Inovasi Tumpangsari Padi Amfibi Penyuluh Papua Barat Picu Semangat Petani
Foto : Sostenes Konyep, Motivator dan Inovator Pertanian di Fakfak, Papua Barat.

Inovasi Tumpangsari Padi Amfibi Penyuluh Papua Barat Picu Semangat Petani

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Sostenes Konyep menyadari betul tugas dan perannya sebagai penyuluh pertanian. Motivator dan inovator untuk mendampingi petani mendukung ketersediaan pangan nasional sekaligus mensejahterakan keluarganya. Terlebih lagi di tengah pandemi Covid-19, kinerja penyuluh BPTP Papua Barat akan memicu semangat petani turun ke sawah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal itu sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan arahan Kepala BPPSDMP Kementan, Prof. Dedi Nursyamsi bahwa “hanya penyuluh pertanian yang mau berinovasilah yang akan tetap eksis di era pertanian 4.0”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyuluh di Fakfak ini melakukan demonstration rice plot (Demplot) tumpangsari padi amfibi dengan jagung manis dan jeruk di seluas 0,5 hektare di kebun percontohan Anday milik Kementerian Pertanian RI.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Petani mendapat hasil ganda dari budidaya padi sebagai pangan pokok, juga dapat penghasilan tambahan dari tanaman jagung manis dan tanaman jeruk. Petani dapat untung dobel,” kata Sostenes Konyep di Fakfak, Rabu (8/4) melalui pernyataan tertulis yang dihimpun Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan BPPSDMP Kementan) di Jakarta.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pandemi global Covid-19 tak menyurutkan tekad dan kinerja dirinya selaku motivator dan inovator pertanian, melalui inovasi kepada petani sebagai mitra kerja di lapangan, untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan. Pasalnya, penyuluh pertanian di Kostrawil Papua Barat wajib melakukan diseminasi inovasi teknologi kepada petani adalah kelaziman, bukan sekadar mengejar kredit lalu menghitung realisasi tunjangan kinerja (Tukin).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tumpangsari padi, jagung dan jeruk dia lakukan dengan memanfaatkan padi amfibi hasil pemuliaan varietas Inpago 11 dan Towuti dengan inovasi tumpangsari Jarwo 2:1 jarak tanam 40:20 antara varietas Inpago 11 dengan tanaman jagung manis dan tumpangsari varietas Towuti dengan tanaman jeruk melalui metode Demplot.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hasil kinerja Sostenes Konyep kemudian direplikasi oleh petani di Distrik Bomberay, Fakfak, yang memanfaatkan hasil Demplot di Kebun Anday milik Kementan. Tidak sia-sia waktu tempuh sejauh lima jam perjalanan lantaran petani mitranya menyambut baik diseminasi inovasinya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pendampingan diawali menyiapkan lahan dengan alat mesin pertanian (Alsintan) hingga cara tanam sistem Legowo 2:1 dengan jarak tanam 40:20:12. Petani pun mendapat 19 kg benih padi amfibi Balitbangtan terdiri atas varietas Inpago 10, Inpago 11, Inpago 12 dan Towuti.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sostenes Konyep berharap hasil Demplot tersebut dapat menepis kekhawatiran petani mitranya terhadap kebutuhan pangan di masa pandemi Covid-19 sekaligus menambah pendapatan petani. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Ketua MPR dan Mentan Sidak Kios Pupuk, Petani Gembira Harga Makin Murah

Ketua MPR dan Mentan Sidak Kios Pupuk, Petani Gembira Harga Makin Murah

Pilarpertanian – Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau kios pupuk bersubsidi di Kabupaten Jember, Jawa Timur (1/11). Dalam kunjungan tersebut, keduanya mendapati para petani yang bahagia setelah kebijakan penurunan harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen benar-benar diterapkan di lapangan. Muzani dan Mentan Amran berdialog langsung dengan petani serta […]

Pertanian Indonesia Kian Dilirik Dunia, Usai Bertemu Wamentan Sudaryono, Bangladesh Tertarik Tanam Modal Besar

Pertanian Indonesia Kian Dilirik Dunia, Usai Bertemu Wamentan Sudaryono, Bangladesh Tertarik Tanam Modal Besar

