Kawasan Pisang Desa Buahdua Jamin Pasokan Bahan Baku Sale Pisang di Sumedang
Foto : Desa Buahdua di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat Menjadi Kawasan Pemasok Bahan Baku Sale Pisang di Sumedang.

Kawasan Pisang Desa Buahdua Jamin Pasokan Bahan Baku Sale Pisang di Sumedang

Pilarpertanian - Desa Buahdua di Kabupaten Sumedang merupakan daerah penghasil sale pisang yang pemasarannya hingga Bandung, Majalengka dan Subang. Jenis pisang yang banyak diolah menjadi sale adalah ambon dan raja. Besarnya permintaan pasar yang berbanding terbalik dengan jumlah produksi pisang menjadi peluang yang baik bagi para petani sebagai produsen pisang.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus mendorong produksi berikut kualitas produk unggulan pertanian melalui berbagai upaya, di antaranya pengembangan kawasan buah-buahan yang memiliki prospek pasar, baik segar maupun olahan. Salah satu wujudnya adalah program pengembangan kawasan pisang di Kabupaten Sumedang.


Menurut Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Sumedang, Karnadi saat mendampingi Tim Monitoring di Kecamatan Buahdua menyebutkan penerima manfaat program terdiri dari 8 kelompok tani di 8 desa tersebar di empat kecamatan, salah satunya Kelompok Tani Mekar I.


“Ini ada salah satu penerimanya, Pak Unang Suparna pemilik luas lahan 2 hektare dengan populasi 1.900 pohon. Selain benih, kami juga memfasilitasi pupuk organik dan NPK. Penanamannya juga telah dilakukan pada bulan November 2019,” kata Karnadi.



Karnadi menambahkan, Sumedang memiliki potensi pengembangan kawasan pisang di Desa Buahdua seluas 50 hektare pada lahan perhutani maupun lahan desa. Sedangkan potensi kecamatan adalah 150 hektare di 14 Desa. Petani sangat antusias untuk pengembangan pisang ambon kuning untuk dapat memenuhi kebutuhan bahan baku sale pisang.


Bantuan APBN TA 2019 adalah varietas ambon kuning dan ditanam oleh kelompok tani di lahan-lahan tidur. Menurut Ketua Kelompok Tani Mekar I Unang Suparna, benih didapatkan dari penangkar Cianjur berupa anakan atau bonggol, jarak tanam 2 × 3 m dan umur tanaman 10 bulan.


“Anakan bergulir ke anggota kelompok yang lain dan saat ini mereka sudah mempersiapkan lubang tanam untuk menanam anakan tersebut”, tambah Unang. “Kendala yang dihadapi oleh petani adalah pada musim kemarau kesulitan pengairan sehingga membutuhkan pompa air dan pipanisasi. Selain itu, dibutuhkan alsin untuk pengendalian gulma dan sarana pasca panen. Petani juga membutuhkan perbaikan jalan usaha tani karena jalan untuk mencapai lahan sulit untuk dilewati kendaraan bermotor untuk mengangkut hasil panen dan saprodi,” ujar Unang.


Terpisah, Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto mengatakan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan produksi hasil pertanian baik segar maupun olahan terutama buah unggulan berskala ekspor. Terlebih Ditjen Hortikultura tengah fokus mengembangkan Gerakan Mendorong Produksi, Daya Saing dan Ramah Lingkungan (GEDOR HORTI) dengan salah satu fokusnya pengembangan kawasan pisang di Kabupaten Sumedang.


”Kami akan terus berupaya untuk terus memperluas areal pertanaman guna meningkatkan hasil produksi buah-buahan unggulan segar maupun olahan terutama di masa pandemi Covid-19 ini,” terang pria yang kerap dipanggil Anton ini.


Senada, Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman mengapresiasi petani pisang di Sumedang. Pasalnya di tengah pandemi Covid-19 ini, petani tetap mampu menghasilkan produk olahan bermutu. Penjualan produk olahan seperti sale pisang yang dapat langsung dikonsumsi masyarakat secara nyata mampu meningkatkan pendapatan petani di samping penjualan dalam bentuk segar.


