Nomor Pengaduan Mentan Amran Efektif! Masyarakat Adukan Pupuk Palsu, Perusahaan Langsung Di-blacklist
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Melakukan Konferensi Pers di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.

Nomor Pengaduan Mentan Amran Efektif! Masyarakat Adukan Pupuk Palsu, Perusahaan Langsung Di-blacklist

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) secara tegas memasukkan empat perusahaan pupuk ke dalam daftar hitam (blacklist) karena terbukti mengedarkan pupuk palsu. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa keputusan ini dibuat setelah menindaklanjuti laporan yang masuk ke kanal pelaporan Kementan.


“Jadi kami menerima laporan dari nomor handphone yang kami sebar di media. Setelah kami terima laporan, langsung kami cek dan kami tindak,” kata Mentan Amran saat konferensi pers di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).


Mentan Amran mengungkapkan bahwa laporan pupuk palsu diterima sejak 1-2 bulan lalu. Tidak tinggal diam, Kementan membentuk tim khusus dan segera melakukan pengecekan sampel di laboratorium.


“Sesuai laporan masyarakat bahwa ada pupuk palsu beredar. Kami cek dan kami kirim ke laboratorium IPB dan laboratorium tanah BSIP, hasilnya 4 perusahaan pupuknya palsu dan 23 perusahaan pupuknya di bawah standar,” ungkapnya.



Dari hasil pengecekan tersebut, pada Selasa (26/11/2024), Kementan mengumumkan 4 perusahaan di-blacklist dan dilaporkan ke penegak hukum karena terbukti mengedarkan pupuk palsu. Sementara itu, 23 perusahaan dengan spek pupuk di bawah standar akan diproses lebih lanjut di Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementan.


“4 perusahaan itu kami blacklist kemudian kami kirim berkasnya ke penegak hukum. 23 perusahaan yang tidak sesuai standar kami proses di Itjen, bisa kena penalti, dan kalau terbukti bersalah kami kirim juga ke penegak hukum,” tegasnya.


Mentan Amran juga menekankan bahwa perusahaan yang telah di-blacklist tersebut akan terus dipantau. ”Kita akan cek ke depan. Kalau kemudian membangun perusahaan baru kemudian ownernya sama, kita tetap blacklist,” ungkapnya.


Tidak hanya itu, Mentan Amran juga tegas kepada internal Kementan yang terlibat. Sebanyak 11 pegawai dinonaktifkan yang terdiri dari pejabat Eselon II, pejabat eselon III, dan staf.


Mentan Amran menegaskan bahwa ’bersih-bersih’ di sektor pertanian merupakan komitmen pemerintah untuk melindungi petani Indonesia. Oleh karena itu, sejak Oktober 2024 lalu, Kementan telah membuka nomor pengaduan agar masyarakat dapat melaporkan praktik percaloan, KKN, ataupun perbuatan melanggar hukum lainnya di sektor pertanian.


”Yang terpenting ini kita kawal terus. Ini perintah Bapak Presiden Prabowo bahwa tidak boleh main-main di sektor pertanian. Seluruh sektor harus memberantas praktik korupsi ataupun yang melanggar hukum,” katanya.


Seperti diketahui, dalam upaya tegas memberantas korupsi dan mafia pangan, Mentan Amran kembali mengungkap perusahaan pupuk yang mengedarkan pupuk palsu ataupun pupuk di bawah standar. Dari penyelewengan perusahaan tersebut, potensi kerugian negara mencapai kurang lebih Rp316 miliar dan kerugian petani diperkirakan mencapai Rp3,23 triliun.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Menyala! Petani Milenial Merauke Raup Pendapatan 15-20 Juta Per Bulan

Menyala! Petani Milenial Merauke Raup Pendapatan 15-20 Juta Per Bulan

Pilarpertanian – Upaya pemerintah dalam mengembangkan pertanian modern di lumbung pangan Merauke mulai menunjukkan hasil nyata. Pada kunjungan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ke lokasi optimasi lahan rawa di Kurik, Merauke, Senin (25/11/2024) pagi waktu setempat, salah seorang petani milenial Kurik bernama Matius, turut berbagi cerita suksesnya. Di hadapan Mentan Amran, Matius bercerita dengan […]

Mentan Ajak Pemuda Wanam Bertani Modern Agar Kian Sejahtera

Mentan Ajak Pemuda Wanam Bertani Modern Agar Kian Sejahtera

Pilarpertanian – Dalam kunjungan kerjanya di Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para pemuda untuk mengadopsi pertanian modern dalam budi daya pertanian. Kata Mentan Amran, peran generasi muda sangat penting untuk pembangunan pertanian dan hal ini perlu didorong dengan mekanisasi pertanian. ”Bapak ibu, aku datang ke sini mengajak kita […]

