Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur Semangat Mendukung Peningkatan Produksi Padi dengan Percepatan Tanam Padi
Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melakukan pengawalan terhadap luas tambah tanam (LTT) padi masa tanam Oktober 2023 – Maret 2024 guna mengamankan produksi padi tahun 2024.
Luas baku lahan sawah Provinsi Sulawesi Selatan seluas 669.998 ha, dimana untuk Kabupaten Luwu Timur seluas 25.698 ha dan Luwu Utara 29.205 ha.
Capaian luas tanam padi di Kabupaten Luwu Timur bulan Oktober 2023 sampai dengan Februari 2024 seluas 15.483 ha (kondisi 26/02/24) akan terus bergerak sampai akhir Februari. Sedangkan sisa dari target bulan Februari 2024 akan dipenuhi penanamannya pada bulan Maret 2024.
Kabupaten Luwu Utara capaian target Oktober 2023 s.d Februari 2024 tercapai 22.348 ha (kondisi 26/02/24) akan terus bergerak sampai akhir Februari. Sedangkan sisa dari target bulan Februari 2024 akan dipenuhi pertanamannya pada bulan Maret 2024.
Kondisi di 2 kabupaten tersebut di lapangan pertanaman IP 100 menuju IP 200. Sedangkan varietas yang ditanam antara lain Ciherang, Inpari 32 dan varietas lokal.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Provinsi Luwu Utara-Abdul Muchtar, menyampaikan bahwa dinas optimis akhir bulan Februari, Luwu Utara akan tanam padi seluas 3.000 ha, dinas juga mendampingi dan mengawal penanaman padi. Selain itu dinas juga menghimbau petani untuk waspada akan hama OPT yang biasa menyerang seperti tikus, wereng dan penggerek Batang.
Di tempat terpisah, Direktur Aneka Kacang dan Umbi Ibu Enie Tauruslina Amarullah menyampaikan bahwa Pusat terus mendorong dan mendukung upaya-upaya untuk percepatan tanam dan produksi, dengan didukung pengawalan pertanaman padi di lapangan dari kabupaten akan meningkatkan produksi padi di provinsi Sulawesi Selatan.
Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi berpesan agar seluruh stakeholder pertanian baik di pusat dan daerah terus gencar melakukan upaya peningkatan produksi pangan di tahun 2024 ini. “Hal ini sesuai kebijakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang memberi petunjuk untuk mengejar peningkatan produksi pangan seperti padi, jagung dan komoditas pangan lainnya. Sehingga segera dilakukan berbagai jurus peningkatan luas tanam dan produktivitas. Semua mesti bergerak cepat dan produksi harus ditingkatkan,” tegas Suwandi.(PW)