Kebijakan HPP Presiden Prabowo, Petani Panen Keuntungan
Kebijakan Harga Pembelian Pemerintah Gabah Kering Panen Menguntungkan Petani di Lamongan, Jawa Timur.

Kebijakan HPP Presiden Prabowo, Petani Panen Keuntungan

Pilarpertanian - Petani di berbagai daerah mulai merasakan manfaat kebijakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto sebesar Rp6.500 per kilogram. Kebijakan ini memberikan kepastian harga serta keuntungan yang lebih baik dibandingkan musim panen sebelumnya.


Di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, para petani menyambut baik harga yang lebih tinggi dibanding tahun lalu. Khusnul Yakin, petani asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Mantup, mengaku lebih tenang karena harga jual gabah kini lebih menguntungkan.


“Kalau nggak salah tahun kemarin itu Rp5.500 atau berapa gitu. Sekarang sudah Rp6.500, bahkan ada yang bisa dijual Rp6.800 tergantung kualitas gabahnya. Harapannya harga ini tetap stabil, supaya petani bisa terus mendapat hasil yang layak,” ujar Khusnul, Kamis (20/2/2025).


Hal serupa juga dirasakan Fakhruddin, petani sekaligus peternak ayam petelur di Lamongan. Ia menilai kebijakan ini membantu petani mendapatkan keuntungan yang lebih besar.



“Tahun lalu sekitar Rp5.500 per kilo. Sekarang dengan harga Rp6.500 ke atas, kami lebih tenang karena hasil panen lebih menguntungkan. Yang penting harga ini jangan sampai turun lagi,” katanya.


Di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sedyo Utomo, Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, juga merasakan dampak positif dari kebijakan ini. Meskipun harga pasar sedikit lebih tinggi, yakni sekitar Rp6.600 hingga Rp6.700 per kilogram, mereka tetap memilih menjual ke Bulog karena adanya kepastian harga.


“Harga pasar memang naik turun. Tahun lalu sempat turun saat musim tanam kedua (MT-2). Dengan adanya kerja sama dengan Bulog, setidaknya ada jaminan harga yang stabil untuk petani,” ujar Supriyadi, Ketua Gapoktan Sedyo Utomo.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan, Mohammad Wahyudi, memastikan bahwa Bulog terus berupaya menyerap gabah petani dengan harga yang menguntungkan.


“Bulog melaksanakan program serapan gabah untuk memastikan kestabilan harga pangan dan mendukung kesejahteraan petani. Langkah ini penting agar petani tidak dirugikan oleh fluktuasi harga pasar,” katanya.


Pemerintah Berikan Kepastian Harga Gabah
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kebijakan HPP gabah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Menurutnya, kenaikan harga gabah adalah satu-satunya harga yang boleh naik di tengah upayanya menurunkan harga kebutuhan lain, seperti tiket pesawat dan biaya ibadah haji.


“Saya mau jadi presiden yang menurunkan harga saudara-saudara sekalian. Harga yang boleh naik adalah harga gabah untuk petani, nah itu harus naik,” kata Presiden Prabowo dalam pidatonya di acara ulang tahun ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2) lalu.


Untuk memastikan harga gabah tetap stabil di tingkat petani saat panen raya, pemerintah tidak hanya menetapkan HPP gabah Rp6.500 per kilogram, tetapi juga menghapus kebijakan rafaksi. Dengan demikian, semua gabah petani akan tetap diserap oleh Bulog dalam kondisi apa pun.


Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menegaskan bahwa percepatan penyerapan gabah harus dilakukan melalui kerja sama lintas kementerian dan lembaga. Menurutnya, tanggung jawab ini tidak hanya berada di tangan Bulog, tetapi juga melibatkan Kementerian Pertanian (Kementan) hingga penyuluh pertanian di lapangan.


“Target serapan gabah bukan hanya tanggung jawab Bulog dan Pimpinan Wilayah Bulog, tetapi juga Kementerian Pertanian termasuk di level bawah seperti Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL),” ujar Mentan Amran.


Selain itu, pemerintah juga akan mengajak Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk mengawal penyerapan gabah petani agar berjalan lancar.


