Mentan Amran Ajak Penyuluh Kawal Swasembada Pangan, Penyuluh Siap Satu Komando
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Menemui Koordinator Penyuluh dari Seluruh Provinsi di Indonesia yang Diadakan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.

Mentan Amran Ajak Penyuluh Kawal Swasembada Pangan, Penyuluh Siap Satu Komando

Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para penyuluh pertanian di seluruh Indonesia menjadi garda terdepan mengawal terwujudnya swasembada pangan nasional. Ajakan tersebut memantik semangat para penyuluh yang menyatakan siap bergerak satu komando mendukung peningkatan produksi dan ketahanan pangan.


Dalam arahannya, Mentan Amran menegaskan bahwa pertanian merupakan sektor strategis yang menentukan kedaulatan dan masa depan ekonomi bangsa. Ia menekankan bahwa Indonesia dapat menjadi negara superpower ekonomi melalui penguatan sektor pertanian.


“Tidak ada yang lebih menginginkan Indonesia maju dan berdaulat pangan selain kita sendiri. Pasarnya besar, potensinya besar, karena itu kita harus bergerak. Kalau kita diam, sama saja kita membiarkan rakyat kita sengsara,” tegas Mentan Amran usai pertemuan dengan para koordinator penyuluh dari seluruh provinsi di Indonesia di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (6/11/2025).


Mentan Amran juga menekankan pentingnya peran penyuluh dalam memastikan distribusi pupuk, alat dan mesin pertanian (alsintan), serta sarana produksi pertanian lainnya agar tepat waktu dan tepat sasaran. Ia berkomitmen memberantas praktik mafia pupuk serta memastikan kebijakan pertanian berjalan bersih dan adil di lapangan.



“Penyuluh adalah pertahanan kita. Saya ingin Anda semua merasa terhormat, karena jika saya menghormati Anda, maka seluruh provinsi akan menghormati Anda,” ujar Mentan Amran.


Ajakan Mentan Amran tersebut mendapat sambutan positif dari para penyuluh yang hadir. Mereka menilai perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan petani kini benar-benar terasa, terutama setelah harga pupuk bersubsidi turun hingga 20 persen dan harga gabah meningkat menjadi Rp6.500 per kilogram.


Heru Chandra, koordinator penyuluh asal Kalimantan Barat, mengungkapkan rasa bangganya karena merasa dihargai secara langsung oleh Mentan Amran.


“Saya tidak menyangka bisa diterima langsung di ruangan Menteri. Saya merasa sangat dihormati. Dan yang paling penting, kebijakan penurunan harga pupuk dan kenaikan harga gabah betul-betul dirasakan petani di lapangan,” ujarnya.


Hal senada disampaikan Omi Dwi Nurami, penyuluh dari Bengkulu. Ia menilai perhatian Mentan Amran terhadap penyuluh sangat besar, terutama dengan rencana penarikan penyuluh ke pusat.


“Ini menegaskan bahwa penyuluh adalah garda terdepan swasembada pangan. Kami siap satu komando mendukung program nasional,” katanya.


Sementara itu, Maria, Koordinator Penyuluh Provinsi Lampung, menambahkan bahwa kebijakan pertanian di bawah kepemimpinan Mentan Amran berdampak langsung terhadap peningkatan produktivitas petani.


“Sekarang pupuk mudah didapat dan harganya turun, harga gabah naik, petani jadi bersemangat menanam dua hingga tiga kali setahun. Ini dampak nyata dari kebijakan yang pro-petani,” ujarnya.


Di akhir pertemuan, Mentan Amran menegaskan kembali bahwa dirinya memahami betul perjuangan para penyuluh karena pernah berada di posisi yang sama.


“Saya paham sekali tugas dan perjuangan penyuluh, karena saya dulu juga pernah menjadi penyuluh. Tapi saya ingin sekarang penyuluh merasa bangga. Kalian adalah ujung tombak kemajuan bangsa,” tutupnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Lapor ke Presiden : Produksi Beras 2025 Tertinggi, Naik 4,1 Juta Ton

Mentan Amran Lapor ke Presiden : Produksi Beras 2025 Tertinggi, Naik 4,1 Juta Ton

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaporkan langsung kepada Presiden RI Prabowo Subianto bahwa produksi beras nasional tahun 2025 mencapai capaian tertinggi dalam lima tahun terakhir, yakni naik sebesar 4,1 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11/2025) Mentan Amran menyampaikan bahwa lonjakan produksi tersebut mengacu pada hasil […]

