Kementan dan Polri Siapkan Tanam Jagung Serentak Demi Perkuat Ketahanan Pangan
Kegiatan Rapat Koordinasi Peran Polri dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Jakarta Antara Kementerian Pertanian dan Polisi Republik Indonesia.

Kementan dan Polri Siapkan Tanam Jagung Serentak Demi Perkuat Ketahanan Pangan

Pilarpertanian - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjalin kolaborasi strategis untuk mendukung percepatan swasembada pangan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pelaksanaan program tanam jagung serentak di berbagai wilayah Indonesia yang akan dimulai pada 19 Januari 2025 di berbagai wilayah Indonesia.


Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Ali Jamil, menegaskan bahwa program ini dirancang untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan perkebunan dan lahan kering lainnya guna meningkatkan produksi jagung nasional.


“Total lahan yang akan ditanam mencapai 1,7 juta hektare dengan produktivitas rata-rata 4 ton per hektare. Dari luas tersebut, diharapkan 60% efektif ditanam, menghasilkan tambahan produksi sebesar 4 juta ton jagung atau meningkat 25% dari eksisting,” jelas Ali Jamil dalam Rapat Koordinasi Peran Polri dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Jakarta (27/12/2024).


Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Polri yang akan mendukung pengawasan distribusi sarana produksi dan BULOG sebagai off-taker hasil panen. Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan penyediaan benih unggul, pupuk, dan alat mesin pertanian (alsintan) berjalan sesuai rencana. Selain itu, koordinasi dengan pemerintah daerah menjadi kunci utama untuk menggerakkan penyuluh pertanian dan mendukung pengelolaan usaha tani secara efektif.



Kolaborasi antara Kementan dan Polri juga mencakup pengawalan distribusi pupuk subsidi yang dilakukan oleh Babinkamtibmas. Hal ini bertujuan untuk memastikan distribusi yang transparan dan menjangkau petani di seluruh wilayah yang menjadi target tanam.


Sebaran target tanam jagung dalam program ini mencakup beberapa provinsi strategis, di antaranya Kalimantan Tengah dengan luas 208.136 hektare, Kalimantan Barat 191.838 hektare, dan Sumatera Selatan 156.431 hektare. Selain itu, wilayah sentra produksi seperti Sulawesi Selatan, Lampung, dan Jawa Tengah juga menjadi prioritas.


Program tanam jagung serentak ini merupakan bagian dari prioritas pemerintah dalam mencapai swasembada pangan, khususnya jagung sebagai salah satu komoditas strategis. Dukungan infrastruktur, ketersediaan benih unggul, dan pengawasan distribusi sarana produksi menjadi pilar utama keberhasilan program ini.


“Dengan sinergi yang terbangun antara Kementan, Polri, dan pemangku kepentingan lainnya, kami optimistis target ketahanan pangan nasional dapat tercapai lebih cepat. Program ini juga menjadi langkah awal dalam membangun sistem pertanian yang lebih kuat dan berkelanjutan,” tutup Ali Jamil.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan: Harga Gabah dan Jagung Naik Sesuai Arahan Presiden

Mentan: Harga Gabah dan Jagung Naik Sesuai Arahan Presiden

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mewakili petani seluruh Indonesia menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya terhadap perhatian luar biasa Presiden Prabowo Subianto terhadap sektor pertanian nasional. Hal ini tercermin dari kebijakan strategis yang mendukung kesejahteraan petani, salah satunya melalui penyesuaian Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah dan jagung. “Kami sungguh bahagia dan mengucapkan […]

Waspadai Hoaks tentang Brigade Pangan di Media Sosial

Waspadai Hoaks tentang Brigade Pangan di Media Sosial

Pilarpertanian – Program Brigade Pangan yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian (Kementan) terus menjadi sorotan publik sebagai salah satu upaya strategis dalam mempercepat swasembada pangan nasional. Namun, seiring dengan meningkatnya perhatian publik terhadap program ini, beredar pula informasi yang tidak benar (hoaks) di berbagai platform media sosial yang berpotensi menyesatkan masyarakat dan mengganggu kelancaran pelaksanaan program. […]

Atas Nama Petani, Mentan Amran Sampaikan Terima Kasih ke Presiden Prabowo atas Kenaikan Harga Gabah dan Jagung

