Kementan Cepat Tanggap Kendalikan Serangan Hama Wereng Di Musi Rawas, Sumatera Selatan
Kegiatan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan Serealia di Desa Megang Sakti 2, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Kementan Cepat Tanggap Kendalikan Serangan Hama Wereng Di Musi Rawas, Sumatera Selatan

Pilarpertanian - Serangan hama dan penyakit atau yang disebut juga organisme pengganggu tumbuhan (OPT) menjadi salah satu kendala utama keberhasilan pencapaian target produksi tanaman pangan. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan, cepat merespon laporan serangan OPT, yaitu wereng batang cokelat (WBC) di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.


Populasi WBC dilaporkan terdeteksi menyerang pertanaman padi di Kec. Tugumulyo, Muara Beliti, Purwodadi, Megang Sakti dan Sumber Harta. Agar serangan WBC tidak semakin meningkat, Kementan bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Musi Rawas serta UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Sumatera Selatan pada hari Sabtu (24/6) melakukan aksi gerakan pengendalian (Gerdal) WBC di lokasi tersebut. Gerdal WBC dilaksanakan bersama petugas Pengendali OPT (POPT) dan petani di 9 titik sumber serangan.


Menurut Kepala Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Wilayah Tugu Mulyo, Teddy Kosasih, peningkatan populasi WBC terdeteksi sejak bulan Mei dan terus dilakukan pengendalian menggunakan agens pengendali hayati. “Serangan WBC di bulan Juni ini terjadi karena sebagian pertanaman sudah panen, sehingga terjadi migrasi sisa-sisa populasi WBC ke tanaman yang belum panen terutama tanaman muda. Petugas POPT pun terus melakukan pengamatan dan pengendalian bersama petani,” jelas Teddy.


Kepala BPTPH Sumatera Selatan, Yosi Utami yang memimpin langsung gerdal ini menuturkan bahwa peningkatan populasi WBC di Musi Rawas ini direspon cepat dengan melakukan gerdal serentak di 5 kecamatan. “Kami siapkan sarana pengendaliannya dan para petugas POPT telah kami instruksikan untuk selalu waspada pada musim tanam ini dengan melakukan pengamatan secara lebih intensif,” ungkap Yosi.



Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Musi Rawas, Hayatun Nofrida yang turut terjun langsung dalam kegiatan gerdal ini menyampaikan apresiasinya kepada Kementan atas kegiatan gerdal WBC ini dan berharap agar kerja sama ini dapat dilanjutkan terus untuk mengawal Musi Rawas yang merupakan salah satu sentra produksi padi di Sumatera Selatan. “Selanjutnya kami himbau kepada para petani agar hati-hati dalam menggunakan pestisida, baik pestisida organik maupun kimia. Agar upaya pengendalian OPT ini berhasil, petani harus sering berkonsultasi kepada petugas POPT dalam menggunakan pestisida. Gunakanlah pestisida sesuai anjuran petugas,” tutur Hayatun.


Turut hadir dan memberikan bimbingan teknis sebelum gerdal ini dimulai, Koordinator Substansi Pengendalian OPT Serealia, Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Gandi Purnama yang mengungkapkan bahwa Kementan selalu siap bantu petani dalam mengendalikan OPT khususnya WBC. “Syarat keberhasilan pengendalian OPT di lapangan yaitu harus dilakukan secara bersama-sama, pada areal yang luas dan berkelanjutan. Penggunaan agens pengendali hayati dan pestisida yang ramah lingkungan seperti pestisida biologi dan nabati harus diutamakan dalam pengendalian OPT agar tanaman sehat, petani sehat dan lingkungan sehat serta lestari,” papar Gandi.


Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar meningkatkan kewaspadaan terhadap OPT dan ancaman El Nino agar tidak mengganggu pencapaian target produksi tanaman pangan. “Ini sesuai amanah Bapak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo bahwa kita harus tetap fokus menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani,” pungkasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Revolusi Pupuk Nasional: Pemerintah Revitalisasi Industri dan Bersihkan Rantai Mafia

Revolusi Pupuk Nasional: Pemerintah Revitalisasi Industri dan Bersihkan Rantai Mafia

Pilarpertanian – Sektor pertanian Indonesia resmi memasuki babak baru. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, harga pupuk nasional turun 20 persen tanpa tambahan anggaran negara yang sebuah langkah bersejarah yang menandai dimulainya “Revolusi Pupuk Nasional”, gerakan besar di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk merevolusi industri pupuk dari hulu ke […]

