Kampung Flori Sebagai Salah Satu Upaya Membuat Produk Hortikultura di Indonesia Berkualitas dan Berdaya Saing Tinggi
Teknologi Produksi Rumah Tanam Green House dan Rumah Naungan Shading House Sebagai Upaya Mengembangkan Produk Hortikultura yang Berkualitas dan Berdaya Saing di Pasaran.

Kampung Flori Sebagai Salah Satu Upaya Membuat Produk Hortikultura di Indonesia Berkualitas dan Berdaya Saing Tinggi

Pilarpertanian - Pengembangan produk hortikultura yang berkualitas dan berdaya saing menjadi fokus Kementerian Pertanian Indonesia dengan penerapan Good Agricultural Practices (GAP). Dalam upaya tersebut, tanaman hias atau florikultura, sebagai komoditas hortikultura unggulan, mendapatkan dukungan melalui inovasi teknologi produksi rumah tanam Green House (GH) dan rumah naungan Shading House (SH).


Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, memperkenalkan konsep Kampung Flori yang bertujuan menjadikan kawasan florikultura terkonsentrasi dan berskala ekonomi.


“Kita fokus pada kampung flori yang sudah ada dan mengembangkan potensi kampung flori yang baru dengan dukungan inovasi teknologi GH dan SH untuk menghasilkan produk yang berkualitas,” ujar Prihasto.


Sarana budidaya Green House dan Shading House florikultura dalam satu kampung flori setara dengan bangunan seluas 200 m², sementara tanaman florikultura tanpa teknologi tersebut memerlukan luas 5000 m². GH dan SH berfungsi sebagai bangunan peneduh, menciptakan kondisi lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan tanaman. Tanaman seperti krisan, anggrek dan mawar sangat membutuhkan GH, sementara SH cocok untuk tanaman hias daun.



Sejak tahun 2021, Direktorat Jenderal Hortikultura telah membangun 181 Kampung Flori di wilayah sentra produksi dan pengembangan tanaman hias. Fasilitasi Bantuan Sarana Produksi Florikultura telah mengalokasikan 80 unit Green House dan 28 unit Shading House. Dalam upaya memperluas penyebaran informasi teknologi budidaya, produksi, dan pasar, serta mensosialisasikan Kampung Flori kepada masyarakat luas, diselenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang penyusunan katalog GH dan SH. FGD ini secara resmi dibuka oleh Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman, di Jakarta pada akhir Oktober tahun ini.


Liferdi menyampaikan bahwa peran GH dan SH sangat penting untuk pemenuhan kuantitas, kualitas dan kontinuitas produksi.


“Katalog ini menggambarkan keberhasilan pembangunan GH dan SH yang merupakan fasilitasi bantuan APBN Ditjen Hortikultura TA 2021-2023 pada lokasi pengembangan kampung flori serta peluang terbentuknya jejaring kerja sama antara petani florikultura dengan pelaku usaha florikultura,” terang Liferdi.


Narasumber dari Dinas TPH Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Cianjur, Yatti, yang mendapatkan bantuan GH sejak tahun 2018, mengungkapkan apresiasinya.


“Sudah 5 tahun kami mendapatkan bantuan dengan luas 5.050 m² untuk 19 kelompok tani dan produksi krisan meningkat dari 66.560 ribu tangkai pada 2021 menjadi 119.550 ribu tangkai pada 2022,” ujar Yatti.


Kabupaten Cianjur, sebagai sentra krisan, menjadi salah satu contoh keberhasilan dengan nilai ekonomi tinggi dan potensial untuk dikembangkan. Saat ini, terdapat 705 petani krisan dengan luas areal 1.195.423 m² dan jumlah GH mencapai 2.437 unit, yang merupakan hasil swadaya masyarakat.


Pengembangan Kampung Flori dengan teknologi GH dan SH diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan produksi, kualitas dan daya saing florikultura Indonesia di pasar global. Dengan terus mendorong inovasi dan kolaborasi antara petani dan pelaku usaha florikultura, Kementerian Pertanian berkomitmen untuk memajukan sektor hortikultura tanah air.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Langsung Ditutup

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Langsung Ditutup

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menunjukkan ketegasannya dalam melindungi petani dari praktik penjualan pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat melakukan kunjungan kerja ke kebun tebu P240T di wilayah Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (10/6/2025). Mentan Amran langsung merespons laporan adanya pelanggaran harga pupuk di wilayah tersebut. Dalam […]

Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melakukan akselerasi pencapaian swasembada komoditas bawang putih dengan melibatkan pihak swasta/investor. Kali ini Kementerian Pertanian menggandeng Himpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI) melalui kegiatan Tanam Raya Perdana bawang putih yang dilaksanakan di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (12/6/2025). Kegiatan kolaborasi ini sebagai langkah awal dalam menerapkan […]

Kolaborasi Dengan Akademisi, Kementan Percepat Transformasi Pertanian Modern

Kolaborasi Dengan Akademisi, Kementan Percepat Transformasi Pertanian Modern

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan kalangan akademisi, untuk mempercepat transformasi pertanian Indonesia menuju sistem yang lebih modern, berbasis teknologi, dan berdaya saing tinggi. Salah satu mitra strategis Kementan dalam hal ini adalah Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) IPB, yang dinilai turut kontribusi dalam mendukung pengembangan inovasi dan peningkatan kapasitas […]

Mentan Amran Beberkan 6 Strategi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional

Mentan Amran Beberkan 6 Strategi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman beberkan strategi kunci pemerintah dalam mencapai swasembada gula nasional. Strategi-strategi ini difokuskan pada peningkatan produktivitas, efisiensi budidaya, pemberdayaan petani secara berkelanjutan dan peningkatan pendapatan petani tebu. “Alhamdulillah pangan kita sudah cukup. Stok kita tertinggi selama merdeka yaitu 4 juta ton. Jadi sekarang kita mulai melihat komoditas perkebunan […]

Mentan Amran Minta  Dubes RI Perkuat Kerjasama Hilirisasi Kelapa di Sri Lanka

Mentan Amran Minta Dubes RI Perkuat Kerjasama Hilirisasi Kelapa di Sri Lanka

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa hilirisasi sektor pertanian akan menjadi fokus utama pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk dalam negeri. Salah satu komoditas yang menjadi prioritas utama adalah kelapa, mengingat ketersediaan bahan bakunya yang melimpah di Indonesia. “Arahan Bapak Presiden sangat jelas, kita akan fokus pada hilirisasi […]

Luar Biasa Sudaryono Pulang Haji dari Mekah Dini Hari, Pagi Sudah Jadi Bintang di Sesko TNI

Luar Biasa Sudaryono Pulang Haji dari Mekah Dini Hari, Pagi Sudah Jadi Bintang di Sesko TNI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menunjukkan dedikasi luar biasa dengan langsung kembali bertugas hanya beberapa jam setelah mendarat di Indonesia usai menjalankan ibadah haji. Pesawat yang membawa Sudaryono mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis, 12 Juni 2025, pukul 23.30 WIB. Hanya beberapa jam beristirahat di kediamannya di Jakarta sekaligus sekedar menyapa putra putrinya […]

Stok Beras Berlimpah, Dubes RI untuk Vietnam Bangga Indonesia Kini Siap Ekspor

Stok Beras Berlimpah, Dubes RI untuk Vietnam Bangga Indonesia Kini Siap Ekspor

Pilarpertanian – Indonesia mencatat sejarah baru dalam sektor pertanian. Untuk pertama kalinya, Stok cadangan beras pemerintah (CBP) menembus 4 juta ton, menjadikannya capaian tertinggi sepanjang sejarah. Prestasi ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, serta keberhasilan berbagai program strategis Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produktivitas petani. Dalam setiap kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan) […]

Targetkan Swasembada Gula Lebih Cepat, Mentan Amran Benahi Tata Kelola Tebu Nasional

Targetkan Swasembada Gula Lebih Cepat, Mentan Amran Benahi Tata Kelola Tebu Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) di sektor perkebunan khususnya tebu untuk bergerak secara eksponensial dalam meningkatkan produksi gula nasional. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Tebu yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, wilayah penghasil tebu terbesar di Indonesia. “Kita harus bergerak eksponensial. Seperti yang sudah […]

Transformasi Pertanian Lewat Hilirisasi, Mentan Amran Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower

Transformasi Pertanian Lewat Hilirisasi, Mentan Amran Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa hilirisasi produk pertanian merupakan jalan cepat Indonesia untuk menjadi negara mandiri dan berpengaruh secara global, bahkan menjadi negara superpower. Pernyataan tersebut disampaikan saat memberikan kuliah umum tentang Perkembangan dan Kebijakan Pembangunan Pertanian di AAS Building, Makassar, di hadapan mahasiswa program Magister dan Doktoral Universitas Hasanuddin […]