Jelang Idul Adha, Kementan Gelar Aksi Promosi Cabai dan Bawang Merah Harga Petani
Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Mengadakan Aksi Promosi Cabai dan Bawang Merah Murah di Kantor Ditjen Hortikultura, Jakarta.

Jelang Idul Adha, Kementan Gelar Aksi Promosi Cabai dan Bawang Merah Harga Petani

Pilarpertanian - Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian mengadakan aksi promosi cabai dan bawang merah murah bertempat di Kantor Ditjen Hortikultura. Acara ini berlangsung 10-14 Juni 2024 di beberapa titik lokasi wilayah Jakarta, dan bahkan di beberapa wilayah lainnya seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah. Harga yang ditawari sangat jauh di bawah harga pasar pada umumnya.


“Selama beberapa hari ini kami membantu masyarakat dengan mendistribusikan bawang merah dan aneka cabai di bawah harga pasar. Untuk cabai merah keriting Rp 13 ribu per ½ kg, cabai rawit merah Rp 13 ribu per ½ kg dan bawang merah jenis batu ijo Rp 25 ribu per kg, dan Bima Brebes Rp. 35 ribu,” ujar Andi Muhammad Idil Fitri, Selasa (11/6/2024).


Idil mengatakan, sejak 2023 hingga 2024 ada program yang namanya stok lapangan. Stok lapangan ini pada 2023 mencapai 2.700 ton. Tahun 2024 meningkat lagi sejumlah 3.900 ton bekerja sama dengan champion yang sewaktu-waktu dibutuhkan untuk dijual dengan harga lebih murah dari harga di pasar.


“Hari ini adalah bagian dari kegiatan tersebut. Saat ini kita melakukan sebanyak sepuluh titik terdiri dari Kebayoran Lama, Pasar Minggu, Jagakarsa, Pesanggrahan, Kebayoran Baru, Pancoran, Tebet, Setiabudi, Cilandak dan Mampang Prapatan. Tentunya ini kita harapkan bisa dilakukan terus-menerus,” tambah Idil.



Dirinya menyebutkan, berdasarkan data Early Warning System (EWS) Direktorat Jenderal Hortikultura, ketersediaan aneka cabai dan bawang merah di bulan Juni diperkirakan aman. Produksi cabai rawit utamanya berasal dari Kabupaten Garut sebanyak 6.450 ton, di Kabupaten Temanggung sebanyak 6.934 ton dan di Kabupaten Malang sebanyak 5.770 ton. Untuk komoditas cabai besar, produksi utamanya berasal dari Kabupaten Garut sebanyak 11.585 ton, Kabupaten Bandung 4.200 ton dan Kabupaten Kulonprogo sebanyak 1.133 ton. Sementara untuk bawang merah produksi siap konsumsi di Kabupaten Brebes tercatat 38.085 ton, Kabupaten Bandung sebanyak 2.202 ton.


Acara ini didukung oleh champion cabai dan bawang merah ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk menghadapi Hari Idul Adha 1445 H. Ketua Champion Cabai Indonesia, Tunov Mondro Atmojo menyampaikan strategi pemerintah dalam menggerakkan para champion dalam menjaga pasokan cabai sangat efektif.


“Temen-temen Champion Cabai telah melakukan konsolidasi dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha 1445, sehingga kami bersama Ditjen Hortikultura melakukan gerakan aksi untuk memberikan rasa tentram agar tak perlu khawatir akan ketersediaan cabai,” ucap Tunov.


Senada, Ujang Margana yang merupakan champion bawang merah asal Bandung menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung pemerintah untuk pengamanan pasokan komoditas strategis bawang merah. “Champion siap berdiri tegak dengan pemerintah untuk hadirkan harga yang terjangkau untuk masyarakat, aksi konkrit jelang Idul Adha ini salah satu aksi nyatanya,” pungkas Ujang.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

BPS: Produksi Beras Hingga Oktober 2025 Surplus 3,7 Juta Ton

BPS: Produksi Beras Hingga Oktober 2025 Surplus 3,7 Juta Ton

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa produksi beras nasional hingga Oktober 2025 diperkirakan mencapai 31,04 juta ton, melampaui kebutuhan konsumsi nasional yang pada periode yang sama diperkirakan sebesar 27,3 juta ton. Dengan capaian ini, Indonesia mencatat surplus produksi beras sekitar 3,7 juta ton. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan […]