Satu Tahun Pemerintahan, Presiden Prabowo: Dalam Satu Tahun, Produksi Pangan Indonesia Berhasil Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Satu Tahun Pemerintahan, Presiden Prabowo: Dalam Satu Tahun, Produksi Pangan Indonesia Berhasil Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Pilarpertanian – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan capaian luar biasa sektor pertanian Indonesia dalam satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran. Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10/2025), Presiden mengumumkan bahwa produksi pangan nasional sepanjang periode Januari–Oktober 2025 mencapai 31.038.190 ton, angka tertinggi produksi pangan dalam sejarah Republik Indonesia (RI). “Ini prestasi besar yang sangat membanggakan. Ini […]

Kebijakan Presiden Prabowo Turunkan Harga Pupuk 20% Pertama Kali dalam Sejarah

Kebijakan Presiden Prabowo Turunkan Harga Pupuk 20% Pertama Kali dalam Sejarah

Pilarpertanian – Untuk pertama kalinya dalam sejarah program pupuk bersubsidi, Pemerintah Republik Indonesia secara resmi menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk hingga 20 persen, berlaku mulai 22 Oktober 2025. Langkah bersejarah ini bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan dilakukan tanpa menambah anggaran subsidi dari APBN, melainkan melalui efisiensi industri dan perbaikan tata […]

Presiden: Mentan Amran Sulaiman Capai Target Swasembada Dalam Satu Tahun

Presiden: Mentan Amran Sulaiman Capai Target Swasembada Dalam Satu Tahun

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi dan rasa bangga yang luar biasa atas capaian sektor pangan nasional di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Dalam Sidang Kabinet Paripurna memperingati satu tahun Kabinet Merah Putih, Presiden menegaskan bahwa target swasembada pangan yang semula direncanakan tercapai dalam waktu empat tahun, berhasil diwujudkan hanya dalam […]

Guru Besar Ekonomi Pertanian Sebut Indonesia ‘Beyond’ Swasembada Pangan

Guru Besar Ekonomi Pertanian Sebut Indonesia ‘Beyond’ Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Guru Besar Ekonomi Pertanian Universitas Lampung, Prof. Bustanul Arifin, menilai capaian Indonesia yang tidak lagi mengimpor beras pada tahun 2025 merupakan tonggak bersejarah sekaligus bukti keberhasilan pemerintah dalam menata kebijakan pangan nasional secara menyeluruh. Menurutnya, capaian ini bukan sekadar swasembada, melainkan sudah ‘beyond’ swasembada pangan. “Kalau melihat apa yang dilakukan pemerintah, saya kira […]

Mentan Amran Ajak Hidayatullah Gerakkan Petani Milenial Wujudkan Swasembada Pangan

Mentan Amran Ajak Hidayatullah Gerakkan Petani Milenial Wujudkan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak jamaah Hidayatullah untuk menjadi bagian dari kebangkitan pertanian nasional. Gerakan ini diharapkan menjadi penggerak utama program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan melalui pemberdayaan petani milenial. Ajakan tersebut disampaikan dalam acara Munas VI Hidayatullah tahun 2025 yang digelar di Jakarta, Selasa (21/10/2025). Dalam arahannya, Mentan Amran menegaskan […]

Wamentan Sudaryono: Setahun Era Prabowo Akhiri Derita Petani, Harga Panen Tembus Rekor Tertinggi

Wamentan Sudaryono: Setahun Era Prabowo Akhiri Derita Petani, Harga Panen Tembus Rekor Tertinggi

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan capaian signifikan sektor pangan selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dalam kurun waktu singkat, berbagai target besar di bidang pertanian berhasil diwujudkan, termasuk swasembada pangan yang selama ini menjadi cita-cita bangsa. “Per hari ini, satu tahun perjalanan pemerintahan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto, telah […]

Mentan Amran Masuk 5 Besar Menteri Terbaik Versi CELIOS, Bukti Sektor Pertanian Tumbuh Kuat dan On Track

Mentan Amran Masuk 5 Besar Menteri Terbaik Versi CELIOS, Bukti Sektor Pertanian Tumbuh Kuat dan On Track

Pilarpertanian – Hasil survei nasional yang dirilis oleh Center of Economic and Law Studies (CELIOS) menempatkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebagai salah satu dari lima besar menteri dengan kinerja terbaik di Kabinet Prabowo–Gibran. Penilaian ini menjadi pengakuan publik atas kuatnya pertumbuhan sektor pertanian yang terus memberikan dampak nyata terhadap perekonomian nasional. Survei CELIOS bertujuan […]

Stabilkan Harga Beras, Pemerintah Terus Operasi Pasar dan Perketat Pengawasan di Lapangan

Stabilkan Harga Beras, Pemerintah Terus Operasi Pasar dan Perketat Pengawasan di Lapangan

Pilarpertanian – Pemerintah menegaskan komitmennya menjaga stabilitas harga beras nasional melalui langkah kolaboratif lintas kementerian dan lembaga. Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Harga Beras di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (20/10/2025), Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan stok beras nasional dalam kondisi aman, sementara langkah pengawasan dan operasi pasar akan diperkuat di seluruh daerah. Mentan […]