerdas. Pemerintah perlu memilih Kementerian atau Lembaga mana yang perlu dipangkas dan mana yang tidak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sehingga, ketika pandemi ini selesai Indonesia tidak mengalami krisis baru, yakni krisis pangan yang bisa menggoyahkan perekonomian Indonesia lebih buruk lagi. Sangat penting membangun keseimbangan antara tuntutan sosial dan ekonomi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bila anggaran Kementan dipangkas cukup signifikan, kita risau ketahanan pangan kita akan terganggu yang bisa saja melahirkan suasana yang tidak kondusif dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan masyarakat,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih dikhawatirkan lagi, pemangkasan anggaran tersebut memiliki kepentingan politik yang hanya memikirkan golongan sendiri. Kata Entang, hal tersebut harus dihindari demi keberlangsungan ketersediaan pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita perlu ingat bahwa soal pangan ini begitu mudah ditumpangi kepentingan politik. Agar hal ini tidak terjadi maka kita tidak boleh main-main dengan urusan pangan, termasuk di dalam nya soal pemangkasan anggaran itu sendiri,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seperti yang diketahui bersama, Kementerian Pertanian menyatakan mampu menjamin ketersediaan bahan pokok hingga empat bulan kedepan. Artinya mendekati bulan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri, pasokan 11 komoditas bahan pangan aman dan terkendali.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Untuk berjaga-jaga saja, anggaran untuk sektor Pertanian janganlah minimalis atau sekedar ban berjalan, namun guna menjawab pandemi saat ini, anggaran sektor Pertanian penting di buat maksimalis,” tutup Entang.(DYN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan