Jaga Sumber Air Untuk Pertanian IKN, Kementan Tanam Pohon di Penajam Paser Utara

Jaga Sumber Air Untuk Pertanian IKN, Kementan Tanam Pohon di Penajam Paser Utara
Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Jan Samuel Maringka Saat Mengikuti Apel Jaga Pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pilarpertanian - Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Itjen Kementan) menggelar penanaman pohon untuk menjaga sumber air di wilyah pertanian Ibu Kota Nusantata (IKN) Kalimantan Timur. Hal ini dikatakan Irjen Kementan, Jan Samuel Maringka seusai memimpin apel jaga pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Penanaman pohon dilaksanakan selain untuk menjaga kelestarian alam, sekaligus menjaga ketersediaan air tanah yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan usahatani disini,” ujar Jan Maringka, Sabtu, 12 November 2022.

Menurut Jan, ketersediaan air sangat dibutuhkan untuk memperkuat produktivitas serta menguatkan ketahanan pangan guna menunjang mobilitas pegawai pemerintah ke Ibu Kota Nusantara.

“Jadi peningkatan kebutuhan pangan ini perlu diantisipasi sedini mungkin oleh seluruh stakeholders pertanian. Hal inilah yang mendasari perlunya dilaksanakan apel siaga ini,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Jan mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mendukung dan mensukseskan program Kementerian Pertanian sehingga ketahanan pangan di wilayah IKN dan kedaulatan pangan menuju lumbung pangan dunia 2045 dapat terwujud.

“Apalagi pasca pandemi Covid ini seluruh dunia terancam krisis pangan. Pandemi yang melanda selama beberapa tahun ini memberikan dampak signifikan pada banyak aspek, salah satunya adalah soal ketahanan pangan. Tapi di tengah berbagai gejolak ini realisasi ekspor pertanian Indonesia justru meningkat,” katanya.

Perlu diketahui, program Jaga Pangan telah dilaksanakan dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote, dan di beberapa titik perbatasan PLBN Entikong, PLBN Terpadu di Distrik Sota, dan PLBN Motaain dalam rangka memastikan ketersediaan dan ketahanan pangan di titik terluar Indonesia.

“Kegiatan ini diikuti oleh berbagai stakeholders pertanian antara lain, kepala dinas lingkup pertanian Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Samarinda dan Kota Balikpapan. Hadir juga di antaranya jajaran TNI, Polri, kejaksaan, pemerintah daerah, sampai dengan perwakilan penyuluh pertanian serta kelompok tani lainnya,” jelasnya.(PW)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan