Inpago 13 Fortiz, Beras Kaya Zinc
Foto : Varietas Beras dengan Kandungan Zn yang Tinggi Hasil Penelitian Balitbangtan Melalui Peneliti di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi).

Inpago 13 Fortiz, Beras Kaya Zinc

Pilarpertanian - Setelah melepas varietas padi sawah kaya zinc yaitu Inpari IR Nutri Zinc pada tahun 2019, Balitbangtan melalui para penelitinya di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) terus melakukan penelitian perakitan varietas dengan kandungan Zn tinggi. Melalui kegiatan konsorsium padi nasional, BB Padi menutup akhir tahun 2020 ini dengan kembali melepas varietas kaya zinc dan protein untuk lahan kering atau padi gogo.


Inpago 13 Fortiz, merupakan varietas padi gogo dengan kandungan zinc sebesar 34 ppm pada beras pecah kulit, serta kandungan protein cukup tinggi sebesar 9.83%. Varietas ini dihasilkan dari persilangan padi lokal Indonesia dengan padi unggul. Inpago 13 Fortiz memiliki rata-rata hasil GKG 6.53 t/ha dengan potensi hasil 8.11 t/ha. Keunggulan lain dari varietas ini adalah tahan-agak tahan terhadap delapan ras utama penyakit blas di lahan gogo, agak tahan terhadap hama wereng coklat, agak toleran keracunan alumunium 40 ppm, dan agak toleran kekeringan.


Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry dalam keterangan tertulisnya yang diterima Selasa (24/11) menyebutkan bahwa selain adaptif di lahan kering, varietas ini juga dapat dibudidayakan di lahan sawah tadah hujan dengan sistem pengairan yang terbatas. “Diharapkan selain dapat meningkatkan produktivitas di lahan kering, Inpago 13 Fortiz juga dapat berperan serta memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia.” ungkapnya.


Menurut Fadjry, penciptaan varietas ini juga merupakan salah satu upaya yang murah bagi budi daya pertanian untuk memperoleh manfaat kandungan zinc dan protein yang tinggi dari beras. “Caranya adalah dengan menggunakan varietas yang secara genetik mampu menghasilkan kadungan zinc dan protein tinggi sesuai dengan tingkat yang dibutuhkan oleh masyarakat.” lanjutnya.



Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga telah menegaskan bahwa Kementan terus menkonsolidasikan berbagai terobosan inovasi dan teknologi untuk terus memperkuat ketahanan pangan dengan meningkatkan produksi dan menghasilkan komoditas pangan khususnya mengatasi stunting. “Dengan demikian, kedepan, bangsa Indonesia mampu berdaulat penuh atas pangan dan menghidupi negara-negara lain atau dunia.” ungkapnya.


Selain zinc, protein merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Protein diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi¸ membentuk berbagai enzim dan hormon, hingga mendukung sistem kekebalan tubuh. Kadar protein pada beras dipengaruhi oleh lingkungan, terutama teknik budi daya.


Penambahan pupuk urea dan cara aplikasinya dapat mempengaruhi kadar protein beras yang akan dihasilkan. Hal ini dikarenakan kandungan nitrogen dari pupuk urea yang dapat diserap oleh tanaman akan mempengaruhi kadar protein beras yang dihasilkan.


Aris Hairmansis, salah satu anggota tim pemulia varietas ini menambahkan bahwa Indonesia termasuk negara yang memiiliki angka prevalensi kekurangan gizi cukup tinggi. Salah satu akibat dari kekurangan gizi zinc adalah kekerdilan (stunting) pada anak-anak. Berdasarkan Hasil Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019, prevalensi balita stunting berada di angka 27,67%.


“Upaya untuk memenuhi kandungan gizi pada beras dapat dilakukan dengan fortifikasi atau biofortifikasi (perakitan varietas kaya Zn), dan pendekatan pemuliaan yang mengacu pada kebutuhan masyarakat akan kandungan nutrisi dari beras ini diyakini merupakan pendekatan yang paling feasible, sustainable, dan ekonomis untuk mengatasi masalah kekurangan gizi.” tutupnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Presiden Prabowo Tegaskan Swasembada Pangan Sebagai Pilar Ketahanan Nasional

Presiden Prabowo Tegaskan Swasembada Pangan Sebagai Pilar Ketahanan Nasional

Pilarpertanian – Indonesia semakin dekat dengan pencapaian swasembada pangan, langkah strategis yang diyakini dapat memastikan ketersediaan pangan dan stabilitas nasional. Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan pemerintah dalam menjaga kecukupan pangan di tengah berbagai tantangan global. “Saya bersyukur, dalam tiga bulan terakhir, kita telah membuktikan bahwa kebijakan kita benar-benar berpihak kepada rakyat dan […]