“Kami akan terus mendorong petani menerapkan budi daya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mengacu pada Good Agricultural Practices (GAP) sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan tuntutan pasar baik dari segi kualitas maupun kuantitas,” pungkas Liferdi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kolaborasi Dengan Akademisi, Kementan Percepat Transformasi Pertanian Modern

Kolaborasi Dengan Akademisi, Kementan Percepat Transformasi Pertanian Modern

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan kalangan akademisi, untuk mempercepat transformasi pertanian Indonesia menuju sistem yang lebih modern, berbasis teknologi, dan berdaya saing tinggi. Salah satu mitra strategis Kementan dalam hal ini adalah Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) IPB, yang dinilai turut kontribusi dalam mendukung pengembangan inovasi dan peningkatan kapasitas […]

Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melakukan akselerasi pencapaian swasembada komoditas bawang putih dengan melibatkan pihak swasta/investor. Kali ini Kementerian Pertanian menggandeng Himpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI) melalui kegiatan Tanam Raya Perdana bawang putih yang dilaksanakan di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (12/6/2025). Kegiatan kolaborasi ini sebagai langkah awal dalam menerapkan […]

Mentan Amran Beberkan 6 Strategi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional

Mentan Amran Beberkan 6 Strategi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman beberkan strategi kunci pemerintah dalam mencapai swasembada gula nasional. Strategi-strategi ini difokuskan pada peningkatan produktivitas, efisiensi budidaya, pemberdayaan petani secara berkelanjutan dan peningkatan pendapatan petani tebu. “Alhamdulillah pangan kita sudah cukup. Stok kita tertinggi selama merdeka yaitu 4 juta ton. Jadi sekarang kita mulai melihat komoditas perkebunan […]

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Langsung Ditutup

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Langsung Ditutup

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menunjukkan ketegasannya dalam melindungi petani dari praktik penjualan pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat melakukan kunjungan kerja ke kebun tebu P240T di wilayah Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (10/6/2025). Mentan Amran langsung merespons laporan adanya pelanggaran harga pupuk di wilayah tersebut. Dalam […]

Mentan Amran Minta  Dubes RI Perkuat Kerjasama Hilirisasi Kelapa di Sri Lanka

Mentan Amran Minta Dubes RI Perkuat Kerjasama Hilirisasi Kelapa di Sri Lanka

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa hilirisasi sektor pertanian akan menjadi fokus utama pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk dalam negeri. Salah satu komoditas yang menjadi prioritas utama adalah kelapa, mengingat ketersediaan bahan bakunya yang melimpah di Indonesia. “Arahan Bapak Presiden sangat jelas, kita akan fokus pada hilirisasi […]

Sidak Pasar Tembok Surabaya, Mentan Amran: Produksi Kuat, Harga Harus Terkendali

Sidak Pasar Tembok Surabaya, Mentan Amran: Produksi Kuat, Harga Harus Terkendali

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tembok, Surabaya, Jawa Timur, guna memantau langsung harga dan ketersediaan beras. Dalam kunjungannya, Mentan Amran berdialog dengan pedagang dan memastikan pasokan beras dalam kondisi aman dan harga beras sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Saya diskusi dan bincang-bincang dengan Ibu Ria, salah […]

Transformasi Pertanian Lewat Hilirisasi, Mentan Amran Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower

Transformasi Pertanian Lewat Hilirisasi, Mentan Amran Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa hilirisasi produk pertanian merupakan jalan cepat Indonesia untuk menjadi negara mandiri dan berpengaruh secara global, bahkan menjadi negara superpower. Pernyataan tersebut disampaikan saat memberikan kuliah umum tentang Perkembangan dan Kebijakan Pembangunan Pertanian di AAS Building, Makassar, di hadapan mahasiswa program Magister dan Doktoral Universitas Hasanuddin […]

Targetkan Swasembada Gula Lebih Cepat, Mentan Amran Benahi Tata Kelola Tebu Nasional

Targetkan Swasembada Gula Lebih Cepat, Mentan Amran Benahi Tata Kelola Tebu Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) di sektor perkebunan khususnya tebu untuk bergerak secara eksponensial dalam meningkatkan produksi gula nasional. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Tebu yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, wilayah penghasil tebu terbesar di Indonesia. “Kita harus bergerak eksponensial. Seperti yang sudah […]

Stok Beras Berlimpah, Dubes RI untuk Vietnam Bangga Indonesia Kini Siap Ekspor

Stok Beras Berlimpah, Dubes RI untuk Vietnam Bangga Indonesia Kini Siap Ekspor

Pilarpertanian – Indonesia mencatat sejarah baru dalam sektor pertanian. Untuk pertama kalinya, Stok cadangan beras pemerintah (CBP) menembus 4 juta ton, menjadikannya capaian tertinggi sepanjang sejarah. Prestasi ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, serta keberhasilan berbagai program strategis Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produktivitas petani. Dalam setiap kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan) […]