Indonesia Berkomitmen, Indonesia Jadi Pionir Model Pertanian Inovatif di Asia Pasifik
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Saat Menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Konferensi Regional FAO untuk Asia Pasifik ke-36 Secara Virtual.

Indonesia Berkomitmen, Indonesia Jadi Pionir Model Pertanian Inovatif di Asia Pasifik

Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus bersinergi dengan mitra pembangunan internasional dalam membangun model pertanian inovatif yang dapat menjadi acuan bagi negara-negara utamanya di kawasan Asia Pasifik. Hal ini disampaikan Mentan saat menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri (Ministerial Meeting) Konferensi Regional FAO untuk Asia Pasifik (APRC) ke-36 secara virtual, Jumat (11/3).


“Meningkatkan kerja sama antar negara dan menegaskan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan teknis termasuk melalui kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) yang telah diperkuat Indonesia melalui Nota Kesepahaman KSST tentang Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan FAO tahun 2021 lalu,” kata Mentan.


Dalam pertemuan ini turut hadir, Direktur Jenderal FAO dan Menteri Pertanian perwakilan 42 negara anggota Asia Pasifik serta 76 observers yang mewakili perwakilan organisasi internasional dan LSM.


Mentan juga menyampaikan prioritas nasional dan regional Indonesia di sektor pertanian diantaranya upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat melalui program Food Estate, transformasi digitalisasi pertanian, pembangunan kapasitas petani milenial dan agripreneur, serta program Pekarangan Pangan Lestari untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat keluarga.



“Sektor pertanian Indonesia dalam kondisi pandemi mampu memenuhi permintaan konsumsi masyarakat sehingga stabilitas harga terjaga, serta mampu menjadi pilar dalam menyerap kelebihan tenaga kerja dari sektor lain yang kembali ke pedesaan akibat pandemi” ujar Mentan Syahrul.


Lebih lanjut, Mentan menegaskan terkait 3 isu prioritas yang diusung Keketuaan Indonesia pada Kelompok Kerja Pertanian G20 tahun ini yaitu (1) membangun sistem pangan dan pertanian yang tangguh dan berkelanjutan, (2) mendorong terciptanya perdagangan lintas negara yang terbuka dan dapat diprediksi, serta (3) membangun kewirausahaan pertanian dan digitalisasi. Ketiga prioritas ini, ungkap Mentan, akan berkontribusi dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Kawasan.


“Saya apresiasi dan berkomitmen untuk terus memupuk kolaborasi dengan FAO, IFAD, WFP dan mitra pembangunan lainnya dalam membangun sistem pangan dan pertanian yang inklusif, tangguh dan berkelanjutan,” tegas Syahrul.


APRC merupakan pertemuan tingkat Menteri yang digelar dua tahun sekali untuk mendiskusikan tantangan sektor pertanian dan ketahanan pangan sehingga tercipta koherensi kebijakan negara-negara anggota FAO di kawasan. APRC sesi ke-36 menyepakati komitmen bersama untuk terus mendorong upaya transformasi sistem pangan, memperkuat mata pencaharian serta memastikan perbaikan gizi dan ketahanan pangan dengan berprinsip pada “no one left behind”, yang merupakan semangat Sustainable Development Goals (SDGs).


Sesi ke-36 tahun ini dihelat di Dhaka, Bangladesh, tanggal 8-11 Maret 2022. Delegasi RI dipimpin oleh Menteri Pertanian dengan anggota Delri terdiri dari unsur Kementerian Pertanian, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan KBRI Roma. Dubes RI untuk Bangladesh juga hadir secara langsung sebagai alternate Ketua Delegasi Indonesia di Dhaka.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Tegas Blacklist dan Cabut Izin 4 Perusahaan Pemalsu Pupuk Demi Lindungi Petani

Mentan Amran Tegas Blacklist dan Cabut Izin 4 Perusahaan Pemalsu Pupuk Demi Lindungi Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), kembali menegaskan komitmennya untuk melindungi petani dengan mencabut izin edar empat perusahaan pupuk yang terbukti memalsukan mutu produknya, yakni CV Mitra Sejahtera, Semarang (Merk Sangkar Madu), CV Barokah Prima Tani, Gresik (merk Godhong Prima), PT Multi Alam Raya Sejahtera, Gresik (merk MARS), dan PT. Putra Raya […]

Mentan Amran Tindak Oknum Perusahaan Pupuk, Potensi Kerugian Petani Rp3,23 T

Mentan Amran Tindak Oknum Perusahaan Pupuk, Potensi Kerugian Petani Rp3,23 T

Pilarpertanian – Dalam upaya tegas memberantas korupsi dan mafia pangan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan keberanian dan komitmennya terhadap integritas dan keadilan demi petani Indonesia. Total 27 perusahaan akan ditindak sesuai jenis pelanggaran yang dilakukan. “Sebanyak 4 perusahaan yang memproduksi pupuk NPK terkategori palsu dan 23 perusahaan yang memproduksi pupuk di bawah […]

Nomor Pengaduan Mentan Amran Efektif! Masyarakat Adukan Pupuk Palsu, Perusahaan Langsung Di-blacklist

Nomor Pengaduan Mentan Amran Efektif! Masyarakat Adukan Pupuk Palsu, Perusahaan Langsung Di-blacklist

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) secara tegas memasukkan empat perusahaan pupuk ke dalam daftar hitam (blacklist) karena terbukti mengedarkan pupuk palsu. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa keputusan ini dibuat setelah menindaklanjuti laporan yang masuk ke kanal pelaporan Kementan. “Jadi kami menerima laporan dari nomor handphone yang kami sebar di media. Setelah kami […]

Daging Domba Impor Rugikan Peternak, Kementan Sidak 13 Gudang Importir Daging

Daging Domba Impor Rugikan Peternak, Kementan Sidak 13 Gudang Importir Daging

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke 13 gudang importir daging domba dan kambing pada Minggu (24/11). Langkah ini bertujuan memastikan pemasukan dan distribusi daging impor berjalan sesuai peraturan serta menjaga keberlangsungan usaha peternak lokal di tengah persaingan dengan produk impor. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, yang memimpin sidak […]

Komisi IV DPR RI Dukung Pemerintah Wujudkan Lumbung Pangan di Timur Indonesia

Komisi IV DPR RI Dukung Pemerintah Wujudkan Lumbung Pangan di Timur Indonesia

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI, Sulaeman L. Hamzah, menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan program lumbung pangan yang diluncurkan di Papua Selatan. Program ini merupakan wujud nyata dari visi Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mendorong kesejahteraan masyarakat lokal. “Saya sangat bahagia dengan keputusan Pak Mentan memilih Papua Selatan untuk […]

Jadi Petani, Pemuda Merauke ini Pendapatannya Tembus 20 Juta Perbulan

Jadi Petani, Pemuda Merauke ini Pendapatannya Tembus 20 Juta Perbulan

Pilarpertanian – Jadi petani di Merauke, Papua Selatan saat ini jadi profesi yang menjanjikan. Matius (21), seorang petani muda asal Kabupaten Merauke, Papua Selatan berhasil membuktikannya. Ia berhasil meraup pendapatan hingga 20 juta perbulan dari tugasnya sebagai operator mekanisasi (alat mesin pertanian) dalam menggarap lahan pertanian di Distrik Kurik, Merauke. Pendapatan Matius menunjukkan sektor pertanian […]

Perkuat Swasembada, Mentan Amran Libatkan Warga Binaan Jadi Bagian Brigade Pangan

Perkuat Swasembada, Mentan Amran Libatkan Warga Binaan Jadi Bagian Brigade Pangan

Pilarpertanian – Dalam langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menjalin kolaborasi inovatif dengan melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Melalui program Brigade Pangan, warga binaan yang sedang menjalani masa bebas bersyarat atau cuti menjelang kebebasan akan diberdayakan melalui pelatihan intensif di sektor pertanian modern. Menteri Pertanian, […]

Kementan dan Kemenimipas Berkolaborasi: Warga Binaan Jadi Pelopor Ketahanan Pangan

Kementan dan Kemenimipas Berkolaborasi: Warga Binaan Jadi Pelopor Ketahanan Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dengan melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Inisiatif ini bertujuan memberdayakan WBP yang sedang menjalani masa bebas bersyarat atau cuti menjelang kebebasan melalui pelatihan intensif di sektor pertanian. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menegaskan bahwa kerja […]

Wamentan Sudaryono Ungkap Potensi Besar Pertanian Indonesia di Forum Internasional OECD

Wamentan Sudaryono Ungkap Potensi Besar Pertanian Indonesia di Forum Internasional OECD

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa sektor pertanian memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian nasional dan menciptakan lapangan kerja. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini mengungkapkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk membuka lebih banyak lahan budidaya serta hilirisasi pertanian guna memperkuat perekonomian dan ketahanan pangan. “Kami berencana menciptakan peluang baru […]