Kementan Akan Pacu Kapasitas Dan Kompetensi Penyuluh Pertanian
Kepala Pusat Penyuluh Pertanian saat menjelaskan fokus kegiatan penyuluhan 2023. Foto : Anto/Pilar

Kementan Akan Pacu Kapasitas Dan Kompetensi Penyuluh Pertanian

Pilarpertanian - Untuk menjamin kesinambungan pembangunan pertanian di Indonesia, Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi penyuluh pertanian dan petani. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan kegiatan pembinaan, pengawalan dan pendampingan kepada petani.


Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP Kementan, Bustanul Arifin Caya menyebut, program utama penyuluhan tahun 2023 yaitu penguatan kelembagaan Poktan dan Gapoktan menjadi Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP), sehingga menjadi kelembagaan agribisnis. Selain itu, peningkatan kapasitas teknologi pertanian melalui Sekolah Lapang (SL) seperti pengembangan Genta Organik. Kemudian DAK fisik dan non fisik, program IPDMIP dan SIMURP.


Karena untuk mengembangkan agribisnis, tidak hanya perlu memacu profesionalitas SDM. ”Kita akan memperkuat kelembagaan petani, baik poktan, gapoktan dan KEP. Dengan adanya KEP, petani akan didorong untuk mengembangkan usaha dari hulu ke hilir. Kemudian penyuluh juga bisa bekerja di bidang pertanian, sehingga bisa menjadi konsultan agribisnis,” kata Bustanul dalam Rapat Koordinasi Penyuluhan Pertanian Nasional Tahun 2023, di Mercure Convention Centre, Ancol (26/1).


Pengembangan KEP menjadi salah satu program SIMURP, yang akan menggerakkan pemuda tani untuk bergabung dalam kelembagaan ekonomi petani. Mereka akan berperan sebagai mobilizer untuk mengkonsolidasikan petani dan usaha pertanian, terutama di wilayah SIMURP.



Sementara untuk Sekolah Lapang (SL), akan difokuskan ke Program Genta Organik, yang merupakan suatu gerakan pertanian pro organik yang meliputi pemanfaatan pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah tanah sebagai solusi terhadap masalah pupuk mahal. Tujuannya antara lain untuk menyuburkan tanah-tanah Indonesia untuk meningkatkan produksi pertanian, menerapkan pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan, menekan biaya produksi pertanian dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia.


“Gerakan ini mendorong petani untuk memproduksi pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah tanah secara mandiri. Disisi lain, dengan memaksimalkan genta organik, diharapkan BPP (Balai Penyuluh Pertanian) juga dapat melakukan penguatan kelembagaan penyuluhan”, harap Bustanul.


Dia juga menyebut, upaya memperkuat kelembagaan penyuluh pertanian itu akan didukung Dana Alokasi Khusus (DAK), yang anggarannya dinilai cukup besar bagi BPP untuk meningkatkan kapasitas petani. Nantinya BPP juga akan berperan dalam mengawasi tumbuhkembangnya KEP maupun Kelompok Wanita Tani (KWT).


‘Kegiatan serapan dana Dekonsentrasi dan DAK harus cepat, guna berjalannya kegiatan penyuluhan dalam mendukung program Kementan. Dan nanti indikator kinerja penyuluhan pertanian bisa dilihat dengan adanya persentase petani yang menerapkan teknologi yaitu 85% dan persentase kelembagaan petani yang meningkat kapasitasnya 21%.” pungkasnya. (Anto)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Dari Desa ke Jepang, Kini Wamentan Sudaryono Serukan Mahasiswa Jadi Pemimpin Pertanian Masa Depan

Dari Desa ke Jepang, Kini Wamentan Sudaryono Serukan Mahasiswa Jadi Pemimpin Pertanian Masa Depan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-17 Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (POPMASEPI) yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu (10/9/2025). Dalam sambutannya, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengajak mahasiswa pertanian dari seluruh Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan […]

GP Ansor Tegaskan Dukungan untuk Kementan Berantas Mafia Pangan

GP Ansor Tegaskan Dukungan untuk Kementan Berantas Mafia Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmen dalam memberantas praktik mafia pangan yang merugikan petani dan masyarakat. Dukungan atas langkah berani tersebut datang dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor melalui Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang menyatakan siap menjadi garda terdepan dalam mengawal pangan di tingkat akar rumput. Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, menegaskan bahwa […]