BPS: Kesejahteraan Petani Meningkat Bulan Agustus 2025

BPS: Kesejahteraan Petani Meningkat Bulan Agustus 2025

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menyambut baik capaian sektor pertanian yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Nilai Tukar Petani (NTP) pada Agustus 2025 mencapai 123,57, atau naik 0,76 persen dibandingkan Juli 2025 yang sebesar 122,64. Peningkatan ini tidak hanya menjadi sinyal positif bagi kesejahteraan petani melalui peningkatan daya beli, tetapi juga memperkuat optimisme terhadap stabilitas pangan […]

Wamentan Sudaryono Sebut Prabowoisme Jadi Nafas Gerakan Organisasi Tani Merdeka

Wamentan Sudaryono Sebut Prabowoisme Jadi Nafas Gerakan Organisasi Tani Merdeka

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan dukungannya terhadap gerakan organisasi Tani Merdeka Indonesia, sebuah organisasi yang lahir dari semangat kerakyatan dan perjuangan petani demi kemakmuran bangsa. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar itu menegaskan, bahwa organisasi tersebut terbentuk dan bergerak berlandaskan pada nilai-nilai Prabowoisme, yakni paham kebangsaan yang berpihak pada rakyat, […]

Mentan Amran Tegaskan Komitmen Bangun Ekosistem Pangan Sehat

Mentan Amran Tegaskan Komitmen Bangun Ekosistem Pangan Sehat

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem pangan yang sehat di Indonesia sebagai kunci mewujudkan kedaulatan pangan. Komitmen tersebut disampaikan dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak melalui penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), yang digelar dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI. “Kami ingin sampaikan beberapa hal. Di […]

Stabilisasi Harga Beras, Pemerintah Salurkan 43 Ribu Ton Beras SPHP Serentak Hari Ini

Stabilisasi Harga Beras, Pemerintah Salurkan 43 Ribu Ton Beras SPHP Serentak Hari Ini

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia menggelontorkan sekitar 43.665 ton beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) secara serentak pada Sabtu (30/8/2025) melalui Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini berpusat di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, dan tersebar di ribuan titik seluruh Indonesia. Ini merupakan bagian dari penyaluran beras SPHP yang ditargetkan mencapai 1,3 juta ton untuk […]

Pasokan Beras Kian Aman, Panen Gadu 2025 Diprediksi Naik 11 Persen

Pasokan Beras Kian Aman, Panen Gadu 2025 Diprediksi Naik 11 Persen

Pilarpertanian – Produksi padi pada musim tanam gadu tahun ini diproyeksikan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Optimisme ini tidak hanya didasarkan pada pengamatan lapangan, tetapi juga diperkuat oleh proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) terkait potensi panen pada periode Juli–September 2025. BPS mencatat, luas panen padi pada Juli–September 2025 diperkirakan mencapai 3,07 juta hektare, naik 11,33 persen […]

Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor

Mendag : Ekspor Hortikultura Naik 49% Semester I 2025, Indonesia Tekan Impor dan Tingkatkan Ekspor

Pilarpertanian – Sektor pertanian Indonesia kembali mencatat prestasi membanggakan. Pada semester pertama 2025, ekspor hortikultura nasional tumbuh pesat hingga 49% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Lonjakan ini menunjukkan daya saing produk hortikultura Indonesia semakin kuat di pasar global. Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengapresiasi langkah konsisten Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil […]

Mentan Amran Gagas Pasar Murah Beras, Jutaan Orang Menikmati

Mentan Amran Gagas Pasar Murah Beras, Jutaan Orang Menikmati

Pilarpertanian – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama sejumlah pihak menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak yang salah satunya fokus menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara masif hingga tingkat kecamatan. Program yang digagas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ini terbukti meringankan beban jutaan masyarakat di berbagai daerah. Antusiasme warga tampak jelas […]

Ekspor Pertanian Melonjak, Andil Penting Dorong Surplus Perdagangan Indonesia

Ekspor Pertanian Melonjak, Andil Penting Dorong Surplus Perdagangan Indonesia

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor sektor pertanian Indonesia terus menunjukkan tren positif. Sepanjang Juli 2025, ekspor pertanian, kehutanan dan perikanan naik signifikan sebesar 15,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/Y-on-Y. Kenaikan ini terjadi pada saat sektor industri non migas lainnya mengalami penurunan. Dengan kenaikan tersebut, sektor pertanian […]