Kementan Dorong Pemanfaatan Teknologi Nuklir Untuk Pemuliaan Padi Lokal
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi Saat Menghadiri Kegiatan Bimbingan Teknis dan Propaktani Episode 1011 Secara Daring.

Kementan Dorong Pemanfaatan Teknologi Nuklir Untuk Pemuliaan Padi Lokal

Pilarpertanian - Teknologi nuklir saat ini dapat diaplikasikan manfaatnya dalam berbagai bidang. Salah satunya dalam bidang pertanian, teknologi nuklir dapat dimanfaatkan antara lain untuk pemuliaan tanaman, penanganan pasca panen, dan pengendalian hama dan penyakit tanaman. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1011 berjudul “Manfaat Teknologi Nuklir untuk Pemuliaan Padi Lokal” (Rabu/20-09-2023).


Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi dalam keynote speech-nya menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi nuklir untuk pemuliaan padi lokal.


“Di Ditjen Tanaman Pangan kami memiliki program yang terkait pergantian varietas agar meningkatkan produktivitas. Kami juga mendorong agar petani-petani selalu menggunakan benih-benih unggul dan berlabel. Melalui pemanfaatan teknologi nuklir diharapkan terus menemukan varietas-varietas padi yang produktivitasnya tinggi, meminimalisir serangan hama penyakit tanaman, umur lebih pendek, rasa dapat sesuai permintaan baik pulen ataupun pera serta diminati oleh para petani,” jelas Suwandi.


Salah satu narasumber bimtek tersebut yang merupakan peneliti ahli utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Djarot S. Wisnubroto menjelaskan berbagai aplikasi teknologi nuklir dalam bidang pertanian terutama dalam pemuliaan tanaman di Indonesia. “Aplikasi pemanfaatan teknologi nuklir di bidang pertanian antara lain untuk membantu proses pasca panen seperti memperpanjang masa penyimpanan produk pertanian serta untuk pemuliaan tanaman”, sebut Djarot.



“Pemuliaan melalui mutasi dari pemanfaatan teknologi nuklir memiliki banyak keuntungan diantaranya adalah waktu relatif lebih singkat, dapat memisahkan gen linkage, dapat memunculkan sifat-sifat baru, lebih efektif untuk perbaikan beberapa sifat saja. Sedangkan kelemahannya adalah mutasi bersifat random. Varietas unggul yang berasal dari hasil riset mutasi radiasi antara lain 28 varietas padi, 3 varietas sorgum, 1 varietas gandum tropis, 12 varietas kedelai, 1 varietas kacang tanah, 2 varietas kacang hijau, dan 1 varietas pisang,” ujar pria yang pernah menjabat Ketua Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) periode 2012-2018.


Sobrizal yang juga peneliti utama BRIN menjelaskan tahapan kegiatan pada proses pemuliaan varietas padi. “Tahapan kegiatan pemuliaan terbagi menjadi empat, yaitu: pembentukan galur (pembentukan keragaman genetik melalui mutasi radiasi dan seleksi tanaman target), pemurnian tanaman terseleksi, pengujian (bagi galur yang sudah murni), dan terakhir penulisan proposal pelepasan varietas”, ungkap Sobrizal.


Ilham Akbar selaku produsen benih di Gowa, Sulawesi Selatan berbagi pengalamannya memproduksi varietas benih hasil pemanfaatan teknologi nuklir.


“Varietas benih padi yang kami tangkarkan sekarang yang juga merupakan hasil pemanfaatan teknologi nuklir antara lain varietas Sidenuk, Mustajab, Bestari, Tropiko dan Isora. Kami menangkarkan lima varietas tersebut karena petani membutuhkan varietas unggul dengan produktivitas tinggi, tahan hama penyakit dan kualitas premium yang diminati penggilingan,” kata Ilham.


(Kontributor: Ronny Rianto, S.Si.) (PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan di Provinsi Aceh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, menggelar rapat koordinasi strategis (17/04/24). Dalam rapat yang digelar di Markas Pangdam Iskandar Muda, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan darurat […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Salah satunya dengan mengerahkan 3.700 unit pompa air. Dengan pengerahan mekanisasi secara maksimal ini, diharapkan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000.000 ton tercapai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan alsintan untuk Jatim […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Pilarpertanian – Presiden Jokowi bermain bola bersama beberapa menteri di Gorontalo (21/4). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tampil gemilang dengan mencetak dua gol dalam kemeriahan tanding bola di Lapangan Kompi, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Presiden dan Mentan Amran berada di kesebelasan U12. Sedangkan lawannya adalah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya […]

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Pidie, Aceh, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (18/04/24), yang bertujuan untuk mendorong program pompanisasi bagi petani setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mempercepat proses tanam di wilayah Desa Arun, […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]