Mentan Amran Pastikan Stok Beras Aman, Percepat Penyaluran dan Tindak Tegas Kecurangan di Pasar
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Diwawancarai Awak Media di Gedung DPR, Jakarta.

Mentan Amran Pastikan Stok Beras Aman, Percepat Penyaluran dan Tindak Tegas Kecurangan di Pasar

Pilarpertanian - Pemerintah memastikan bahwa stok beras nasional dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hingga hari ini, stok beras di Perum Bulog tercatat sebesar 4,2 juta ton, jumlah tertinggi dalam sejarah.


Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa untuk menjaga stabilitas harga, pemerintah telah mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) sebanyak 360 ribu ton, serta menyalurkan beras SPHP sebanyak 1,3 juta ton.


“Dengan langkah ini, harga beras dipastikan akan turun,” kata Mentan Amran saat diwawancarai awak media di Gedung DPR, Jakarta, Rabu(16/7/25).


Namun demikian, pemerintah juga tengah menindaklanjuti temuan serius terkait kualitas dan praktik perdagangan beras di pasar. Dari investigasi di 268 titik sampel di daerah lumbung padi, ditemukan bahwa 212 sampel tidak sesuai dengan standar mutu dan dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Pemeriksaan dilakukan melalui 13 laboratorium independen di seluruh Indonesia.



“Ini bukan sekadar kasus beras oplosan. Ini lebih dari itu. Beras kualitas biasa dijual sebagai premium tanpa proses pencampuran. Ini adalah manipulasi yang merugikan masyarakat,” kata Mentan.


Mentan Amran mengatakan telah melaporkan temuan ini kepada Satgas Pangan Mabes Polri dan Kejaksaan Agung, dengan pemeriksaan terhadap 26 merek beras, dan 40 merek lainnya akan segera menyusul. Dari hasil pengawasan bersama, 90 persen sampel yang diperiksa tidak memenuhi standar. Pemerintah menyampaikan apresiasi kepada pelaku usaha yang telah secara sukarela menarik dan menyesuaikan harga produk mereka dengan kualitas sebenarnya.


Lebih lanjut, Mentan juga menegaskan bahwa kekhawatiran akan kelangkaan beras tidak beralasan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini Indonesia mengalami surplus beras lebih dari 3 juta ton, jika dibandingkan dengan total konsumsi nasional. Oleh karena itu, tidak ada alasan terjadinya kelangkaan beras di pasar.


“Perlu kami tegaskan, stok beras tidak boleh disimpan di gudang tanpa didistribusikan. Seluruh stok harus segera dikeluarkan dan disalurkan ke masyarakat. Namun demikian, yang perlu disesuaikan adalah harga jualnya, agar selaras dengan kualitas produk. Jika beras tersebut merupakan beras biasa, maka harus dijual dengan harga beras biasa, bukan dikemas dan dijual sebagai beras premium,” ujar Mentan.


Terkait dugaan kerugian akibat praktik curang ini, potensi kerugian ditaksir mencapai Rp99 triliun per tahun, akibat selisih harga jual beras biasa yang dikemas dan dijual sebagai premium. Ini sangat merugikan masyarakat, terutama kelompok berpendapatan rendah.


“Pangan adalah sektor vital. Jangan dipermainkan. Apalagi ada subsidi pemerintah di dalamnya. Kita harus kawal bersama. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung upaya penertiban ini,” tutupnya.


Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam membeli beras, mengikuti informasi resmi, dan melaporkan jika menemukan indikasi kecurangan di lapangan.


“Nanti kami periksa terus menerus. Kami akan kontrol. Kami akan ikuti periksa terus menerus. Jangan rugikan konsumen 286 juta penduduk Indonesia. Jangan dirugikan, kita harus membela,” tukas Mentan Amran.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Kementerian Pertanian Capai 84 Persen

Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Kementerian Pertanian Capai 84 Persen

Pilarpertanian – Kepuasan masyarakat terhadap kinerja sektor pertanian di bawah pimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menguat seiring dikeluarkannya berbagai kebijakan strategis seperti ketersediaan suplai pangan hingga dinaikannya harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) dari Rp5.500 menjadi Rp6.500. Peneliti Senior Litbang Kompas, Budiawan Sidik Arifianto dalam diskusi Kedai Kopi mengatakan […]

Kementan dan BP Taskin Kolaborasi Entaskan Kemiskinan Lewat Sektor Pertanian

Kementan dan BP Taskin Kolaborasi Entaskan Kemiskinan Lewat Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Mewujudkan swasembada pangan tidak hanya berarti mencukupi kebutuhan nasional, tetapi juga mengangkat harkat dengan memberdayakan masyarakat dari kemiskinan menuju kemandirian. Melalui semangat itu, Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Kantor Pusat Kementan, Ragunan, Jakarta, Selasa (14/10/2025). Dalam sambutannya, Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus Kepala Badan […]

Kepala Bapanas Tancap Gas Bekerja Usai Sertijab

Kepala Bapanas Tancap Gas Bekerja Usai Sertijab

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Amran menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama lintas lembaga dalam mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional. Hal ini disampaikan usai prosesi serah terima jabatan (sertijab) Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) dari Arief Prasetyo Adi kepada Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Senin (13/10/2025). Sertijab tersebut menjadi momentum penting bagi konsolidasi kebijakan pangan […]

Pernah Jadi Lulusan Terbaik, Wamentan Sudaryono Ajak Penerima Beasiswa HKTI Raih Prestasi Tertinggi

Pernah Jadi Lulusan Terbaik, Wamentan Sudaryono Ajak Penerima Beasiswa HKTI Raih Prestasi Tertinggi

Pilarpertanian – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Sudaryono memberikan pesan penuh semangat kepada para penerima Beasiswa HKTI. Dalam arahannya, Wamentan mengajak seluruh penerima beasiswa untuk menjadikan kesempatan belajar di luar negeri sebagai momentum meraih prestasi tertinggi dan membanggakan bangsa Indonesia. “Saya terharu, ternyata inisiasi yang baik ini sudah berjalan sampai tahun kedua. Saya berharap […]

Kebijakan Pertanian Era Presiden Prabowo Dinilai Stabil, Petani Merasa Lebih Tenang Dan Produktif

Kebijakan Pertanian Era Presiden Prabowo Dinilai Stabil, Petani Merasa Lebih Tenang Dan Produktif

Pilarpertanian – Kebijakan pertanian di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai semakin stabil dan memberi rasa tenang bagi petani. Sejumlah pengamat dan peneliti menyebut, kebijakan pemerintah dalam menjaga harga gabah, memperluas mekanisasi, dan memperkuat dukungan bagi petani telah mendorong peningkatan produktivitas sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. Pandangan tersebut mengemuka dalam diskusi publik bertajuk “1 Tahun […]

Kementan Serahkan Piagam Penghargaan kepada Unit Pelaksana Pelayanan Publik Berprestasi

Kementan Serahkan Piagam Penghargaan kepada Unit Pelaksana Pelayanan Publik Berprestasi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Unit Penyelenggara Pelayanan Publik yang dinilai berhasil menerapkan praktik baik dalam penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Kementan. Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2025 yang diinisiasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) serta hasil Pemantauan dan […]

Mentan Amran Pimpin Bapanas, Pangan Harus Bergerak Cepat dan Terpadu

Mentan Amran Pimpin Bapanas, Pangan Harus Bergerak Cepat dan Terpadu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman resmi menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) setelah dilaksanakannya Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Arief Prasetyo Adi kepada Amran di Kantor Bapanas, Jakarta, Senin (13/10). Prosesi sertijab ini turut disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), yang menegaskan pentingnya kerja satu arah di bawah […]

Mentan Amran: Pemerintah Tindak 2.039 Kios Pupuk Rugikan Petani Rp600 Miliar

Mentan Amran: Pemerintah Tindak 2.039 Kios Pupuk Rugikan Petani Rp600 Miliar

Pilarpertanian – Pemerintah akan menindak 2.039 kios pupuk yang terbukti menjual pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), dengan total potensi kerugian petani mencapai sekitar Rp600 miliar per tahun. Langkah tegas ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah melindungi petani dari praktik curang dalam distribusi pupuk bersubsidi. “Hari ini kami umumkan bahwa izin 2.039 kios […]

Stok Pupuk Aman, Mentan Amran Pastikan Temuan Kasus Pupuk Tidak Ganggu Pertanaman Petani

Stok Pupuk Aman, Mentan Amran Pastikan Temuan Kasus Pupuk Tidak Ganggu Pertanaman Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa terdapat 2.039 kios pupuk yang kedapatan melakukan kecurangan dengan menjual pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Ia menegaskan, meskipun ada temuan tersebut, distribusi dan ketersediaan pupuk tetap aman serta tidak akan mengganggu pertanaman petani. “Kita sudah perhitungkan semuanya. Langkah ini akan menguntungkan petani, […]