DPR Minta Bulog Percepat Penyerapan Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Perkilogram

DPR Minta Bulog Percepat Penyerapan Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Perkilogram

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto meminta penyerapan gabah yang dilakukan Bulog dapat dipercepat mengingat saat ini para petani di sejumlah sentra tengah menggelar panen raya. Bambang meminta serapan gabah sesuai HPP yang diputuskan pemerintah yaitu sebesar Rp6.500 per kg. “Jangan sampai harga penyerapannya turun atau di bawah HPP. Kenapa? karena ini […]

Hadiri Wisuda UNM, Mentan Amran Beri Pesan Ini untuk Generasi Muda

Hadiri Wisuda UNM, Mentan Amran Beri Pesan Ini untuk Generasi Muda

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong generasi muda untuk mengawal Indonesia menuju negara superpower. Hal ini disampaikan saat menghadiri wisuda lulusan Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Kamis (23/1/2025). “Sekarang generasi muda adalah generasi yang harus kita persiapkan untuk mengawal Indonesia menjadi negara emas. 20 tahun kemudian mereka yang akan memimpin republik ini. […]

Gabah Petani Dibeli Sesuai HPP: Komitmen Tegas Pemerintah Lindungi Petani

Gabah Petani Dibeli Sesuai HPP: Komitmen Tegas Pemerintah Lindungi Petani

Pilarpertanian – Pemerintah memastikan hasil panen gabah petani akan dibeli sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500 per kilogram tanpa pengecualian. Komitmen ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan di Jakarta, Rabu (22/1). “Hari-hari ini hingga tiga bulan mendatang, kita menghadapi tantangan bagaimana cara menampung dan […]

Kementan dan PORDASI Jalin Kerja Sama Strategis untuk Pengembangan Komoditas Kuda Nasional dan Olahraga Berkuda

Kementan dan PORDASI Jalin Kerja Sama Strategis untuk Pengembangan Komoditas Kuda Nasional dan Olahraga Berkuda

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) dan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan kualitas komoditas kuda nasional sekaligus mendukung prestasi olahraga berkuda di Indonesia. Ketua Umum PORDASI, Aryo P.S. Djojohadikusumo, menyatakan kerja sama ini berfokus pada pengembangan budidaya kuda, sistem registrasi kuda nasional, serta pembentukan Zona Bebas Penyakit Kuda […]

Mentan Panggil Importir Singkong: Petani Singkong Tidak Boleh Dizalimi

Mentan Panggil Importir Singkong: Petani Singkong Tidak Boleh Dizalimi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman angkat suara terkait persoalan petani dan industri singkong di Lampung. Kata Mentan Amran, ia akan menindak tegas importir singkong yang lebih memilih produk singkong dari luar daripada petani. “Ini kami dengar di Lampung terkait harga singkong, kami akan undang, kami akan undang industri, undang petaninya. Kami minta […]

Soroti Harga Gabah di Bawah HPP, DPR Minta Bulog Bergerak Cepat

Soroti Harga Gabah di Bawah HPP, DPR Minta Bulog Bergerak Cepat

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI Panggah Susanto menyoroti harga gabah kering panen (GKP) di berbagai daerah yang turun hingga di bawah harga pembelian pemerintah (HPP). Panggah menyebutkan Bulog harus hadir dalam menjalankan fungsi stabilisasi harga dan pengamanan stok beras nasional. “Di beberapa sentra produksi padi, harga gabah masih di bawah ketentuan Rp6.500. Penugasan […]

SPI Pertanian Naik, Mentan Amran Jadi Pembicara di KPK

SPI Pertanian Naik, Mentan Amran Jadi Pembicara di KPK

Pilarpertanian – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa hasil survei penilaian integritas atau SPI tahun 2024 menunjukkan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) yang dipimpin Andi Amran Sulaiman memiliki kenaikan skor integritas yang signifikan, bersama dengan 10 lembaga yang dipantau tindak lanjut SPI KPK tahun 2023. Kementerian Pertanian mendapatkan nilai 74,46. Nilai ini meningkat signifikan, padahal penilaian […]

Mentan Amran Siap Wujudkan NTT Sebagai Lumbung Pangan Timur Indonesia

Mentan Amran Siap Wujudkan NTT Sebagai Lumbung Pangan Timur Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan ambisinya menjadikan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai provinsi swasembada pangan dalam waktu maksimal tiga tahun. Dengan potensi lahan mencapai 300 ribu hektare, NTT dinilai mampu menjadi salah satu tulang punggung ketahanan pangan nasional. “Potensinya luar biasa. Jika 200 ribu hektare saja kita tanami dua kali setahun, […]