APKARINDO Dukung Mentan Lawan Mafia, Tegaskan Komitmen Kawal Kebijakan Pro-Petani

APKARINDO Dukung Mentan Lawan Mafia, Tegaskan Komitmen Kawal Kebijakan Pro-Petani

Pilarpertanian – Asosiasi Petani Karet Indonesia (APKARINDO) menyatakan dukungan penuh kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam langkah tegasnya melawan mafia yang selama ini merugikan petani. Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum APKARINDO Irfan Ahmad Fauzi dalam pertemuan dengan Mentan Amran di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu (5/11/2025). ”Kita support Pak […]

Produksi Jagung Nasional Meningkat 9,34 Persen Sepanjang 2025

Produksi Jagung Nasional Meningkat 9,34 Persen Sepanjang 2025

Pilarpertanian – Produksi jagung nasional sepanjang Januari hingga Desember 2025 diperkirakan terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan hasil survei Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), potensi produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen mencapai 16,55 juta ton, atau meningkat 1,41 juta ton (9,34 persen) dibandingkan periode yang sama tahun 2024. “Potensi produksi […]

Mentan Banggakan Generasi Combine Harvester Terbaru di Serpong

Mentan Banggakan Generasi Combine Harvester Terbaru di Serpong

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan kebanggaannya terhadap kemajuan teknologi alat mesin pertanian (alsintan). Salah satunya adalah generasi terbaru combine harvester hasil pengembangan Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Mekanisasi Pertanian (BRMP Mektan) di Serpong, Tangerang. Saat meninjau langsung dan menjajal performa prototipe Combine Harvester – MUD MAX pada Senin (3/11/2025), Mentan Amran […]

Kementan Perkuat Hilirisasi dan Produktivitas Tebu Menuju Swasembada Gula Nasional

Kementan Perkuat Hilirisasi dan Produktivitas Tebu Menuju Swasembada Gula Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus memperkuat hilirisasi dan produktivitas tebu nasional guna mempercepat terwujudnya swasembada gula. Langkah tersebut diwujudkan melalui kegiatan Tanam Perdana Bongkar Ratoon Tebu di Desa Mlale, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa (4/11/2025). Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Perkebunan Abdul Roni Angkat mengatakan, kegiatan bongkar ratoon […]

Dorong Swasembada Gula, Kementan Perkuat Hilirisasi dan Produktivitas Tebu di Sragen

Dorong Swasembada Gula, Kementan Perkuat Hilirisasi dan Produktivitas Tebu di Sragen

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus memperkuat upaya peningkatan produktivitas tebu nasional guna mewujudkan target swasembada gula. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui kegiatan Tanam Perdana Bongkar Ratoon Tebu yang dilaksanakan di Desa Mlale, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa (4/11/2025). Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Abdul Roni Angkat menyampaikan bahwa […]

Mendagri: Alhamdulillah, Beras Jadi Peredam Inflasi Nasional

Mendagri: Alhamdulillah, Beras Jadi Peredam Inflasi Nasional

Pilarpertanian – Kinerja sektor pertanian kembali menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras nasional tercatat mengalami penurunan (deflasi) pada Oktober 2025 dan berperan signifikan sebagai peredam laju inflasi nasional. “Alhamdulillah, beras menjadi peredam inflasi bulan ini. Ini menunjukkan kinerja positif dari seluruh pihak, terutama di sektor pangan, dalam menjaga stabilitas […]

Mentan: Kios Pupuk Melanggar, Izin Dicabut

Mentan: Kios Pupuk Melanggar, Izin Dicabut

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan tidak ada ampun bagi kios dan distributor pupuk yang melanggar aturan Harga Eceran Tertinggi (HET). Pemerintah, kata Mentan Amran, telah melakukan penindakan tegas dengan mencabut izin 190 pengecer dan distributor pupuk yang terbukti menjual pupuk di atas harga yang telah ditetapkan. Ia juga menegaskan, para pelanggar […]

Kehormatan Petani VS Kebebasan Pers

Kehormatan Petani VS Kebebasan Pers

Pilarpertanian – Oleh: Ibrahim Asnawi (Koordinator Nasional GEMPITA) Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) menyikapi serius polemik yang terjadi antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Majalah Tempo. Langkah Kementan melayangkan gugatan perdata atas pemberitaan Tempo edisi  yang berjudul “Poles-Poles Beras Busuk” adalah langkah yang tepat, konstitusional, dan harus didukung. Kami melihat ini bukan sekadar urusan antara Kementan […]