Jadi Petani, Pemuda Merauke ini Pendapatannya Tembus 20 Juta Perbulan

Jadi Petani, Pemuda Merauke ini Pendapatannya Tembus 20 Juta Perbulan

Pilarpertanian – Jadi petani di Merauke, Papua Selatan saat ini jadi profesi yang menjanjikan. Matius (21), seorang petani muda asal Kabupaten Merauke, Papua Selatan berhasil membuktikannya. Ia berhasil meraup pendapatan hingga 20 juta perbulan dari tugasnya sebagai operator mekanisasi (alat mesin pertanian) dalam menggarap lahan pertanian di Distrik Kurik, Merauke. Pendapatan Matius menunjukkan sektor pertanian […]

Mentan Amran Tegas Blacklist dan Cabut Izin 4 Perusahaan Pemalsu Pupuk Demi Lindungi Petani

Mentan Amran Tegas Blacklist dan Cabut Izin 4 Perusahaan Pemalsu Pupuk Demi Lindungi Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), kembali menegaskan komitmennya untuk melindungi petani dengan mencabut izin edar empat perusahaan pupuk yang terbukti memalsukan mutu produknya, yakni CV Mitra Sejahtera, Semarang (Merk Sangkar Madu), CV Barokah Prima Tani, Gresik (merk Godhong Prima), PT Multi Alam Raya Sejahtera, Gresik (merk MARS), dan PT. Putra Raya […]

Merauke Menyala! Swasembada Pangan Bangkit dari Timur Indonesia

Merauke Menyala! Swasembada Pangan Bangkit dari Timur Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimistis swasembada pangan yang digagas Presiden Prabowo Subianto dapat direbut kembali. Mentan Amran menyebutkan Kabupaten Merauke, Papua Selatan sebagai wilayah yang berpotensi menjadi sentra produksi dan lumbung pangan yang mampu menopang Indonesia. “Swasembada mutlak kita rebut dan ini adalah gagasan besar Bapak Presiden. Kita mulai dari Timur. […]

Komisi IV DPR RI Dukung Pemerintah Wujudkan Lumbung Pangan di Timur Indonesia

Komisi IV DPR RI Dukung Pemerintah Wujudkan Lumbung Pangan di Timur Indonesia

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI, Sulaeman L. Hamzah, menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan program lumbung pangan yang diluncurkan di Papua Selatan. Program ini merupakan wujud nyata dari visi Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mendorong kesejahteraan masyarakat lokal. “Saya sangat bahagia dengan keputusan Pak Mentan memilih Papua Selatan untuk […]

Daging Domba Impor Rugikan Peternak, Kementan Sidak 13 Gudang Importir Daging

Daging Domba Impor Rugikan Peternak, Kementan Sidak 13 Gudang Importir Daging

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke 13 gudang importir daging domba dan kambing pada Minggu (24/11). Langkah ini bertujuan memastikan pemasukan dan distribusi daging impor berjalan sesuai peraturan serta menjaga keberlangsungan usaha peternak lokal di tengah persaingan dengan produk impor. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, yang memimpin sidak […]

Wamentan Sudaryono Ungkap Potensi Besar Pertanian Indonesia di Forum Internasional OECD

Wamentan Sudaryono Ungkap Potensi Besar Pertanian Indonesia di Forum Internasional OECD

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa sektor pertanian memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian nasional dan menciptakan lapangan kerja. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini mengungkapkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk membuka lebih banyak lahan budidaya serta hilirisasi pertanian guna memperkuat perekonomian dan ketahanan pangan. “Kami berencana menciptakan peluang baru […]

Mentan Amran Tindak Oknum Perusahaan Pupuk, Potensi Kerugian Petani Rp3,23 T

Mentan Amran Tindak Oknum Perusahaan Pupuk, Potensi Kerugian Petani Rp3,23 T

Pilarpertanian – Dalam upaya tegas memberantas korupsi dan mafia pangan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan keberanian dan komitmennya terhadap integritas dan keadilan demi petani Indonesia. Total 27 perusahaan akan ditindak sesuai jenis pelanggaran yang dilakukan. “Sebanyak 4 perusahaan yang memproduksi pupuk NPK terkategori palsu dan 23 perusahaan yang memproduksi pupuk di bawah […]