“Jadi ini insya Allah tidak terlalu sulit, karena yang terpenting adalah kami berkolaborasi. Kali ini bergerak bersama, insya Allah kami bisa capai,” kata Mentan Amran optimistis.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Sektor Pertanian Torehkan Capaian Luar Biasa, Mentan Amran Sebut Nilai Pancasila Jadi Fondasi Ketahanan Pangan

Sektor Pertanian Torehkan Capaian Luar Biasa, Mentan Amran Sebut Nilai Pancasila Jadi Fondasi Ketahanan Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila bukan sekadar warisan historis, melainkan fondasi kuat dalam membangun ketahanan dan kedaulatan pangan Indonesia. Mentan Amran menjelaskan bahwa pencapaian sektor pertanian merupakan wujud nyata dari penerapan ideologi bangsa Indonesia. “Nilai-nilai luhur Pancasila telah menjadi roh dalam setiap kebijakan pembangunan nasional, termasuk dalam sektor […]

Masuk Musim Kemarau, Kementan, KemenPU, dan Kemendagri Jaga Produksi di Lewat Irigasi dan Pompanisasi

Masuk Musim Kemarau, Kementan, KemenPU, dan Kemendagri Jaga Produksi di Lewat Irigasi dan Pompanisasi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersinergi menjaga produksi pangan di musim kemarau 2025 dengan memperkuat sistem irigasi dan program pompanisasi di sentra-sentra produksi pertanian. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa mulai bulan Juni hingga Oktober, Indonesia sudah memasuki musim kemarau sehingga curah hujan […]

Stok Cadangan Beras Pemerintah Capai 4 Juta Ton, Indonesia Siap Perkuat Posisi di Pangan Global

Stok Cadangan Beras Pemerintah Capai 4 Juta Ton, Indonesia Siap Perkuat Posisi di Pangan Global

Pilarpertanian – Stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton, pencapaian tertinggi sejak Bulog berdiri pada 1969. Lonjakan stok ini menjadi bukti nyata ketahanan pangan nasional yang kuat, sekaligus menegaskan kesiapan Indonesia untuk memainkan peran lebih besar dalam sistem pangan global, meskipun menghadapi tekanan seperti perubahan iklim, krisis geopolitik, dan gangguan rantai pasok […]

Mentan Amran Ungkap Kejanggalan Data Beras di Cipinang, Diduga Permainan Mafia Pangan

Mentan Amran Ungkap Kejanggalan Data Beras di Cipinang, Diduga Permainan Mafia Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan penelusuran dan menemukan adanya anomali dalam distribusi beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Berdasarkan data stok beras Food Station Tjipinang, ada ketidakwajaran keluarnya 11.410 ton beras dalam satu hari yaitu pada 28 Mei 2025. Pernyataan ini disampaikan Mentan Amran sebagai respons atas keluhan sejumlah pedagang […]

PPAD Ucapkan Selamat Atas Capaian Sektor Pertanian, Mentan Amran : Kita Bangun Pertanian Bersama-Sama

PPAD Ucapkan Selamat Atas Capaian Sektor Pertanian, Mentan Amran : Kita Bangun Pertanian Bersama-Sama

Pilarpertanian – Dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila, Kementerian Pertanian (Kementan) gandeng Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) untuk mendukung percepatan program swasembada pangan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi sumber daya manusia dan lahan pertanian di seluruh Indonesia. Selain itu, PPAD juga menyampaikan selamat atas berbagai capaian sektor pertanian saat ini. […]

Pemerintah Salurkan Stimulus, Sektor Pertanian Jaga Ekonomi dan Kesejahteraan Petani

Pemerintah Salurkan Stimulus, Sektor Pertanian Jaga Ekonomi dan Kesejahteraan Petani

Pilarpertanian – Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global. Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto, stimulus dari sektor pertanian akan difokuskan untuk memperkuat ketahanan pangan dan menjaga daya beli petani. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan, sektor pertanian menjadi tumpuan […]

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton, Naik 14,49 Persen

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton, Naik 14,49 Persen

Pilarpertanian – Produksi beras nasional mengalami lonjakan signifikan sepanjang Januari hingga Juli 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras mencapai 21,76 juta ton, meningkat 2,83 juta ton atau 14,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan produksi gabah kering giling (GKG) yang juga meroket menjadi 37,77 juta ton, naik […]

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Pilarpertanian – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya sejak Perum Bulog berdiri pada 1969, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) menembus angka fantastis 4 juta ton. Berdasarkan laporan real-time per Kamis, 29 Mei 2025 pukul 21.41 WIB, serapan setara beras oleh Bulog telah mencapai 2.407.257 ton, dan total stok beras […]

Tidak Ada Kompromi, Mentan Amran Pecat Pejabat Yang Main Proyek dan Salahgunakan Wewenang

Tidak Ada Kompromi, Mentan Amran Pecat Pejabat Yang Main Proyek dan Salahgunakan Wewenang

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengambil langkah tegas dalam upaya membangun birokrasi yang bersih dan berintegritas di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Dalam konferensi pers di Kantor Pusat Kementan, Jakarta Selatan, Mentan Amran mengumumkan pemecatan terhadap dua oknum pegawai yang terbukti melakukan pungutan liar dan penyalahgunaan wewenang. “Ada dari internal yang bertindak tercela. […]