Jaga Ketersediaan Air, Ketua Komisi IV DPR RI Minta Petani di Kudus Pertahankan Pohon Resapan
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin Beserta Jajarannya Saat Melakukan Kunjungan Kerja ke Kawasan Budidaya Tanaman Padi Desa Bulung Cangkring, Kecamatan Jekulo, Kudus, Jawa Tengah.

Jaga Ketersediaan Air, Ketua Komisi IV DPR RI Minta Petani di Kudus Pertahankan Pohon Resapan

Pilarpertanian - Dalam kunjungannya bersama jajaran anggota Komisi IV DPR RI di kawasan budidaya tanaman padi Desa Bulung Cangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (26/9/2023), Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, meminta para petani agar tetap menjaga pohon-pohon resapan air. Hal ini guna mengantisipasi situasi kekeringan atau kondisi iklim seperti El-Nino yang saat ini terjadi.


Sudin menuturkan, faktor alam tidak bisa ditolak. Ada musim hujan dan ada musim kemarau. Namun, bagaimana kita sebisa mungkin mengantisipasi kondisi yang terjadi agar pertanian tetap berjalan dengan baik. Diantaranya dengan menjaga pohon-pohon resapan, sehingga kebutuhan pengairan untuk pertanian selalu stabil meski sedang kemarau.


“Kenapa tidak ada air di bendungan, karena ada pohon ditebang. Coba kalau dijaga dengan baik, maka ketersediaan air akan stabil,” ujarnya.


Dalam kunjungannya kali ini, Komisi IV DPR RI bersama Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi juga mendengarkan langsung keluhan para petani.



Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sayono Kabupaten Kudus mengatakan, Kudus sering mengalami siklus tahunan berupa genangan air karena proses pembuangan tidak lancar. Sehingga petani merugi gagal panen dan tidak bisa menanam kembali. Karena itu, pihaknya meminta agar pemerintah kembali memberikan bantuan bibit pupuk agar petani bisa menanam kembali jika terjadi gagal panen.


Selain itu, pihaknya juga mengeluhkan persoalan kartu tani yang masih belum bisa diakses oleh sebagian petani. Ia meminta agar ada penyederhanaan dalam sistemnya supaya kebutuhan petani akan pupuk bisa teratasi dengan kartu tani.


Sementara itu, Kepala Desa Bulungcangkring, Sulakim menuturkan, ada 216 hektar lahan produktif yang bisa ditanam dan dipanen sebanyak tiga kali setahun. Namun, ada daerah genangan 550 hektar yang menjadi lahan tidak produktif. Jika saja lahan ini bisa diproduktifkan, maka wilayahnya bisa swasembada pangan. Ia pun meminta agar pemerintah memberikan bantuan pembangunan embung serta pengadaan traktor roda empat untuk gapoktan.


Menanggapi hal itu, Sudin mengatakan, pemerintah sangat memperhatikan para petani dengan memberikan pupuk. Hanya saja, permintaan pupuk secara keseluruhan sangat tinggi yakni 24 juta ton. Sedangkan kemampuan pemerintah untuk tahun 2023 ini hanya 6 juta ton dan di tahun 2024 turun menjadi 5 juta ton.


Sedangkan untuk pupuk non subsidi, Sudin berjanji akan mengupayakan penambahan kios pupuk agar petani bisa mudah mengakses pupuk baik yang disubsidi maupun non subsidi. “Untuk para penyuluh, kita sudah upayakan pengadaan pulsa Rp50 ribu per bulan untuk mempermudah koordinasi dan laporan. Tahun depan akan diupayakan Rp100 ribu per bulan,” ujarnya.


Di tempat yang sama, Direktur Pupuk Indonesia Bob Indarto mengatakan, pihaknya sudah kelebihan produksi. Namun untuk di Kudus penyerapannya masih rendah yakni 64 persen, salah satunya karena berkaitan dengan El Nino. “Mohon dibantu agar penyerapan pupuk di Kudus bisa memenuhi yang telah ditetapkan. Soal kartu tani akan kita koordinasikan agar masalah ini segera selesai,” pungkasnya.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, di lokasi yang sama menambahkan, banyak aspirasi petani yang langsung diberikan solusi di lapangan. Salah satunya mengenai asuransi petani. Ia mengimbau agar para petani ikut asuransi. Hal ini guna mengantisipasi kemungkinan puso atau gagal panen. “Para petani harus mau ikut asuransi. Dengan premi yang tidak besar, petani bisa mendapatkan ganti rugi jika terjadi gagal panen,” katanya. (ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan: Harga Gabah dan Jagung Naik Sesuai Arahan Presiden

Mentan: Harga Gabah dan Jagung Naik Sesuai Arahan Presiden

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mewakili petani seluruh Indonesia menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya terhadap perhatian luar biasa Presiden Prabowo Subianto terhadap sektor pertanian nasional. Hal ini tercermin dari kebijakan strategis yang mendukung kesejahteraan petani, salah satunya melalui penyesuaian Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah dan jagung. “Kami sungguh bahagia dan mengucapkan […]