Mentan Amran Kawal Pengembangan Kopi dan Kakao Di Sulsel

Mentan Amran Kawal Pengembangan Kopi dan Kakao Di Sulsel

Pilarpertanian – Sejumlah bupati dari Sulawesi Selatan melakukan audiensi bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk membahas pengembangan komoditas perkebunan. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Pinrang, Bupati Enrekang, dan Bupati Tana Toraja menyatakan siap bersinergi untuk memperkuat ketahanan pangan. “Hari ini kami diterima Bapak Menteri. Kami membahas terkait ketahanan pangan, bagaimana caranya kita menjalankan ketahanan […]

Harga Beras Turun, Masyarakat Bersyukur Pangan Terjangkau

Harga Beras Turun, Masyarakat Bersyukur Pangan Terjangkau

Pilarpertanian – Upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan nasional mulai menunjukkan hasil positif. Data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Minggu (7/9/2025) mencatat sejumlah bahan pokok strategis, seperti beras, daging ayam ras, dan telur ayam, mengalami penurunan harga. Penurunan harga bahan pokok ini tidak hanya meringankan beban rumah tangga, tetapi juga memberi angin segar […]

Mentan Amran Dorong Kabupaten Asahan Maksimalkan Potensi Pertanian, Siap Kucurkan Bantuan Petani

Mentan Amran Dorong Kabupaten Asahan Maksimalkan Potensi Pertanian, Siap Kucurkan Bantuan Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada Kabupaten Asahan dalam memajukan sektor pertanian. Hal ini disampaikan setelah menerima audiensi Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, pada Selasa (9/9/2025). Dalam pertemuan tersebut, Mentan Amran menekankan bahwa potensi besar yang dimiliki kabupaten Asahan harus digarap lebih serius dan terarah. […]

Sebut Kinerja Mentan Amran TOP, GP Ansor Siap Kawal Swasembada Pangan dan Berantas Mafia

Sebut Kinerja Mentan Amran TOP, GP Ansor Siap Kawal Swasembada Pangan dan Berantas Mafia

Pilarpertanian – Dukungan terhadap langkah berani Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat ketahanan pangan dan memberantas mafia pangan terus mengalir. Kali ini, dukungan datang dari Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Addin Jauharuddin, yang menyebut kinerja Mentan bersama jajarannya “TOP” dan sejalan dengan semangat kader Ansor dan Banser di seluruh Indonesia. “Kita […]

Ketua Baleg DPR Dukung Mentan Tancap Gas Selesaikan Masalah Singkong Petani Lampung

Ketua Baleg DPR Dukung Mentan Tancap Gas Selesaikan Masalah Singkong Petani Lampung

Pilarpertanian – Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Bob Hasan dukung langkah cepat Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menangani persoalan harga dan penyerapan panen petani singkong di Lampung. Menurutnya, langkah ini merupakan solusi nyata di lapangan yang bisa dirasakan petani di lapangan. Bob menilai, langkah Mentan yang langsung merespons keluhan Gubernur Lampung serta […]

Sinergi Kementan dan GP Ansor Melalui Gerakan Banser Jaga Pangan

Sinergi Kementan dan GP Ansor Melalui Gerakan Banser Jaga Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Gerakan Pemuda (GP) Ansor melalui Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk memperkuat pengawalan pangan nasional. Melalui program Banser Jaga Pangan, GP Ansor menegaskan komitmennya dalam distribusi, pengawasan, dan keamanan pangan berjalan optimal hingga ke tingkat desa. “Kami siap dukung penuh program pangan pemerintah. Semua elemen kami akan bergerak dari bawah […]

Gubernur Lampung dan Empat Bupati Laporkan Persoalan Singkong ke Mentan Amran

Gubernur Lampung dan Empat Bupati Laporkan Persoalan Singkong ke Mentan Amran

Pilarpertanian – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama empat bupati dari Provinsi Lampung bertemu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Selasa (9/9/2025). Pertemuan tersebut membahas persoalan anjloknya harga singkong di Lampung yang berdampak langsung terhadap jutaan petani. Dalam kesempatan itu, Gubernur Rahmat menyampaikan bahwa Lampung merupakan sentra singkong nasional dengan kontribusi hampir 70 […]