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia, Md Tarikul Islam, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Kamis (30/10/2025). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas penguatan kerja sama pertanian, mulai dari peningkatan kapasitas kelembagaan, pertukaran keahlian, hingga peluang investasi di sektor agribisnis. Dubes Tarikul Islam menyampaikan […]

Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Petani Untung, Produksi Naik, Pupuk Murah

Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Petani Untung, Produksi Naik, Pupuk Murah

Pilarpertanian – Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran menandai babak baru bagi sektor pertanian nasional. Pemerintah menegaskan komitmennya memperkuat kemandirian pangan nasional melalui reformasi besar-besaran di bidang produksi, tata kelola pupuk bersubsidi, serta peningkatan kesejahteraan petani. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementan, Ali Jamil, dalam webinar bertema “Kebijakan Pertanian Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo” yang diselenggarakan Tabloid […]

Langgar HET, 190 Pengecer dan Distributor Pupuk Dihentikan Operasinya

Langgar HET, 190 Pengecer dan Distributor Pupuk Dihentikan Operasinya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan pencabutan izin terhadap 190 pengecer dan distributor pupuk yang terbukti tidak mematuhi aturan harga eceran tertinggi (HET). Secara tegas, ia menekankan tidak ada toleransi bagi pihak-pihak yang melanggar dan merugikan petani. “Hari ini melalui Pupuk Indonesia, kita cabut izin 190 pengecer dan distributor yang terbukti tidak […]

Lapor Pak Amran’, Langkah Tegas Mentan Jaga Petani

Lapor Pak Amran’, Langkah Tegas Mentan Jaga Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan layanan Whatsapp “Lapor Pak Amran” dengan nomor 082311109390. Melalui kanal ini, seluruh petani dan kelompok tani dapat melapor langsung kepada Mentan jika menemukan penyimpangan harga pupuk di lapangan. Mentan Amran mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan sebagai langkah cepat pemerintah menindak praktik kecurangan dalam distribusi pupuk bersubsidi. […]

Kementan Perkuat Literasi Digital Petani Muda Lewat Jejaring Agripreneur

Kementan Perkuat Literasi Digital Petani Muda Lewat Jejaring Agripreneur

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Biro Komunikasi Layanan Informasi menggelar kegiatan Jejaring Agripreneur bertema “From Field to Feed: Menghubungkan Petani dan Pasar Lewat Jejaring Komunikasi”, yang berlangsung di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran dan inspirasi bagi generasi muda pertanian untuk memahami bagaimana komunikasi dan jejaring digital dapat memperkuat […]

Mentan Amran Memupus Mimpi Ekonom Pro-Mafia Pangan Seperti Defiyan Cori

Mentan Amran Memupus Mimpi Ekonom Pro-Mafia Pangan Seperti Defiyan Cori

Pilarpertanian – Oleh: M. Yadi Sofyan NoorBaca Selengkapnya di Pilarpertanian.comKetua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Tulisan RMOL berjudul “Isapan Jempol Swasembada Beras Amran Sulaiman” karya Defiyan Cori memperlihatkan betapa sebagian ekonom masih terperangkap dalam cara pandang lama: menganggap swasembada sebagai mitos dan impor sebagai keniscayaan. Mereka menulis dengan nada pesimis, seolah Indonesia tidak […]

Mentan Amran Serius Membahas Pangan Untuk Rakyat Palestina

Mentan Amran Serius Membahas Pangan Untuk Rakyat Palestina

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menunjukkan keseriusannya dalam membahas kerja sama pangan yang berorientasi pada kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Ia menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina akan diwujudkan secara nyata melalui program investasi dan pengembangan pertanian berkelanjutan. “Bagi kami, membantu Palestina bukan hanya soal pangan, tapi soal kemanusiaan. Saudara-saudara kita di sana berhak […]

Wamentan Sudaryono Guncang Kampus UIN Palembang, Tantang Generasi Muda Jadi Petani Milenial Penggerak Ekspor

Wamentan Sudaryono Guncang Kampus UIN Palembang, Tantang Generasi Muda Jadi Petani Milenial Penggerak Ekspor

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menjadi generasi solutif dan pelopor kemandirian pangan guna mendorong kemajuan sektor pertanian nasional. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menegaskan, masa depan pangan Indonesia sangat bergantung pada peran aktif generasi muda dalam menciptakan […]