Mentan Amran, Menteri PU dan TNI AD Kompak Perkuat Kolaborasi Percepat Swasembada Pangan

Mentan Amran, Menteri PU dan TNI AD Kompak Perkuat Kolaborasi Percepat Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kolaborasi percepatan swasembada bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan juga jajaran TNI Angkatan Darat terus diperkuat. Langkah ini penting dilakukan mengingat pemerintah telah memutuskan akan mempercepat target swasembada. “Karena itu kita pastikan khusus oplah (optimasi lahan) untuk swasembada ke depan, seluruh infrastruktur dan sarana produksinya betul-betul […]

Kementan dan Densus 88 Kerjasama Perkuat Swasembada Pangan

Kementan dan Densus 88 Kerjasama Perkuat Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Detasemen Khusus (Densus 88) Anti Teror Mabes Polri sepakat akan memperkuat kerjasama dengan melakukan pembinaan terhadap 2.285 mantan narapidana terorisme (Napiter) dan 8.140 mantan Jamaah Islamiyah (JI). Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan pembinaan tersebut di antaranya meliputi bimbingan dan juga pendampingan pemerintah terhadap para napiter dalam memperkuat […]

Mentan Amran Optimistis Oplah dan Cetak Sawah Kalsel Bisa Selesaikan Persoalan Impor Beras

Mentan Amran Optimistis Oplah dan Cetak Sawah Kalsel Bisa Selesaikan Persoalan Impor Beras

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan optimisme terhadap pertanian Indonesia. Ia yakin dengan pengembangan potensi optimalisasi lahan (oplah) seluas 500 ribu hektare dan cetak sawah di Kalimantan Selatan, kebutuhan beras Indonesia dapat tercukupi tanpa impor lagi. “Kalau 500 ribu ini tanam saja 2 kali dengan produktivitas 5 ton, ini artinya bisa menghasilkan […]

Mentan: Lewat Tengah Malam Tahun Baru 2025, Petani Sudah Tebus Langsung Pupuk Subsidi

Mentan: Lewat Tengah Malam Tahun Baru 2025, Petani Sudah Tebus Langsung Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membuktikan ucapannya bahwa pupuk bersubsidi sudah bisa ditebus langsung mulai 1 Januari 2025. Tercatat hingga 3 Januari telah terjadi penebusan sebesar 9.191 ribu ton, terdiri dari pupuk Urea 5.646 ribu ton, NPK 3.491 ribu ton, NPK Formula Khusus 16 ton, dan pupuk organik 36 ton. Petani bisa […]

Kementan Pastikan Himbara Sediakan Rp300 Triliun Kredit Usaha Rakyat

Kementan Pastikan Himbara Sediakan Rp300 Triliun Kredit Usaha Rakyat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan seluruh perbankan yang masuk dalam himpunan Himbara telah memutuskan penyediaan anggaran Kredit Usaha Rakyat atau KUR sebesar Rp300 triliun. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam rapat bersama Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras, dan juga Himpunan Bank Negara (Himbara) menjelaskan bahwa anggaran KUR sebesar itu nantinya akan digunakan sebagai […]

Untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah, Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tepat Waktu di 1 Januari 2025

Untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah, Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tepat Waktu di 1 Januari 2025

Pilarpertanian – Pemerintah mencatat sejarah baru dengan keberhasilan menyalurkan pupuk bersubsidi tepat waktu pada 1 Januari 2025. Antusiasme petani di seluruh Indonesia begitu tinggi, menyambut kebijakan yang selama ini dinanti-nantikan. Penyaluran yang biasanya mengalami keterlambatan dan berbagai kendala, kini berhasil berjalan sesuai jadwal. Keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen dan perhatian besar Presiden Prabowo Subianto […]

Stop Impor Beras di 2025, Wamentan Sudaryono Siapkan 90 Ribu Ton Benih Unggul untuk Tingkatkan Produktivitas

Stop Impor Beras di 2025, Wamentan Sudaryono Siapkan 90 Ribu Ton Benih Unggul untuk Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengungkapkan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan 90 ribu ton benih unggul padi dan jagung untuk mencakup 3,7 juta hektar pada tahun 2025. Langkah ini diambil untuk meningkatkan produktivitas pangan nasional dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi impor beras. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menyatakan, […]

Atas Nama Petani, Mentan Amran Sampaikan Terima Kasih ke Presiden Prabowo atas Kenaikan Harga Gabah dan Jagung

Atas Nama Petani, Mentan Amran Sampaikan Terima Kasih ke Presiden Prabowo atas Kenaikan Harga Gabah dan Jagung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan rasa terima kasih petani Indonesia berkat keputusan strategis Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan harga gabah dan harga jagung di 2025. Harga pokok penjualan (HPP) gabah dinaikkan dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kilogram. Pemerintah juga menetapkan kenaikan HPP pada produk jagung dari Rp5.000 menjadi Rp5.500 per kilogram. […]