Atas Nama Petani, Mentan Amran Sampaikan Terima Kasih ke Presiden Prabowo atas Kenaikan Harga Gabah dan Jagung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan rasa terima kasih petani Indonesia berkat keputusan strategis Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan harga gabah dan harga jagung di 2025. Harga pokok penjualan (HPP) gabah dinaikkan dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kilogram. Pemerintah juga menetapkan kenaikan HPP pada produk jagung dari Rp5.000 menjadi Rp5.500 per kilogram. […]

Stop Impor Beras di 2025, Wamentan Sudaryono Siapkan 90 Ribu Ton Benih Unggul untuk Tingkatkan Produktivitas

Stop Impor Beras di 2025, Wamentan Sudaryono Siapkan 90 Ribu Ton Benih Unggul untuk Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengungkapkan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan 90 ribu ton benih unggul padi dan jagung untuk mencakup 3,7 juta hektar pada tahun 2025. Langkah ini diambil untuk meningkatkan produktivitas pangan nasional dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi impor beras. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menyatakan, […]

Mentan Amran Optimistis Oplah dan Cetak Sawah Kalsel Bisa Selesaikan Persoalan Impor Beras

Mentan Amran Optimistis Oplah dan Cetak Sawah Kalsel Bisa Selesaikan Persoalan Impor Beras

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan optimisme terhadap pertanian Indonesia. Ia yakin dengan pengembangan potensi optimalisasi lahan (oplah) seluas 500 ribu hektare dan cetak sawah di Kalimantan Selatan, kebutuhan beras Indonesia dapat tercukupi tanpa impor lagi. “Kalau 500 ribu ini tanam saja 2 kali dengan produktivitas 5 ton, ini artinya bisa menghasilkan […]

Pembangunan Irigasi Langkah Penting Menuju Indonesia Swasembada Pangan

Pembangunan Irigasi Langkah Penting Menuju Indonesia Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen akan memperkuat pembangunan dan revitalisasi irigasi sebagai upaya nyata pemerintah dalam mewujudkan swasembada. Khusus di Provinsi Lampung, pembenahan irigasi mencapai kurang lebih 130 hektare. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Ali Jamil memastikan bahwa pembangunan irigasi terus berjalan terutama pada lahan-lahan oplah dan juga cetak sawah. Selain itu, kata Ali Jamil, […]

HKTI Ajak Anak Muda Terjun ke Sektor Pertanian, Ingatkan Swasembada Sudah di Depan Mata

HKTI Ajak Anak Muda Terjun ke Sektor Pertanian, Ingatkan Swasembada Sudah di Depan Mata

Pilarpertanian – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Mulyono Makmur mengajak generasi muda untuk terjun langsung dan mendukung penuh pembangunan sektor pertanian yang saat ini sedang berjalan. Di antaranya kata Mulyono membangun program intensifikasi, ekstensifikasi dan juga optimasi lahan pertanian atau Oplah. Diketahui, berbagai program tersebut dalam proses pengerjaan […]

Kementan Tegaskan Stok Pupuk Subsidi di Jombang Cukup, 1 Januari 2025 Sudah Bisa Ditebus

Kementan Tegaskan Stok Pupuk Subsidi di Jombang Cukup, 1 Januari 2025 Sudah Bisa Ditebus

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan pupuk bersubsidi pada 2025 dialokasikan 9,5 juta ton dan sudah bisa disalurkan dan ditebus mulai 1 Januari 2025. Dengan adanya pemangkasan kebijakan sebanyak 145 regulasi diharapkan semua petani yang berhak akan mendapatkan pupuk bersubsidi. Hal ini sekaligus membantah daerah-daerah, seperti Kabupaten Jombang yang sudah berteriak kekurangan pupuk bersubsidi. Menteri […]

Mentan Amran, Menteri PU dan TNI AD Kompak Perkuat Kolaborasi Percepat Swasembada Pangan

Mentan Amran, Menteri PU dan TNI AD Kompak Perkuat Kolaborasi Percepat Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kolaborasi percepatan swasembada bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan juga jajaran TNI Angkatan Darat terus diperkuat. Langkah ini penting dilakukan mengingat pemerintah telah memutuskan akan mempercepat target swasembada. “Karena itu kita pastikan khusus oplah (optimasi lahan) untuk swasembada ke depan, seluruh infrastruktur dan sarana produksinya betul-betul […]